kendali atas dirinya sendiri demi untuk meningkatkan kesehatan. (WHO, Ottawa, 1986).
Green & Ottoson,(1998) Promosi Kesehatan adalah Kombinasi berbagai dukungan
menyangkut pendidikan, organisasi, kebijakan dan peraturan perundangan untuk perubahan
lingkungan dan perilaku yang menguntungkan kesehatan
Lawrence Green (1984) Pomosi Kesehatan adalah Segala bentuk kombinasi pendidikan
kesehatan dan intervensi yang terkait dengan ekonomi, politik, dan organisasi yang dirancang
untuk memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan
# RUANG LINGKUP PROMOSI KESEHATAN
Secara sederhana ruang lingkup promosi kesehatan diantaranya sebagai berikut :
1. Promosi kesehatan mencakup pendidikan kesehatan (health education) yang
penekanannya pada perubahan/perbaikan perilaku melalui peningkatan kesadaran,
kemauan dan kemampuan.
2. Promosi kesehatan mencakup pemasaran sosial (social marketing), yang
penekanannya pada pengenalan produk/jasa melalui kampanye.
3. Promosi kesehatan adalah upaya penyuluhan (upaya komunikasi dan informasi) yang
tekanannya pada penyebaran informasi.
4. Promosi kesehatan merupakan upaya peningkatan (promotif) yang penekanannya
pada upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
5. Promosi kesehatan mencakup upaya advokasi di bidang kesehatan, yaitu upaya untuk
mempengaruhi lingkungan atau pihak lain agar mengembangkan kebijakan yang
berwawasan kesehatan (melalui upaya legislasi atau pembuatan peraturan, dukungan
suasana dan lain-lain di berbagai bidang /sektor, sesuai keadaan).
6. Promosi kesehatan adalah juga pengorganisasian masyarakat (community
organization), pengembangan masyarakat (community development), penggerakan
masyarakat (social mobilization), pemberdayaan masyarakat (community
empowerment), dll.
Ruang Lingkup Promosi Kesehatan Menurut Prof.Dr. Soekidjo Notoadmodjo, ruang lingkup
promosi kesehatan dapat dilihat dari 2 dimensi yaitu:
a) dimensi aspek pelayanan kesehatan, dan
b) dimensi tatanan (setting) atau tempat pelaksanaan promosi kesehatan.