Anda di halaman 1dari 4

KONTRAK SEWA RUMAH

Pada hari ini, Selasa tanggal 15 Maret 2016 kami yang bertanda tangan di bawah
ini :

1. Tuan Agus, swasta, bertempat tinggal di Jakarta Selatan, Jl. Pandan Nomor 53
Rt.08 R.w. 04 Bintaro, Jakarta Selatan; selanjutnya disebut sebagai Pihak
Pertama.
2. Tuan Bambang, Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Solo Jawa Tengah Jl.
Adi Sumarmo Nomor 43; selanjutnya disebut sebagi Pihak Kedua;

Bahwa Pihak Pertama adalah pemilik dari : ...........................................................


Suatu unit rumah tinggal berdinding tembok, berlantai teraso, beratap genteng,
luas bangunan 200 m2, panjang 20m, ledar 10 m, berdiri di atas tanah hak milik
Pihaka Pertama, terletak di daerah Jakarta Selatan, Kelurahan Grogol Utara,
Kecamatan Kebayoran Lama.

 Bahwa Pihak Pertama dengan akta ini telah menyewakan kepada Pihak
Kedua yang menerangkan telah menyewa dari Pihak Pertama satu unit
rumah yang dimaksud di atas, berikut segala fasilitasnya antara lain listrik
dari PLN sebesar 2200 Watt, pompa air listrik, telepon Nomor 43216758.
 Bahwa mengenai kontrak sewa rumah ini oleh Pihak Pertama dan Pihak
Kedua setujua diatur dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1

- Kontrak sewa rumah ini dilaksanakan untuk jangka waktu satu tahun,
terhitung mulai tanggal 15 Maret 2016 sehingga berakhir pada tanggal 14
Maret 2017.

- Setelah habis waktu satu tahun tersebut Pihak Kedua berhak menyewa
kembali rumah yang disewakan tersebut dengan syarat-syarat dan
ketentuan yang dimuat dalam akta ini, tetapi dengan uang sewa yang
ditetapkan oleh Pihak Pertama dan disetujui oleh Pihak Kedua.
Pasal 2

Uang sewa sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) untuk satu tahun masa sewa
seperti dimaksud dalam Pasal 1; jumlah uang mana akan diterima oleh Pihak
Pertama dari Pihak Kedua pada saat akta ini ditandatangani, sehingga akta ini
berlaku pula sebagai kwitansi yang saah untuk penerimaan uang dimaksud.

Pasal 3

Pihak Pertama menjamin, bahwa selama perjanjian ini berlaku Pihak Kedua tidak
akan mendapat gangguan atau tuntutan dari siapapun juga yang menyatakan suatu
hak terlebih dahulu atau turut berhak atas apa yang disewakan dengan akta ini.

Pasal 4

- Pihak Kedua dengan tegas tidak diperkenankan untuk menyewakan lagi apa
yang disewakan dengan akta ini kepada orang lain atau badan lain baik
sebagian atau seluruhnya.
- Pihak Kedua dengan tegas dilarang untuk mendapatkan surat izin
perumahan atau sejenis itu untuk rumah tersebut.

Pasal 5

Dst .........................................................................

Pasal 6

Dst. ..........................................................................

Pasal 7

- Mengenai akta ini dan pelaksanaannya, para pihak memilih domisili di


Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di Jakarta.
- Demikian akta ini dibuat rangkap dua masing-masing diberi materai Rp.
6000,- dengan kekuatan hukum yang sama.

Pihak Pertama Pihak Kedua

Agus Bambang

Saksi-saksi

1. Tuan Luki

2. Tuan Andri

Analisa :

1. Judul : Kontrak Sewa Rumah


2. Kepala : Pada Hari ini, Selasa Tanggal ........
3. Komparisi : Penyebutan para pihak , yaitu Tuan Agus dan Tuan Bambang;
4. Sebab/dasar : Sebab yang halal, yaitu pemilik satu unit rumah tinggal .........;
5. Syarat-syarat : yaitu, esensialnya, barang yang dikontrakkan dan harganya,
maksudnya kalau tidak ada barangnya atau obyeknya dianggap tidak ada
perjanjian/kontrak.
6. Penutup: yaitu sebagaimana termuat dalam Pasal 7, dimulai dengan “Demikian
akta ini dibuat........” dst, sedangkan akta notaris dimulai dengan kalimat:
“Demikian akta dibuat dalam minuta .......... “dst.
7. Tanda tangan : di atas materai termasuk dua orang saksi. Saksi sekurang-
kurangnya dua orang saksi, karena dalam hukum dikenal azas bahwa “Unoos
tested Noolus tested” satu saksi bukan saksi.

Anda mungkin juga menyukai