Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL

IPTEK BAGI KEWIRAUSAHAAN

PENGEMBANGAN BOLUPA MENJADI ROTI SUPERFOOD


DENGAN VARIAN MORINGA OLEIFERA dan AVERRHOA BILIMBI

Diusulkan Oleh:

Ismail 15321825 2015


Irfan Veka Pratama 15321834 2015
Indro Priono 17414511 2017

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO


PONOROGO
2018

i
Daftar Isi
Sampul ................................................................................................................................................. i
Daftar Isi............................................................................................................................................ ii
Ringkasan......................................................................................................................................... iii
BAB I Pendahuluan
a. Latar belakang ................................................................................................................... 1
b. Rumusan masalah .............................................................................................................. 2
c. Luaran .................................................................................................................................. .2
d. Manfaat ................................................................................................................................ .2
BAB II pelaksanaan PPK
a. Deskripsi produk dan proses produk ........................................................................... .3
b. Pelayanan pelanggan ....................................................................................................... 4
c. Pemasaran ........................................................................................................................... .4
d. Keuangan............................................................................................................................. 5
e. Manajemen Bisnis ............................................................................................................ 6
BAB III Laporan Keuangan Saat Ini
a. Laporan biaya operasional ............................................................................................. 7
b. Laporan keuangan laba rugi........................................................................................... 8
c. Cash flow ............................................................................................................................ 9
Jadwal Kegiatan ............................................................................................................................ 10
Lampiran 1. Justifikasi anggaran 11
Lampiran 2. Gambar produk ..................................................................................................... 20
Lampiran 3. Gambar pemasaran ............................................................................................... 21

ii
Ringkasan
Bolupa merupakan produk makanan dalam bentuk kombinasi roti biskuit
danroti bolu. Saat ini bolupa memiliki satu varian yaitu rasa kelapa. Roti dengan
bahan kelapa memang banyak di jumpai di indonesia karena memang peminat dari
roti kelapa sangat banyak. Karena itu bolupa memilih bahan kelapa sebagai bahan
yang mendominasi dari roti ini. Selain memiliki rasa yang enak, bolupa juga
mempunyai tekstur yang khas karena merupakan perpaduan antara roti biskuit dan
roti bolu.
Namun, Seiring dengan perkembangan zaman dan lingkungan maka orang
sekarang mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli sesuatu. Salah satu hal
dimana orang sangat hati-hati dan teliti sekali dalam memilih dan membeli adalah
ketika membeli makanan. Orang sekarang lebih memilih makanan yang mempunyai
manfaat tidak hanya mengenyangkan namun juga memiliki manfaat bagi kesehatan
maupun penampilan. Untuk itu, kami akan mengembangkan bolupa menjadi roti
superfood yang tidak hanya mengedepankan rasa namun juga mempunyai manfaat
bagi kesehatan dan penampilan.
Varian itu adalah varian yang berbahan dari MORINGA OLEIFERA(daun
kelor) dan AVERRHOA BILIMBI (buah belimbing wuluh). Menurut penilitian daun
kelor ataupun buah belimbing wuluh mempunyai manfaat yang sangat banyak bagi
tubuh jika di konsumsi. Daun kelor mempunyai kandungan yang luar biasa karena
mengandung nutrisi paling lengkap dibanding dengan tumbuhan jenis apapun. Selain
vitamin dan mineral, daun kelor juga mengandung semua asam amino esensial (asam
amino tidak diproduksi oleh tubuh, sehingga mesti dipasok dari luar). Untuk itu
varian ini bermanfaat bagi kesehatan dan baik untuk pemenuhan gizi. Untuk yang
varian buah belimbing wuluh bolupa ini mempunyai manfaat yang lebih mendukung
pada penampilan yaitu sebagai diet dan baik untuk kulit. Sehingga bagi konsumen
yang ingin tetap ingin ngemil namun takut gendut varian ini yang cocok untuk
mereka, dan selain itu kandungan dalam buah belimbing wuluh juga bagus untuk
kulit. Selain kedua bahan tersebut banyak akan manfaatnya, baik daun kelor dan buah
belimbing wuluh juga mudah kami temukan di daerah kami yaitu ponorogo, pacitan
dan sekitarnya.
Untuk pemasaran bolupa, kami sudah bekerja sama dengan berbagai toko,
supermarket, swalayan, dan berbagai mitra yang menjual bolupa. Dengan adanya
pengembangan varian daun kelor dan buah belimbing wuluh kami dapat meluaskan
pemasaran kami, tidak hanya di dalam supermarket, swalayan, namun juga koperasi
dalam rumah sakit, online shop, medikastore, dan tempat dimana orang-orang yang
peduli dengan kesehatan berada. Sehingga harapannya dengan adanya pengembangan
ini selain menambah omset penghasilan produk ini juga bermanfaat bagi orang lain.

iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Seiring dengan perkembangan zaman dan lingkungan maka orang
sekarang mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli sesuatu. Salah satu hal
dimana orang sangat hati-hati dan teliti dalam memilih dan membeli adalah ketika
membeli makanan. Zaman dulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada
rasanya yang enak dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah
ke bawah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan.
Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung
didalam makanan yang mereka beli.
Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli
makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan
tersebut, baru kemudian memikirkan harga. Apalagi jaman saat ini yang biasa di
kenal dengan zaman now orang-orang banyak yang menginginkan sesuatu yang
bisa membuatnya tampil beda dan mendukung tampilan mereka. Oleh karena itu,
roti banyak menjadi pilihan manusia untuk makanan ringan, dimana dari segi rasa,
roti menawarkan cukup banyak rasa yang ditawarkan dan enak, dari segi gizi juga
memenuhi kebutuhan gizi manusia, dari segi harga, roti mudah dijangkau semua
kalangan masyarakat.
Hal itulah yang mendasari kami yang mempunyai usaha roti bolupa untuk
mengembangkan menjadi roti superfood yang menjadi permintaan masyarakat.
Yaitu dengan penambahan varian roti bolupa menjadi 3 varian yang kaya akan
manfaat dan mempunyai manfaat yang berbeda antara yang satu dengan yang
lainnya.
Varian ini kami ambil dari tumbuhan yang di anggap kurang di kenal akan
manfaatnya namun malah mengandung kaya manfaat akan kandungannya. Varian
ini pun tidak hanya terletak pada rasa yang berbeda namun juga mempunyai
manfaat yang berbeda juga pada tiap variannya. Varian bolupa yang ingin kami
kembangkan antara lain, varian dengan energi daun kelor yaitu mempunyai
maanfaat dalam hal kesehatan. Daun kelor mempunyai kandungan yang luar biasa
Daun Kelor mengandung nutrisi paling lengkap dibanding dengan tumbuhan jenis
apapun. Selain vitamin dan mineral, daun kelor juga mengandung semua asam
amino esensial (asam amino tidak diproduksi oleh tubuh, sehingga mesti dipasok
dari luar). Daun Kelor merupakan sumber penting vitamin B6, vitamin c,
provitamin A, sebagai beta karoten, magnesium, protein dan nutrisi lain yang
telah diteliti di lab oleh USDA. Bahkan, Daun kelor juga dipakai oleh PBB
sebagai penanggulangan masalah kekurangan gizi di negara ethiopia. Daun kelor
juga sangat mudah di temui di daerah kami yaitu pacitan dan ponorogo.
Varian yang kedua adalah bolupa dengan energi blimbing wuluh, varian
ini mempunyai rasa yang unik, selain ada kesan rasa asam pada belimbing wuluh,
bolupa ini mempunyai manfaat yang lebih mendukung pada penampilan yaitu
2
sebagai diet dan baik untuk kulit. Sehingga hal ini sangat cocok bagi wanita
maupun pria yang suka ngemil namun takut gendut. Karena bolupa varian ini
mempunyai kandungan vitamin C dan serat. Kedua kandungan tersebut memiliki
manfaat untuk membantu memperlancar diet Anda. Kandungan vitamin C
memiliki fungsi untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Lancarnya proses
metabolisme tubuh yang berjalan secara optimal, berarti juga akan membakar
lemak di dalam tubuh secara optimal.
Kandungan serat juga bermanfaat untuk membantu mencegah
penumpukan lemak di dalam tubuh. Selain itu kandungan serat seperti yang
umum diketahui, bermanfaat untuk menekan nafsu makan, sehingga Anda bisa
terhindari dari mengonsumsi makanan secara berlebihan. Selain itu belimbing
wuluh juga mempunyai manfaat untuk kulit agar tampak sehat berseri. Karena
Jika dikonsumsi maka belimbing wuluh memiliki kandungan antioksidan yang
bermanfaat untuk memberikan perlindungan pada kulit dari serangan radikal
bebas.
Berdasarkan fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami
tetap menjalankan usaha roti dan terus mengembangkannya. Dimana dari segi rasa
memenuhi rasa enak, dari segi manfaat roti sesuai dengan apa yang diinginkan
oleh konsumen karena mengandung berbagai gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Dari segi harga roti terbilang mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.

B. Rumusan masalah
1. Bagaimana memenuhi permintaan masyarakat terhadap produk makanan
yang mempunyai nilai gizi tinggi dan bermanfaat untuk tubuh?
C. Luaran
Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah :
1. Menciptakan produk bolupa dengan varian moringa dan blimbi
2. Memperluas pemasaran bolupa
3. Meningkatkan produksi bolupa
4. Memperoleh laba secara maksimal
D. Manfaat
1. Menciptakan produk makanan yang baik untuk konsumen
2. Menambah omset penjualan produk bolupa
3

BAB II
PELAKSANAAN PPK
A. Deskripsi produk dan proses produk
Bolupa mulai di produksi pada tanggal 27 Mei 2017 yaitu saat mendapat
dana dari program IBK. Bolupa juga sudah mempunyai Sertifikat Produksi
Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) di Kabupaten Ponorogo pada tanggal
08 Maret 2018 dengan nomor PIRT 2-06-3502-01-1952-23.
Bolupa merupakan roti kelapa, roti kelapa saat ini banyak di minati di
indonesia. Namun roti ini mempunyai rasa dan tekstur yang khas yaitu
memperpadukan antara kombinasi roti biskuit dan roti bolu. Bolupa juga tidak
menggunakan bahan pengawet. Untuk menjaga daya tahan konsumsi bolupa
mengandalkan proses produksi yang bersih dan menggunakan bahan-bahan
pilihan yang berkualitas. Gambar produk pada lampiran(Gambar 1.1)
- Proses produksi BOLUPA adalah sebagai berikut:
Original Varian Moringa Oleifera
1. Siapkan alat dan bahan proses pembuatan sama seperti varian
2. Masukkan gula pasir, telur, original. Bedanya pada poin 3 ada
garam, pengembang Kocok penambahan tepung daun kelor yang
dengan mixer hingga telah di lembutkan sebelumnya.
mengembang Proses penepugan daun kelor :
3. Masukkan tepung terigu dan 1. daun kelor yang masih segar di
Parutan kelapa jemur sampai kering,
4. Kocok kembali dengan mixer, 2. kemudian di masukkan ke mesin
5. Oleskan minyak yag dicampur grender/blender sampai
mentega ke cetakan membentuk tepung
6. Susun cetakan di nampan
Varian Averrhoa Bilimbi
7. Masukkan adonan ke cetakan
proses pembuatan sama seperti varian
8. Panggang di oven -/+ 15 menit
original. Bedanya di poin 5 ada
9. Angkat dari oven dan tunggu
penambahan selai belimbing Wuluh
hingga dingin
yang telah di proses sebelumnya.
10. Lepaskan roti dari cetakan
Proses pembuatan selai belimbing
11. Packing
wuluh yaitu:
1. rebus dan tiriskan belimbing
wuluh yang sudah dibersihkan,
2. Dalam kondisi masih panas
campur dengan bahan lainnya.
3. kemudian masak pada wajan
sampai membentuk selai.
4
B. Pelayanan pelanggan
Pelanggan utama kami adalah orang-orang yang peduli dengan kesehatan
dan penampilan, yaitu orang yang bekerja di bidang kesehatan seperti dokter,
perawat, dan lain sebagainya. Selain itu juga anak muda yang peduli dengan
penampilannya, yang ingin selalu terjaga ideal meski pun makan camilan
banyak.
Dari sasaran pelanggan tersebut, kami akan memasarkan/menyediakan
produk kami di berbagai tempat yang dekat dengan mereka seperti toko di dalam
rumah sakit, swalayan, supermaket, koperasi di berbagai instansi ataupun
sekolah. Selain itu kami juga akan memasarkan melalui online baik marketplace
ataupun sosial media sehingga pasar kami akan lebih luas dan global.

