Dril-060 Peralatan Pemboran
Dril-060 Peralatan Pemboran
TUJUAN
Mengenali Peralatan Sistem Pengangkat (Hoisting System) Pada Operasi
Pemboran
Derrick atau Portable Mast dan Substruktur
Type-Type Rig
Block dan Tackle
Drawworks
Mengenali Peralatan Sistem Sirkulasi (Circulating System) Pada Operasi
Pemboran
Mengenali Peralatan Sistem Pemutar (Rotating System) Pada Operasi
Pemboran
Mengenali Peralatan Sistem Pencegah Sembur Liar (BOP System) Pada
Operasi Pemboran
Annular Preventer
Ram Preventer
Mengenali Peralatan Sistem Daya (Power System) Pada Operasi Pemboran
Mengenali Peralatan-Peralatan Khusus (berbentuk pipa) Pada Operasi
Pemboran
ft in ft in (in) Ft Lb/ft ft
10 80 0 20 0 2 7/8 9.2001 6.5 264
11 87 0 20 0 2 7/8 9.2001 6.5 264
12 94 0 24 0 2 7/8 9.2001 6.5 264
16 122 0 24 0 4½ 4.5002 18.5 353
18 136 0 26 0 4½ 10.8003 18.5 510
18A 136 0 30 0 5 8.9004 22.5 510
19 146 0 30 0 5 5.0005 22.5 558
20 147 0 30 0 5 5.0005 22.5 558
25 189 0 37 6 5 20.0006 22.5 810
Dimensi-dimensi umum ukuran-ukuran derricks (Courtesy API Oppsit Drilling Engineering)
1. 132 stands 12 stands x 11 stands)
2. 48 stands (6 stands x 8 stands)
3. 110 stands (10 stands x 11 stands)
4. 90 stands (9 stands x 10 stands)
5. 160 stands
6. 148 stands
Derrick dan substruktur harus mampu menahan beban yang diberikan oleh berat
pipa pada block ditambah sebagian dari drilpipe yang disandarkan pada derrick. Bila
rangkaian casing yang berat dipasang, maka beberapa drillpipe kemungkinan perlu
Sebagai contoh, kekuatan nominal dari kawat ukuran 1 3/8 ", 6 x 37 untuk jenis 1
WRC adalah 192.000 lb.
1. Hook: Peralatan berbentuk kait yang besar yang terletak di bawah traveling block
untuk menggantungkan swipel dan drill steam selama proses pemboran
berlangsung.
2. Elevator: Suatu penjepit yang sangat kuat yang memegang drill pipe dan drill
collar bagian demi bagian sehingga dapat dimasukkan dan dikeluarkan dari dan
ke dalam lubang bor (Gambar 28 & 29). Elevator ini digantung oleh elevator link
yang diikatkan pada bagian pinggir dari traveling block atau hook.
Ada dua tipe dasar dari elevator yaitu :
Bottle - neck : digunakan untuk memegang drill pipe.
Collar lift : digunakan untuk memegang drill collar.
2.3. Drawwork
Drawwork adalah suatu peralatan mekanik yang merupakan otak dari derrick.
Fungsi dari drawwork yaitu :
1. Merupakan pusat pengontrol bagi driller yang menjalankan operasi
pemboran.
2. Merupakan rumah dari gulungan drilling line.
3. Meneruskan daya dari prime mover ke drill string ke rotary drive sprocket, ke
catheads.
Drawwork menyediakan daya untuk mengangkat dan menurunkan beban yang
berat. Bagian utama dari drawwork adalah (lihat Gambar 31):
1. Drum: Peralatan yang berfungsi untuk menggulung atau mengulur drilling
line.
2. Brake, Terdiri dari:
Main mechanical brake, suatu peralatan yang paling penting dari hoisting
system. Alat ini mempunyai kemampuan untuk membuat seluruh beban
kerja betul-betul berhenti, seperti pada saat tripping ataupun menurunkan
casing. Bila beban berat diturunkan, maka main brake secara hidrolik atau
elektrik akan membantu meredam sejumlah besar energi yang timbul
akibat massa yang dimiliki oleh travelling block, hook, drill pipe, drill collar
atau casing.
