Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rika Gumalasari

Bp : 1401046 / A

Tugas : Kewirausahaan

STRUKTUR ORGANISASI

PT. Kimia Farma Apotek dikepalai oleh seorang direktur (Direktur Utama). Direktur Utama membawahi dua
direktur (Direktur Operasional dan Direktur Pengembangan), serta membawahi langsung tiga manager (Manager
SDM dan Umum, Manager Keuangan dan Akuntansi, serta Manager IT). Direktur Operasional sendiri membawahi
: Manager Operasional, Manager Layanan dan Logistik dan Manager Bisnis. Sedangkan Direktur Pengembangan
membawahi : Manager Pengembangan Pasa

ANALISIS SWOT

 Strong (Kekuatan)
o Banyak produk kimia farma menjadi inovator dengan mengembangkan obat-obatan serta rumusan
baru kimia baik dengan kemampuan sendiri maupun melalui aliansi strategis dengan mitra
internasional dan banyak menghasilkan produk-produk baru yang berbasis teknologi tinggi
o Obat generik adalah salah satu produk farmasi yang kompetitif karena memiliki keunggulan yaitu
harga lebih murah dan memiliki kualitas yang sama harga obat paten/merek dagang pertamanya
o 340 apotek yang tersebar diseluruh tanah air yang memimpin pasar dibidang perapotikan dengan
penguasaan pasar
o Melayani penjualan langsung dan melayani resep dokter
o Menyediakan pelayanan lain, misalnya praktek dokter, optik, dan pelayanan OTC (swalayan) serta
pusat pelayanan informasi obat
o Apotek Kimia Farma dipimpin oleh tenaga Apoteker yang bekerja full timer sehingga dapat
melayani informasi obat dengan baik

 Weakness (Kelemahan)
o Variasi Kemasan obat generik memiliki penilaian yang negatif, sehingga managemen perusahaan
harus melakukan tindakan untuk menarik perhatian konsumen untuk memakai obat generic

o Opportunity (Peluang)
Sistem Penanganan Kesehatan yang wajar dapat menyalurkan tenaga dokter termasuk dokter
spesialis yang dibutuhkan

o Kebijakan memasarkan obat generik yang dilakukan oleh perusahaan dan meningkatnya jumlah
permintaan konsumen akan obat secara keseluruhan masih belum terpenuhi
o Banyaknya penduduk Indonesia dan masih rendahnya konsumsi obat perkapita menyebabkan pasar
potensial yang dapat dikembangkan

 Threat (Ancaman)
o Adanya krisis ekonomi menyebabkan daya beli obat rakyat Indonesia menurun sehingga
mengancam kelangsungan hidup industri farmasi nasional terutama untuk pasar lokal
o Sistem Legal belum dapat menanggulangi obat palsu secara efektif sehingga harga obat menjadi
lebih sulit dikontrol
o Semakin luasnya pasar yang ingin dicapai, yaitu menembus pasar internasional akan semakin
meningkat pula pesaing-pesaing bisnis farmasi

Anda mungkin juga menyukai