C. Pemasaran
Bolupa saat ini laris di pasaran, namun ada beberapa konsumen yang lebih
memilih makanan yang mempunyai kandungan gizi tinggi, serta beberapa
konsumen juga ada yang ingin tampil ideal meskipun suka makan camilan.
Untuk itu kami menciptakan bolupa varian MORINGA OLEIFERA yang kaya
akan gizi serta baik untuk kesehatan. Dan varian AVERRHOA BILIMBI yang
bermanfaat terhadap kulit serta program diet.
- Marketing Strategy
Segmen Pasar
Untuk segmen pasar bolupa adalah konsumen semua kalangan, baik dari
kalangan bawah maupun sampai kalangan atas. Meskipun bolupa adalah
makanan superfood yang kaya akan gizi namun masih mempunyai harga yang
bisa di jangkau oleh semua kalangan. Bolupa juga baik di konsumsi oleh
segala usia baik anak-anak maupun lansia.
Target Pasar
Target pemasaran kami adalah konsumen yang peduli akan kesehatan
dan penampilan. Dari segi kesehatan yaitu orang-orang yang bekerja dalam
bidang kesehatan, diantaranya dokter, perawat, pegawai dinas kesehatan, dan
sebagainya. Untuk yang peduli penampilan yaitu seperti anak muda(abg jaman
now), ibu rumah tangga, dan orang-orang yang ingin tampil ideal meskipun
suka makan. Selain itu produk ini juga cocok sebagai oleh-oleh bagi traveler.
Positioning
Bolupa merupakan makanan jenis roti, tapi bolupa adalah roti
superfood yang sangat jarang di indonesia. Bolupa memiliki kaya akan gizi
yang bermanfaat bagi tubuh. bolupa juga tidak hanya rasa nya yang
bervariasi namun juga manfaatnya. Sebagai roti yang bervariasi kami juga
menggunakan kemasan yang unik dan berbeda dari setiap variasi nya. Tema
pemilihan Kemasan bolupa juga akan kami sesuaikan dengan manfaat dari
varian bolupa.
5
- Taktik pemasaran.
Diferensiasi
Produk kami memiliki kelebihan dari produk lain yaitu kami
menginovasi BOLUPA menjadi makanan superfood dengan menambahkan
bahan yang mengandung kaya akan gizi yang bermanfaat bagi tubuh seperti
tanaman kelor yang kami ambil daunnya dan buah belimbing wuluh. Serta
kemasan yang disesuaikan dengan manfaat di tiap variannya.
Marketing Mix (Gambar 2.1)
1. Melakukan strategi pemasaran konsinyasi dibeberapa toko, tempat
oleh-oleh dan koperasi instansi maupun sekolah.
2. Melakukan penjualan melalui online (marketplace & sosial media)
3. Giat promosi dengan berbagai strategi seperti undian melalui sosial
media.
4. Melakukan bazar disetiap event yang diadakan beberapa instansi
atau organisasi serta bazar mingguan di car free day.
Citra, service dan proses bisnis.
1. Selalu menjaga kebersihan proses produksi dan pemilihan bahan yang
berkualitas
2. Selalu mengecek persediaan bolupa ditoko mitra agar selalu tersedia
ketika konsumen ingin membeli dan pengecekan bolupa bagi produk
yang sudah memasuki masa kedaluarsa
3. Menyediakan pemesanan melalui online baik melalui market place
maupun sosial media
4. Menjaga hubungan baik dengan pelanggan baik secara langsung
maupun melalui grub sosial media.
D. Keuangan
Pertumbuhan pendapatan usaha kami dapat dilihat pada laporan
keuangan di bab 3, selama 3 bulan terakhir kami mengalami peningkatan
penjualan. Terutama pada bulan februari kami mendapatkan penambahan
mitra yaitu swalayan bintang di ponorogo. Sehingga kami menambah
jumlah produksi dan hasil penjualan pun meningkat.
2,000,000

