Terbutaline

Golongan : Short acting B agonist

Katagori FDA : C

Farmakodinamik : menstimulasi intracellular adenyl cyclase -> relaksasi otot polos bronkus

Farmakokinetik :

A : Diabsorbsi melalui GI dan airways

D : Mampu placenta dan ASI

M :first pass metabolism di hepar melalui konjugasi sulfate & glucoronide di liver dan otot usus

E : via urine dan feces dalam bentukinnactive sulfate conjugate

Salbutamol

Golongan : Short acting B agonist

Katagori FDA : C

Farmakodinamik : mengaktivasi adenyl cyclase -> stimulasi cAMP -> aktivasi protein kinase A ->
menghambat phosphorilasi myosin & lower intracellular ionic Ca concentration -> relaksasi otot polos
bronkus

A : Diabsorbsi melalui GIT

D : Mampu placenta dan ASI

M :first pass metabolism di hepar melalui konjugasi sulfate & glucoronide di liver dan otot usus

E : via urine dan feces dalam bentukinnactive sulfate conjugate

Aminophylin

Golongan : Metilxantin

Katagori FDA : C

Farmakodinamik : memblock PDE III -> stimulasi cAMP -> stimulasi catecholamine -> relaksasi otot polos
bronkus

A : Diabsorbsi melalui GIT, puncak konsentrasi 1-2 jam (PO)

D : Mampu melewati placenta, ASI, dan CSF

M : Metabolisme di hepar via N demethylation oleh CYP1A2 enzim dan hydroxilisasi oleh CPY2E1

E : via urine
Salmeterol

Golongan : Long Acting B agonist

Katagori FDA : C

Farmakodinamik : menstimulasi intracellular adenyl cyclase -> relaksasi otot polos bronkus

A : Low Systemic Absorbtion, puncak konsentrasi : 20 menit

D : Mampu melewati placenta, ASI, dan CSF

M : Metabolisme via hydroxylase menjadi alpha-hydroxy-salmeterol

E : via urine dan feces