OLEH
A. Latar belakang
Dengan demikian keadaan seperti itu, maka keberadaan desa baik sebagai
lembaga pemerintahan maupun sebagai entitas kesaatuan masyarakat hukum adat
menjadi sangat penting dan strategis. Sebagai lembaga pemerintahan desa merupakan
ujung tombak pemberian layanan kepada masyarakat. Sedangkang sebagai entitas
kesatuan masyarakat hukum, desa merupakan basis sistem kemasyarakatan bangsa
Indonesia yang sangat kokoh sehingga dapat menjadi landasan yang kuat bagi
pegembangan sistem politik, ekonomi, sosial budaya, dan hukum stabil yang dinamis.
Desa adalah suatu wilayah yang ditinggali oleh sejumlah orang yang saling
mengenal, hidup bergotng royong, memiliki adat istiadatnya yang relatif sama, dan
mempunyai tata cara sendiri dalam mengatur kehidupan kemasyarakatannya.
Menurut peraturan pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang desa ,di sebut
bahwa desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memilki batas batas wilayah
yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat
setempat,berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat, berdasarkan asal usul dan
adat istiadat setempat yang di akui dan di hormati dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
Desa tambala berasal dari dua kata dalam bahasa tombulu yaitu tou wala
yang artinya “orang bersinar atau bercahaya”. Berdasarkan data sensus penduduk
desa, jumlah penduduk desa yang ada di desa tambala yaitu 2.575 jiwa yang tersebar
di tujuh jaga. Laki laki 1.334 jiwa dan perempuan 1.217 jiwa dengan jumlah kk 683.
Dari data tersebut dapat di lihat bahwa jumlah laki laki lebih banyak di bandingkan
dengan jumlah perempuan.
Di lihat dari potensi yang di miliki desa tambala tersebut kami sepakat untuk
meneliti PENGARUH PENGELOLAHAN APBD TERHADAP PEMBANGUNAN
DI DESA TAMBALA KECAMATAN TOMBARIRI KABUPATEN MINAHASA
sebagai salah desa di Indonesia yang berpotensi meningkatkan roda perekonomian.
B. Fokus permasalahan
Adapun yang menjadi fokus permasalahan di desa Tambala yakni :
1. Apakah pengaruh pengelolaan dana desa APBD terhadap pembangunan di desa
Tambala, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa ?
2. Bagaimana kepedulian dan antusias masyarakat terhadap pengelolaan dana desa ?
C. Tujuan penelitian
Sesuai dengan fokus permasalahan di atas, maka tujuan dari penelitian ini
yakni :