1,000,000 pendapatan
Sisa produk
0
Nov Des Jan Feb

Hal tersebut merupakan bukti bahwa strategi pemasaran kami efektif


dalam menambah penjualan, karena kami menerapkan wajib menambah
mitra di tiap pekannya. Semakin meningkatnya penjualan pasti meningkat
juga biaya produksi dan biaya pemasaran. Untuk itu kami menerapkan
strategi untuk meminimalkan biaya operasional, yaitu dengan cara
6
menghitung harga total minimal bahan yang dibutuhkan sebelum melakukan
produksi dan merancang biaya perawatan mesin serta biaya karyawan
seminimal mungkin. Perluasan pasar pun kami menerapkan sistem upah
bagi karyawan jika mendapatkan mitra baru.

E. Manajemen Bisnis
Nama Perusahaan : IZFAN FOOD
Jenis Usaha : Makanan
Merk produk : BOLUPA
Struktur Organisasi
DIREKTUR
(Ismail)

MANAJER MANAJER
RODUKSI PEMASARAN
(Indro P (irfan veka)
Untuk kepuasan anggota, kami menyediakan sistem gaji. Jadi untuk setiap
anggota yang menyelesaikan tugasnya masing-masing akan kami beri gaji
sesuai dengan hasil usaha yang telah kita sepakatkan sebelemnya. Selain
itu juga akan kami beri gaji tunjangan bagi anggota yang berkontribusi
lebih untuk perusahaan.
Rencana pengembangan bisnis
Secara garis besar rencana pengembangan bisnis kami sebagai berikut :
1. Pengembangan menjadi roti superfood dengan varian
MORINGAOLEIFERA dan AVERRHOA BILIMBI
2. Memperluas pasar ke daerah yang baru. Baik dengan cara online
maupun bekerjasama dengan mitra baru.
3. Menambah alat produksi untuk menunjang peningkatan produksi
4. Peningkatan promosi melalui, adversting, sales promotion,
personal selling, public relation.
5. Menambah karyawan.
6. Membentuk kemasan varian yang kekinian dengan harga
ekonomis yang dapat menarik konsumen. Gambaran Produk
pengembangan di lampiran. ( Gambar 1.2 dan Gambar 1.3)
7
BAB III
KONDISI KEUANGAN SAAT INI
A. Biaya Operasional
a. Investasi Peralatan
No Nama barang Harga banyak jumlah
1 Oven Listrik Rp 1.500.000,00 1 Rp1.500.000,00
2 cetakan Rp 125.000,00 2 set Rp 250.000,00
3 Mixer Rp 750.000,00 1 Rp 750.000,00
4 Baskom Rp 67.500,00 3 Rp 202.500,00
5 Sendok pengaduk Rp 7.000,00 3 Rp 21.000,00
6 Nampan pemanggang Rp 20.000,00 6 Rp 120.000,00
7 Pres vacum kemasan Rp 750.000,00 1 Rp 750.000,00
jumlah Rp3.593.500,00

b. Biaya Produksi

No bahan harga Kebutuhan


untuk 10 pcs
1 Telur 19.000/kg Rp 9.500,00
2 Kelapa/DaunKelor/Belimbing 5.000/pcs Rp 5.000,00
3 Gula pasir 12.500/kg Rp 6.250,00
4 Pengembang 45.000/kg Rp 1.000,00
5 Tepung Terigu Cakra Kembar 190.000/karung Rp 7.600,00
6 Simas mentega 220.000/dus Rp 3.000,00
Jumlah Rp 32.350,00

Biaya per pcs Rp. 32.350,00 /10 = Rp. 3.235,00

No Item Harga
1 Kemasan Rp. 1.000,00
2 Bahan Bakar Rp. . 100,00
3 Tenaga Kerja Rp. 500,00
4 Transportasi Rp. 500,00
Jumlah Rp. 2.100,00

HPP : Rp. 3.235,00 + Rp. 2.100,00 = Rp. 5.335,00


Hargajual : Rp. 10.000,00
Laba perPcs : Rp. 10.000,00 - Rp. 5.335,00 = Rp. 4.665,00
8

B. Laporan Keuangan Laba Rugi


Produksi Bulan Desember 2017 Penjualan Bulan Desember 2017
Ming harga banyak jumlah Min harga banyak jumlah
gu ke ggu
- ke -
1 5.335,00 50 Rp266.750 1 Rp10.000 42 Rp420.000
2 5.335,00 50 Rp266.750 2 Rp10.000 51 Rp510.000
3 5.335,00 50 Rp266.750 3 Rp10.000 47 Rp470.000
4 5.335,00 50 Rp266.750 4 Rp10.000 37 Rp370.000
Total 200 Rp1.067.000 Total 23 Rp1.770.000

Laba Bersih Pada Bulan Desember 2017 :


Total Harga Juga – Total Biaya Produksi =
Rp. 1.770.000,00 - Rp. 1.067.000,00 =
Rp. 703.000,00 (sisa produk 23 pcs)
Produksi Bulan Januari 2018 Penjualan Bulan Januari 2018
Ming harga banya jumlah
gu ke k Ming harga banyak jumlah
- gu ke
1 5.335,00 50 Rp266.750 -
2 5.335,00 50 Rp266.750 1 Rp10.000 50 Rp500.000
3 5.335,00 50 Rp266.750 2 Rp10.000 42 Rp420.000
4 5.335,00 50 Rp266.750 3 Rp10.000 46 Rp460.000
Total 200 Rp1.067.000 4 Rp10.000 54 Rp540.000
Total 8 Rp1.920.000

Laba Bersih Pada Bulan Desember 2017 :


Total Harga Jual – Total Biaya Produksi =
Rp. 1.920.000,00 - Rp. 1.067.000,00 = Rp.
853.000,00 (sisa produk 8 pcs)
Produksi Bulan Februari 2018 Penjualan Bulan Februari 2018
Minggu harga banyak jumlah Minggu harga banyak jumlah
ke - ke -
1 5.335,00 50 Rp266.750 1 Rp10.000 45 Rp450.000
2 5.335,00 60 Rp266.750 2 Rp10.000 52 Rp520.000
3 5.335,00 60 Rp266.750 3 Rp10.000 57 Rp570.000
4 5.335,00 60 Rp266.750 4 Rp10.000 60 Rp600.000
Total 230 Rp1.227.050 Total 18 Rp2.140.000

