Anda di halaman 1dari 1

PENYIMPANAN VAKSIN

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 01-09-2016

Halaman : 1/1

UPTD PUSKESMAS Hj. Tuti Nursari, SKM


CIAWIGEBANG NIP. 19610609 198105 2 001

1. Pengertian Cara penyimpanan vaksin di puskesmas


2. Tujuan Agar vaksin tidak rusak
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Ciawigebang Nomor :
../.../SK/PKM-CWG/IX/2016 Tentang Jenis Pelayanan Yang Ada di
Puskesmas Ciawigebang
4. Referensi Modul pelatihan tenaga pelaksana Imunisasi Puskesmas Direktorat
jendral PP &PL dan Pusdiklat SDM Kesehatan Departemen Kesehatan
RI tahun 2006
5. Alat dan Bahan Lemari es
Cool pack

6. Prosedur - Semua vaksin disimpan pada suhu +2oC s/d 8oC


- Bagian bawah lemari es diletakan cool pack sebagai penahan
dingin dan kestabilan suhu
- Peletakan dus vaksin mempunyai jarak antara miniman 1-2 cm
atau 1 jari tangan
- Vaksin HS (BCG, campak, polio) diletakan pada dekat dengan
evaporator
- Vaksin FS (DPT, TT, DT, Hep.B, DPT/HB) diletakan jauh
dengan evaporator
- Vaksin dalam lemari es harus diletakan dalam kotak vaksin

Catatan
- Pelarut vaksin BCG dan campak jangan disimpan dalam lemari
es/freezer. Simpanlah di tempat sejuk atau suhu kamar. Pelarut
tidak boleh beku
- Lemari es tempat menimpan vaksin tidak boleh dicampur dengan
barang lain selain vaksin.
8. Unit Terkait Puskesmas

7. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai