Anda di halaman 1dari 4

Manfaat.co.

id

20 Manfaat Buah Kawista Batu Untuk Kesehatan

Manfaat buah kawista bagi kesehatan belum banyak didengar oleh masyarakat, bahkan belum banyak
yang mendengarnya. Ketika mendengar nama buah ini, Anda mungkin merasa asing. Ada juga yang
menyebutnya kwisto, kawis, ganista, kimco dan beberapa nama lain menurut kultur lokal. Buah ini juga
tidak dapat Anda temui di seluruh toko buah karena baru sedikit orang Indonesia yang
membudidayakannya, meskipun sebenarnya buah ini sangat potensial untuk menjadi komoditi ekspor.
Cara mengembangbiakkannyapun relatif mudah, yakni steak, benih dan okulasi. Sayangnya dengan
dua cara pertama, perkembangan tumbuhan ini sangat lambat dan membutuhkan waktu sekitar 15
tahun dari penanaman untuk bisa berbuah. Sementara itu untuk cara ketiga, pohon buah ini hanya
membutuhkan waktu dua tahun.

Pohon buah ini juga banyak ditanam dalam bonsai sehingga ketika berbuah, bonsai akan tampak
sangat indah karena tak hanya berbuah dan berdaun, pohon buah kawista juga berbunga dan berduri.
Untuk mendapat rasa yang lebih enak, pohon buah ini tak jarang dikembangkan dengan cara sambung
pucuk pada pohon jeruk seperti yang banyak ditemui di daerah Bangkalan, Madura, tepatnya di
Kecamatan Galis.

Konon, buah ini berasal dari India akan tetapi telah menyebar ke wilayah Asia Tenggara termasuk ke
Indonesia, utamanya pulau Jawa daerah Rembang dan Karawang. Pohon buah ini juga dapat
ditemukan di wilayah Nusa Tenggara Barat, khususnya di wilayah Bima, Bali serta Aceh. Bentuk buah
yang termasuk kelompok jeruk-jerukan ini seukuran apel dengan kulit yang kuat dan tebal layaknya
batok kelapa dan bersisik seperti kulit melon. Kulit kawista berwarna coklat muda ketika matang dan
putih kekuningan ketika masih padamu, sedang dagingnya berwarna coklat dengan biji-biji berukuran
kecil (5-6 mm) berlendir tak berasa yang jumlahnya cukup banyak.

Uniknya, ketika masih muda, buah ini rasanya sangat pekat dan asam segar sehingga banyak yang
menjadikannya bahan rujak. Sementara itu ketika sudah matang, buahnya akan terasa manis legit dan
nikmat serta mengandung sensasi cola meski zat sodanya tidak tinggi. Jika matangnya di pohon,
kawista akan mengeluarkan
bau yang sangat harum dan tak
jarang, buahnya jatuh sendiri ke
tanah. Jika ini terjadi, daging
buah kawista tetap aman
karena kulitnya yang tebal
cukup mamu melindungi buah
di dalamnya.

Tak hanya rasa yang nikmat dan tampilan yang elegan, buah ini juga tahan
hama penyakit dan bisa ditumbuh dalam kondisi cuaca ekstrim, semisal Peyintas Kanker
Stadium Lanjut - 18
kemarau yang berkepanjangan atau di wilayah tandus yang jarang air bahkan
metode pengobatan
dari daerah pesisir pantai hingga di dataran tinggi dengan ketinggian 400-450 kanker
Seberapa besar harapan
meter dari permukaan laut. Selain itu, buah yang beraroma khas dan begitu hidup para pasien
menusuk hidung ini juga banyak mengandung manfaat baik untuk kesehatan. kanker stadium lanjut?
moderncancerhospital.c
Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut; o.id/kisah_pasien

1. Obat Herbal untuk Batuk

Untuk keperluan ini, Anda tinggal mengonsumsi sirup kawista atau buahnya
yang telah matang. Kandungan cola di dalam buah ini dapat sangat efektif
untuk menyemmbuhkan batuk dengan cara alami nan sehat.

2. Penambah Energi

Kandungan glukosa yang melimpah di buah kawista menjadikan buah ini


sebagai andalan untuk menambah energi. Kawista juga banyak dikonsumsi
dan diolah untuk menjadi bahan tonikum yakni mengembalikan energi yang
banyak keluar setelah melakukan kerja berat, lembur, olahraga atau pekerjaan ekstra lainnya.

Top Untuk Energi


1. Manfaat Matahari
2. Manfaat lemak
3. Manfaat beras merah
4. Manfaat nasi
5. Manfaat sarapan pagi
6. Manfaat kalori
7. Manfaat singkong
8. Manfaat kuning telur
9. Manfaat daging kambing
10. Manfaat olahraga
11. Manfaat madu
12. Manfaat nangka
13. Manfaat Tape Singkong
3. Memperkuat Daya Tahan Tubuh

Kawista juga kaya akan antioksidan dan vitamin C sehingga dapat menangkal radikal bebas dan
memperkuat daya tahan tubuh. Karena itu, Anda bisa menikmati rasa manis legit dan nikmatnya buah
sembari mengambil manfaat untuk kesehatan Anda.

