Anda di halaman 1dari 1

Case Bipolar Episode Kini Manik

Identitas pasien : Vindy, 21 tahun, pelajar seni di UPH Jakarta

Psikodinamika:

Pasien merupakan anak dari kedua orang musisi. Ayah pasien jago bermain biola dan bermain di
orchestra di Jakarta, ibu pasien jago bermain organ dan bermain di orchestra di Bandung. Sejak kecil
anak diasuh oleh baby sitter karena ayah dan ibu selalu keluar kota bermain orchestra.

Cerita:

Presipitasi : pasien jadi manik karena sebelumnya mendapat nilai buruk pada semester 8 di UPH

Gejala : KU: pasien dibawa ke RS karena sebelumnya berteriak2 di rumah sambil memukul-
mukul meja. Hal ini terjadi setelah pasien dilarang untuk pergi travelling oleh ibu pasien. Pasien ingin
pergi travelling ke Jawa dan Bali setelah sebelumnya memesan hotel di semua tempat tersebut.

 Sejak seminggu lalu pasien aktivitas meningkat: pasien bernyanyi sampai subuh sampai
mengganggu tetangga
 Merasa sangat kreatif dan tidak habis energy
 Menghambur- hamburkan uang
 Tidak tidur untuk 3 hari
 Merasa pikiran banyak dan terus menerus mengalir  orang lain gabisa keep up sama pikiran
dia

Sebelumnya pasien pernah depresi:

 Terjadi karena nilai semester 6 buruk juga.


 Pasien mengunci diri di kamar, stare at ceiling
 Sulit tidur karena ada suara hati yang bilang pasien tidak berguna
 Tidak bisa konsentrasi, tidak produktif mengerjakan apapun
 Lemas, malas makan, jalan jadi lambat
 Pernah coba bunuh diri tapi gagal (diam di tengah jalan tapi mobil yang mau menabrak stop)

Diagnosis: gangguan bipolar episode kini manik

DD: -

Pengobatan: Depakote 250 1-0-0, Olanzapine 10 mg 0,5-0-0,5

Prognosis: Quo ad vitam: ad bonam

Quo ad functionam: dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai