Askep Komunitas Kesehatan Kerja Kel 5
Askep Komunitas Kesehatan Kerja Kel 5
TINJAUAN TEORITIS
1.1 Pengertian
Upaya kesehatan kerja adalah upaya penyerasian antara kapasitas, beban, dan lingkungan
kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan dirinya sendiri
maupun masyarakat disekelilingnya agar diperoleh produktivitas kerja yang optimal.
mengidentifikasi permasalahan, mengevaluasi dan dilanjutkan dengan tindakan pengendalian.
sasaran kesehatan kerja adalah manusia dan meliputi aspek kesehatan dari pekerja itu sendiri.
(Ferri, 2013)
Menurut sumakmur (1995), kesehatan kerja adalah spesialisasi ilmu kesehatan atau
kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan agar pekerja memperoleh derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya , baik fisik atau mental maupun sosial dalam usaha- usaha preventif
dan kuratif terhadap penyakit- penyakit akibat kerja, ggangguan-gangguan kesehatan yang
diakibatkan faktor – faktor pekerja dan lapangaan kerja, serta penyakit- penyakit umum.
Menurut Ferri 2013, Kesehatan kerja meliputi berbagai upaya penyerasian antara pekerja
dengan pekerjaan dan lingkungan kerjanya baik fisik maupun psikis dalam hal cara atau
metode, proses, dan kondisi pekerjaan yang bertujuan untuk :
Menurut Ferri 2013, secara umum 2 penyebab terjadinya kecelakaan kerja adalah
penyebab dasar ( basic causes) dan penyebab langsung ( immadiate causes).
1. Penyebab dasar
faktor manusia atau pribadi, antara lain karena kurangnya kemampuan fisik ,
mental, dan psikologis . kurang atau lemahnya pengetahuan dan keterampilan
(keahlian ), stres dan motivasi yang tidak cukup atau salah.
faktor kerja atau lingkungan, antara lain karena ketidak cukupan kemampuan
kepemimpinan attau pengawasan, rekayasa ( engineering), pembelian atau
pengadaan barang ,perawatan,alat – alat, perlengkapan dan barang- barang
atau bahaan – bahan. standart- standart kerja serta berbagai penyalahgunaan
yang terjadi di lingkungan kerja.
2. Penyebab langsung
kondisi berbahaya yaitu tindakan yang akan menyebabkan kecelakaan
misalnya peralatan pengaman, pelindung atau rintangan yang tidak memenuhi
syarat: bahan dan peralatan yang rusak, bahaya kebakaran dan ledakan :
lingkungan bahaya atau beracun ( debu , gas, asap, uap), paparan radiasi serta
pencahayaan yang kurang.
tindakan berbahaya yaitu tingkah laku atau perbuatan yang akan menyebabkan
kecelakaan misalnya mengoperasikan alat tanpa wewenang , gagal untuk
memberi peringatan dan pengamanan ,bekerja dengan kecepatan yang salah,
menggunakan alat dengan cara yang salah, serta kegagalan memakai alat
pelindung atau keselamatan dri secara benar.