Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN

\SBADHDJKSADK
ANAMNESA
KU = hidung beradarah
RPS = Pasien datang dengan keluhan hidung beradarah sejak 2 jam SMRS. Hidung berdarah
kurang lebih sebanyak 1 gelas dan berhenti setelah pasien berobat ke puskesmas sungai durian.
Pasien juga mengaku memuntahkan darah yang sudah masuk melalui tenggorokan. Saat dibawa ke
puskesmas, menurut petugas puskesmas, tekanan darah pasien 190/100 mmHg. Riwayat trauma
disangkal.
RPD = Tidak diketahui
RPK = Tidak diketahui
KEADAAN UMUM
Kesan sakit = tampak sakit ringan
Kesadaran = composmetis (E4V5M6)
Tensi = 120/90 mmHg
ND = 86
RR = 20
Suhu = 360C
Status gizi = cukup
Kepala : Normocephal
Wajah : Simetris
Mata : pupil isokor midriasis (+/+), reflex cahaya langsung (+/+)
THT : rhinoskopi anterior :
- Deformitas -/-
- Edema cocnha -/+
- Mukosa : merah muda
- Massa : -/-
- Sekret : -/-
Leher : arteri karotis teraba
Thorax : tidak tampak kelainan, SND vesikuler, ronchi -/-, wheezing -/-
Jantung : Bunyi jantung S1 S2 reguler, murmur -, gallop -
abdomen : tidak tampak kelainan
Extremitas : akral hangat, CRT<2 detik
Kulit : tak tampak kelainan
DL : -
Diagnosa:
Epistaksis
Tatalaksana di IGD:
- Veinplon
- IVFD NS 20 tpm
Tanggal/ Profesi / Hasil Pemeriksaan Instruksi IGD Verifikasi
Jam Bagian DPJP
17/8/16 IGD Subjektif : pasien mengeluh MRS (00:10 WIB)
Pukul hidung yang berdarah
Diet rendah garam
00:10WIB namun sudah berhenti
Objektif : venflon
rhinoskopi anterior :
Valesco 1x80 mg
- Deformitas -/-
Adalat oros 2x1 tab
- Edema concha -/+
Inj ranitidin 2x50 mg IV
- Mukosa : merah muda
- Massa : -/-
- Sekret : -/-

, 17/8/2016

Mengetahui,

Dokter Jaga,

Anda mungkin juga menyukai