Top 1 sumber antioksidan :


manfaat bawang putih
manfaat kacang panjang
manfaat buah naga
manfaat belimbing
manfaat wortel
manfaat kulit jeruk
Manfaat kacang merah
Manfaat vitamin C
Manfaat jagung
Manfaat anggur
Manfaat daun ginseng

4. Mengobati Diare dan Disentri

Manfaat buah kawista bagi tubuh manusia selanjutnya adalah untuk diare. Konsumsi buah kawista
yang masih muda atau mentah dengan rasa yang pekat dipercaya dapat mengobati gangguan diare
bahkan disentri.

5. Menyembuhkan Haidl Berlebih dan Kurang Teratur

Keluhan haidl yang berlebihan atau kurang teratur juga banyak diobati dengan buah kawista meskipun
praktik tersebut berjalan turun-temurun dan bukan berdasarkan penelitian medis. Untuk keperluan ini,
Anda bisa memanfaatkan kulit batang pohonnya yang dicampur dalam ramuan jamu.

6. Menurunkan Demam

Meski belum ada penelitian yang menunjukkan hal tersebut, kebiasan masyarakat Asia yang
mengonsumsi kawista ketika terserang demam cukup menguatkan bahwa salah satu khasiat ini
adalah menurunkan demam.

7. Menyembuhkan Sakit Perut, Mengatasi Mual, Menyehatkan Hati dan Mengobati Luka Gigitan
Serangga.

Untuk khasiat-khasiat ini, Anda bisa menggunakan kulit batang pohon kawista yang dicampur dalam
ramuan jamu.
Bebagai manfaat yang dimiliki kawista sesuai dengan kekayaan kandungan yang ia miliki, mulai dari
serat, fe, vitamin, lemak, karbohidrat, protein, air dan abu. Bijinya yang berwarna hitam bahkan dapat
dimakan dan juga mmiliki kandungan yang sama. Sementara dagingnya memiliki kandungan kalsium,
besi, asam nitrat dan berbagai jenis asam yang lain. Selain manfaat untuk kesehatan di atas, buah
kawista juga tak jarang dijadikan bahan sirup serta campuran jamu. Atau jika tidak, Anda bisa kembali
pada cara makan yang paling sederhana, yakni membantingnya hingga kulit terbelah, mengeruk
dagingnya, mencampurnya dengan sedikit gula kemudian menyantapnya.

Untuk rasa yang lebih nikmat dan memanfaatkan kandungan sodanya, Anda bisa mencampur sedikit
air serta es batu atau membuat just kawista. Namun demikian jika Anda tidak ingin repot dan lebih
menyukai yang praktis, Anda tinggal membeli sirup ekstrak buah ini yang menjadi oleh-oleh khas
Rembang dan terkenal dengan istilah Cola van Java. Selain sirup, produk lain yang menggunakan
bahan baku kawista adalah dodol dan selai. Sementara itu di Aceh, buah kawista yang kerap disebut
buah batok digunakan sebagai salah satu bahan dalam bumbu rujak khas lokal. Sementara itu di
negara lain, buah ini dibudidayakan dengan cukup maksimal dan salah satu produknya adalah krim
kawista.

Selain buahnya yang berlimpah manfaat tersebut, kayu dari pohonnya juga cukup kuat dan cocok
dijadikan perkakas serta kayu bakar. Pohon kawista terbilang tinggi dengan ketinggian maksimal 12
meter, diameter batang kecil dan memiliki daun yang rindang sehingga cocok dijadikan pohon peneduh
dan ditanam di pekarangan. Daun pohon kawista yang berbentuk panjang hingga 12 centimeter dapat
mengeluarkan aroma bila diperas. Bentuknya majemuk, bersirip ganjil dengan tangkai dan raskis
bersayap serta terbiasa menggugurkan diri sehingga jika Anda menanamnya di pekarangan rumah,
Anda harus rutin membersihkannya. Adapun batang, cabang dan rantingnya terbilang kecil dan bagian
cabang yang panjangnya bisa mencapai 4 cm memiliki duri lurus nan tajam.

Sementara itu, getah dari kulit kayu pohon kawista juga dipercaya memiliki manfaat obat sehingga
seringkali digunakan sebagai pengganti gom arab. Hal lain mengenai buah ini adalah sebuah mitos
yang mengatakan bahwa jika Anda kselek ketika memakan buah kawista yang mentah, Anda tinggal
menaruh kulit ini di atas kepala dan kselek tersebut akan reda bahkan sebelum meminum air seperti
yang biasa dilakukan pada orang yang tengah kselek.

Setelah mengetahui asal-usul, teknik perkembangbiakan, keunikan serta khasiat dari seluruh bagian ini,
Anda mungkin tidak sabar lagi untuk segera mencicipi buah, produk olahan atau bahkan menanamnya
di pekarangan Anda. Untuk hasil buah yang cepat, seperti disebut di atas, Anda disarankan
menggunakan teknik okulasi untuk mengembangbiakkanya. Sementara itu jika Anda ingin memilik
pohon buah ini untuk dimakan buahnya dan dimanfaatkan berbagai bagian yang lain serta untuk
menyedapkan pandangan, Anda bisa menanamnya dalam bentuk bonsai. Namun demikian, pastikan
bonsai pohon kawista jauh dari jangkauan anak-anak Anda karena durina dapat melukai dan
berbahaya.

Anda mungkin juga menyukai