Auxiliary Brake, suatu peralatan hidrolis yang membantu meringankan
tugas mechanical brake. Alat ini tidak dapat memberhentikan proses
pemboran seluruhnya.
2½ 4 ½ Reg 2 3/8 IF 40 37 5 3/4 5 19/64 16 3 3/8 3 1/4 20 1 1/4 3 9/32 2 1/2 5/16 3
g. Drill Collar:
Pipa baja penyambung berdinding tebal yang terletak di bagian bawah drill stem di
atas bit. Fungsi utamanya untuk menambah beban yang terpusat pada bit (Gambar
47).
Kerugiannya adalah :
Memberikan torque yang tinggi.
Cenderung membuat lubang yang berbelok.
Pada formasi shale, sering terjadi balling (dilapisi padatan).
2. Diamond Bit
Diamond bit memasang butir-butir intan sebagai penggeruk pada matrix besi
atau carbide dan tidak memiliki bagian yang bergerak. Bit ini digunakan untuk
membor formasi yang keras dan abrasive. Salah satu pabrik bit yang
mengembangkan jenis bit ini memasang polycristallyne diamond pada masa
dasar tungsten carbide dan cocok untuk membor formasi yang sangat keras
yang tidak dapat dilakukan oleh rock bit. Namun demikian diamond bit lebih
umum digunakan untuk coring, yang menghasilkan core lebih baik terutam,a
pada formasi limestone, dolomite dan sandstone yang keras.Keuntungan dari
diamond bit adalah memberikan footage yang lebih besar sehingga round trip
lebih sedikit terutama pada formasi yang keras dan sumur yang dalam.
Sedangkan kelemahannya adalah memberikan ROP yang kecil dan harganya
mahal. (lihat Gambar 49)
3. Rolling cutter bit
Rolling cutter bit adalah bit yang mempunyai kerucut-kerucut (cone) yang
berputar untuk menghancurkan batuan. Bit ini pertama kali dibuat dengan 2
cone.Barulah pada permulaan tahun 1930 dibuat bit dengan 3 cone (three cone
bit) yang mempunyai cutter untuk berbagai variasi formasi dari yang lunak
sampai keras. (lihat Gambar 50)
Tipe dari rolling cutter bit dibagi menjadi :
Milled tooth cutter. Gigi milled tooth bit dibuat dengan me-milling baja
hingga berbentuk kerucut. Milled tooth bit didesain untuk formasi lunak,
biasanya dilapisi dengan material yang kuat seperti tungsten carbide.Milled
tooth bit yang digunakan untuk membor formasi keras dibuat dengan
proses khusus dan pemanasan (heat treating).
Sistem-sistem AC - SCR
Sistem-sistem Alternating current (AC) dan Silicon controlled rectifier (SCR) sering
digunakan pada instalasi ri-rig elektrik yang baru. Motor-motor AC lebih tahan
lama, lebih ringan, mudah pemeliharaannya, dan biayanya lebih ringan
dibandingkan motor DC.
Kesemua peralatan dan sistem penggerak tersebut dihubungkan dengan penggerak
hydraulic. Tenaga mekanik yang didapat dari mesin dapat dijadikan tenaga
hydraulic dengan menggunakan pompa hydraulic. Pompa hydraulic ini digerakkan
oleh power take off (PTO) yang berfungsi sebagai clutch (perseneling) dan
digerakkan oleh transmission oil pressure. Gambar 67 menunjukkan hydraulic
system.
7.1. Stabilizer
Digunakan di dalam BHA untuk menjaga keseimbangan bit dan drill collar di
dalam lubang bor selama oprasi pemboran (Gambar 68). Fungsinya adalah:
a. Untuk menaikkan penetrasi
b. Memperkecil kelelahan pada sambungan-sambungan drill collar-stabilizer
mengurangi kelenturan drill stem sehingga mengurangi stress pada
sambungan-sambungan drill collar.
C. Menghindari wall sticking-stabilizer untuk menjaga agar drill collar tidak
menempel ke dinding
D. Mempertinggi kekakuan rangkaian drill collar-stabilizer mencegah
perubahan sudut pemboran yang terjadi secara tiba-tiba.
E. Untuk pelurus lubang sumur-stabilizer menjaga agar drill collar tetap
ditengah lubang sumur sehingga memperkecil penyimpangan arah
pemboran.