Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENELITIAN

PENGARUH PENGELOLAHAN APBD TERHADAP PEMBANGUNAN


DI DESA TAMBALA KECAMATAN TOMBARIRI KABUPATEN
MINAHASA

OLEH

1. ANDI BINTANG SYAWAL


2. SELMI SENDIRI
3. STERNI MAHENSU

JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL UNEVERSITAS NEGERI MANADO
2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Sejarah perkembangan desa di mulai dari adanya seseorang yang mempunyai


pengaruh besar sehingga dapat mengerakkan banyak orang untuk menjadi
pengikutnya.”orang besar” kemudian mengajak “ para pengikutnya ” itu untuk
membuka hutang atau lahang kosong untuk di jadikan pemukiman baru.Mereka lalu
tinggal di wilayah tersebut yang kemudian di sebut sebagai desa. kegiatan membuka
lahan baru di sebut bubak alas atau bubak yasa. Umunnya lahan yang di pilih untuk
di jadikan desa telah mempunyai syarat sebagai tempat yang biasa mendukung
kehidupan warga desa yang akan menempatinya tersebut ; yaitu, lahannya yang
mengcukupi untuk di jadikan tempat pemukiman, pusat pemerintahan atau kerajaan,
tanahnya relatif subur, ada sumber mata air, lahan dan potensinya bisa menjadi
sumber mata pencaharian penduduknya dan sumber pemerintahan desa.

Dengan demikian keadaan seperti itu, maka keberadaan desa baik sebagai
lembaga pemerintahan maupun sebagai entitas kesaatuan masyarakat hukum adat
menjadi sangat penting dan strategis. Sebagai lembaga pemerintahan desa merupakan
ujung tombak pemberian layanan kepada masyarakat. Sedangkang sebagai entitas
kesatuan masyarakat hukum, desa merupakan basis sistem kemasyarakatan bangsa
Indonesia yang sangat kokoh sehingga dapat menjadi landasan yang kuat bagi
pegembangan sistem politik, ekonomi, sosial budaya, dan hukum stabil yang dinamis.

Desa adalah suatu wilayah yang ditinggali oleh sejumlah orang yang saling
mengenal, hidup bergotng royong, memiliki adat istiadatnya yang relatif sama, dan
mempunyai tata cara sendiri dalam mengatur kehidupan kemasyarakatannya.

Menurut peraturan pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang desa ,di sebut
bahwa desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memilki batas batas wilayah
yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat
setempat,berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat, berdasarkan asal usul dan
adat istiadat setempat yang di akui dan di hormati dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia

Desa tambala berasal dari dua kata dalam bahasa tombulu yaitu tou wala
yang artinya “orang bersinar atau bercahaya”. Berdasarkan data sensus penduduk
desa, jumlah penduduk desa yang ada di desa tambala yaitu 2.575 jiwa yang tersebar
di tujuh jaga. Laki laki 1.334 jiwa dan perempuan 1.217 jiwa dengan jumlah kk 683.
Dari data tersebut dapat di lihat bahwa jumlah laki laki lebih banyak di bandingkan
dengan jumlah perempuan.

Di lihat dari ciri geografis, demografis, dan sosiologisnya tanah didesa


tambala berjennis latosol dan aluvial dengan tingkat keasaman (ph) antara 4,5-
7,5.Desa terletak pada ketinggian antara 0-700 dpl. Permukaan tanah di wilayah ini
membentang dari wilayah datar sampai dengan curam. Lahan di desa ini pada
umunnya di manfaatkan sebagai lahan pertanian dengan luas wilayah kurang lebih
464,5 ha .Tanaman yang banyak di desa ini adalah jagung,padi sawah, padi ladang,
cengkeh,kelapa,dan lain lain sebagainya.

Di lihat dari potensi yang di miliki desa tambala tersebut kami sepakat untuk
meneliti PENGARUH PENGELOLAHAN APBD TERHADAP PEMBANGUNAN
DI DESA TAMBALA KECAMATAN TOMBARIRI KABUPATEN MINAHASA
sebagai salah desa di Indonesia yang berpotensi meningkatkan roda perekonomian.

B. Fokus permasalahan
Adapun yang menjadi fokus permasalahan di desa Tambala yakni :
1. Apakah pengaruh pengelolaan dana desa APBD terhadap pembangunan di desa
Tambala, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa ?
2. Bagaimana kepedulian dan antusias masyarakat terhadap pengelolaan dana desa ?
C. Tujuan penelitian

Sesuai dengan fokus permasalahan di atas, maka tujuan dari penelitian ini
yakni :

1. Untuk mengetahui pengaruh pengelolaan dana desa APBD terhadap pembangunan


di desa Tambala, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa
2. Untuk mengetahui kepedulian dan antusias masyarakat terhadap pengelolaan dana
desa

Anda mungkin juga menyukai