af tepi : kranialis
keluar dari otak 12 psg, dan spinalis keluar dr MS 31 psg
Sedangkan secara fungsi perifer dibedakan menjadi:
2: somatic dan viscera, dengan divisi masing2 sensoris dan motoris.
Divisi motoris dibedakan menjadi: somatomotoris dan autonomic (sbg viscera motoris)
Perbedaan somatik dan otonom antaralain:
1. Efektor (somatik: skeletal muscle, otonom: jantungm viscera, vessel, dan glandula)
2. Effector pathway (jalan keluar) dan Ntnya
3. Respon thd Ntnya (somatik: lebih mengacu pada eksitatorik muscle, sedangkan otonom tergantung organ
mana: S/PS dan Ntnya apa)
Penjelasan effector pathway
Somatis: serabut myelinated dan tebal, dari CNS tidak bersinaps langsung ke target skeletal muscle
Otonom: dari badan sel di CNS turun bersinaps dulu di ganglion, sehingga kita mengenal preganglion dan
postganglion. Utk preganglion: serabut think myelinated, sedangkan yang postganglion unmyelinated.
Penjelasan Neurotransmiter and effect
Somatis: neurotransmiter selalu Ach dan efek selalu stimulatory/eksitator skeletal muscle
Otonom: neurotransmiter preganglion Ach, dan neurotransmiter postganglion kalo S: NE (pada adrenal
preganglion Ach, postganglion langsung target organnya senidiri), PS:Ach, efek bisa stimulatory/inhibisi
tergantung reseptor dan Nt.
Perbedaan lain
Somatis: voluntary, fiber keluar dari CNS tidak bersinaps-langsung menuju target di skeletal muscle (perifer), efek
stimulasi/eksitasi skeletal muscle
Otonom: involuntary, fiber keluar CNS akan bersinaps lagi di ganglion: motor neuron (S:TL,PS:CS)-
>ganglion(S:paravertebrae, PS:dekat organ)->neuron, efek bisa stimulasi bisa inhibisi tergantung reseptor dan NT