Pemuliaan Tanaman-Eva PDF
Pemuliaan Tanaman-Eva PDF
I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Munculnya uniseluler dan multi seluler eukariot ditentukan oleh ekspresi gen yang lebih
lengkap daripada prokariot. Beberapa nilai yang diekspresikan kode gen protein dapat diatur
dalam eukariot yaitu kontrol transkripsi, proses kontrol RNA, transpor kontrol, mRNA translasi
kontrol, mRNA degradasi kontrol dan degresi protein kontrol. Proses kontrol ini dapat membantu
mengkoordinir protein baru dalam perbedaan sel pada waktu yang berbeda (Russel, 1995).
Dalam sel-sel prokariotik, sintesis RNA dibantu oleh hanya sejenis polimerasi RNA,
sedangkan pada sel-sel eukariotik diketemukan beberapa jenis polimerase. Sehingga
pengendalian sintesis protein pada sel prokariotik tergantung pada pengaturan kegiatan satu jenis
enzim tersebut agar dapat memastikan mRNA yang mana perlu ditrankripsikan (Subowo, 1995).
Eukariot memiliki inti sejati (karion atau nukleus). Inti ini mengandung bagian terbesar
dari genom-genom sel eukariot. Genom terbagi dalam seperangkat kromosom yang dipisah
sesudah terjadi penggandaan pada peristiwa mitosis. Sel eukariot mengandung organel, yaitu
mitokondria dan kloroplast (pada tumbuh-tumbuhan), dan organel-organel ini mengandung
sebagian kecil genom lain, terutama dalam bentuk cincin tertutup molekul DNA (Schlegel,1994 ).
Pada organisme yang inti selnya berdinding (eukariot) AND terdapat di dalam kromosom,
artinya didalam inti sel. AND akan tetap berada di dalam inti sel, sedangkan protein dibuat di
dalam sitoplasma. Berhubung dengan itu sitoplasma mungkin ikut berperan secara langsung pada
sintesa protein. Sebagai pengganti sebuah pita dari double helix, molekul AND digunakan untuk
mencetak pita tunggal ARN duta (ARNd); proses ini dinamakan transkripsi (Suryo, 2001).
Inti sel. Struktur inti dan cara pembelahan inti merupakan ciri khas dan mendasar
membedakan eusit dari sel prokariot. Inti (tahap antara) dibungkus oleh sebuah selongsong inti,
yaitu membran berlapis rangkap dan berlobang-lobang. Bahan yang berkaitan dengan pewarisan
(genom) dalam bentuk DNA terbagi-bagi dalam sejumlah sub unit, ialah kromosom-kromosom.
Kromosom-kromosom ini baru nampak waktu terjadi pembelahan inti (Schlegel, 1994).
Masalah utama dalam pengkajian ekspresi gen dalam sel eukariotik timbul dari suatu
kenyataan bahwa sebagian besar molekul-molekul RNA berada dalam sitoplasma, sedang
pengendalian sintesisprotien dan sintesis RNA bedangsung dalam inti. Namun dari masalah-
masalah tersebut sebagian telah dapat diperoleh jawabannya melalui berbagai teknik dan cara
penelitian (Subowo, 1995).
Tujuan
Adapun tujuan dari paper im adalah untuk mengetahui sejauh mana nilai ekspresi gen
pada eukariot.
1
e-USU Repository ©2005 Universitas Sumatera Utara
II. TINJAUAN PUSTAKA
2
e-USU Repository ©2005 Universitas Sumatera Utara
polimerase RNA 1 dalam nukleolus sedang untuk sintesis mRNA dibutuhkan polimerase RNA II.
Untuk molekul-molekul RNA kecil (tRNA dan rRNA 5 S dibutuhkan polimerase RNA III ).
Transkripsi dan translasi tidak berlangsung secara gabungan seperti pada sel-sel prokariotik,
melainkan dilakukan secara terpisah; transkripsi berlangsung dalam inti sedang translasi
berlangsung dalam sitoplasma (Subowo, 1995).
Disamping perhatian orang cukup besar dalam mengkaji proses sintesis rRNA dan tRNA,
orang telah mempertimbangkan bahwa mempelajari bagaimana mRNA dalam sel-sel eukariotik
disintesis mempunyai kepentingan yang lebih besar. Pertimbangan ini cukup beralasan karena
pembentukan mRNA akan menentukan protein yang mana yang akan dihasilkan oleh sel tersebut
(Subowo, 1995 ).
III. KESIMPULAN
1. Sel eukaryot mengandung 3 RNA polimerase yang berbeda-beda dengan fungsi yang berbeda
pula.
2. Struktur dasar dari Nukleosom mengalami modifikasi ketika transkripsi terjadi pada setiap
unit.
3. Proses pengawasan dapat membantu mengkoordinir protein baru pada sel yang berbeda
maupun pada waktu yang tidak bersamaan.
4. Inti sel dari sel eukariot merupakan pembawa sifat yang terpenting di dalam pewarisan sifat.
5. Eukariot memiliki suatu organel yang dikelilingi oleh organel lain seperti membran sel,
mitokondria, dll.
3
e-USU Repository ©2005 Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
4
e-USU Repository ©2005 Universitas Sumatera Utara