Laba Bersih Pada Bulan Desember 2017 :


Total Harga Jual – Total Biaya Produksi =
Rp. 2.140.000,00 - Rp. 1.227.050,00 = Rp. 912.950,00 (sisa produk 16 pcs)
9
C. Cash Flow
Laporan Arus Kas
Pada bulan Desember 2017 – Februari 2018
Aliran Kas dan Aktivitas Operasi
Aliran Kas masuk
Hibah dana IBK Rp. 5.000.000,-
Penerimaan Penjualan Tunai Rp. 5.830.000,-
Jumlah Rp. 10.830.000,-

Aliran Kas Keluar


Biaya investasi Rp. 3.593.500,-
Biaya produksi Rp. 3.361.050,-
Promosi Rp. 500.000,-
administrasi Rp. 150.000,-
Jumlah
Rp 7.604.550,-
Aliran Kas Bersih Aktivitas Operasi Rp 3.225.450,-

Aliran Kas dari Pendanaan


Pendaan KBMI -
Jumlah Aliran Kas dan Pendanaan -

Aliran Kas keluar -


Aliran Kas bersih dari pendanaan -
Kenaikan kas periode Rp3.225.450,-
Saldo awal
Saldo akhir Rp3.225.450,-
10

JADWAL KEGIATAN

KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN

Jun Jul Agt Sept Okt

1. Survey Pasar

2. Menyusun Rencana Usaha

3. Perijinan

4. Survai bahan

5. Survai Mesin / Peralatan

6. Pemasangan Sarana Penunjang

8. Uji Coba Produksi

9. Operasional

10. laporan pengembangan

12. Laporan akhir


11
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Program Iptek Bagi Kewirausahaan
Biaya Operasional
A. Biaya tetap
No Nama barang Harga banyak Jumlah
1 Oven Listrik Rp 1.500.000,00 1 Rp1.500.000,00
2 cetakan Rp 125.000,00 2 set Rp 250.000,00
3 Mixer Rp 750.000,00 1 Rp 750.000,00
4 Baskom Rp 60.000,00 3 Rp 180.000,00
5 Sendok pengaduk Rp 7.000,00 3 Rp 21.000,00
6 Nampan pemanggang Rp 20.000,00 6 Rp 120.000,00
7 Pres vacum kemasan Rp 750.000,00 1 Rp 750.000,00
jumlah Rp3.571.000,00

B. Biaya variabel

Komponen justifikasi kuantitas harga jumlah


pemakaian satuan(Rp) (Rp)
tepung terigu cakra bahan produk 1 126.000 126.000
kembar
gula pasir bahan produk 6 12.500 75.000
daun kelor bahan produk 20 10.000 200.000
belimbing wuluh bahan produk 10 12.000 120.000
Kelapa bahan produk 20 5.000 100.000
Telur bahan produk 10 19.000 190.000
Pengembang bahan produk 2 45.000 90.000
simas mentega bahan produk 2 39.000 78.000
Kemasan kemasan produk 100 2.000 100.000
bahan bakar gas elpiji 2 50.000 100.000
tenaga kerja upah karyawan 2 50.000 100.000
Transportasi biaya transport 2 50.000 100.000
Promosi biaya promosi 5 10.000 50.000
sub total 1.429.000
TOTAL = Biaya Tetap + Biaya Variabel

= Rp. 3.571.000,00 + Rp. 1.429.000,00

= Rp. 5.000.000,00
12

Lampiran 4. Daftar Gambar Produk

(Gambar 1.1 Produk Bolupa saat di pasarkan di swalayan bintang)

(Gambar 1.2 Kemasan ekonomis pengembangan varian)

(Gambar 1.3 Kemasan terbuka)


13

Lampiran 5. Daftar Gambar Pemasaran

Gambar 2.1 alur marketing mix

Anda mungkin juga menyukai