Akuntansi atau akunting adalah penghitungan, pengelolaan, dan
komunikasi tentang informasi keuangan suatu kesatuan ekonomi. Akuntansi pertama kali dirancang oleh matematikawan asal Italia Luca Pacioli pada akhir abad ke-15 masehi. Akunting sering disebut “bahasa bisnis” karena mengukur hasil dari aktivitas suatu organisasi ekonomi dan menyimpulkan hasilnya untuk digunakan oleh berbagai macam pengguna termasuk investor, kreditur, manajemen, dan pemerintah. Praktisi akunting dikenal sebagai akuntan. Istilah akunting dan finansial seringkali dianggap bersinonim. Akuntansi dapat dibagi menjadi beberapa bidang termasuk akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, auditing, dan akuntansi perpajakan. Akuntansi keuangan fokus terhadap pelaporan informasi keuangan sebuah organisasi, termasuk membuat pernyataan keuangan untuk pengguna dari luar organisasi seperti investor, pemerintah, dan distributor. Akuntansi manajemen fokus terhadap penghitungan, analisis, dan pelaporan sebuah informasi untuk penggunaan eksternal oleh manajemen. Pencatatan transaksi keuangan dilakukan untuk menghitung keuangan yang akan dipresentasikan dalam laporan keuangan. Pencatatan tersebut juga disebut pembukuan. Pembukuan ganda adalah sistem pembukuan yang paling sering digunakan. Penelitian akuntansi adalah penelitian akibat terhadap kegiatan ekonomi pada proses akunting, dan akibat dari laporan informasi terhadap kegiatan ekonomi. Penelitian meliputi beberapa rentang area seperti akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, auditing, dan perpajakan. Penelitian akuntansi dapat dilakukan oleh peneliti akademik maupun praktisi akuntan. Penelitian akademik terhadap akuntansi mencakup semua aspek profesi akuntansi menggunakan metode ilmiah. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh praktisi akuntan hanya berfokus pada pemecahan masalah terhadap kliennya. Penelitian akademik terhadap akuntansi dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap praktek akuntansi. Metodologi penelitian akuntansi secara akademik dapat diklasifikasikan menjadi tiga yaitu penelitian arsip, penelitian eksperimen, dan penelitian analitik. Penelitian arsip meneliti data objektif yang dikumpulkan dari tempat penyimpanan. Penelitian eksperimen meneliti sebuah subjek. Sedangkan penelitian analitik berdasarkan teori substansi atau ide substansi dalam istilah matematika. Klasifikasi ini tidak bersifat menyeluruh. Metodologi yang bisa digunakan antara lain studi kasus, simulasi komputer, dan penelitian di lapangan.