Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PA/KPA : KUSNADI, SH

PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH


SATKER/SKPD : Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah
NAMA PPK : Friedma Denny, SE

NAMA PEKERJAAN : Pengadaan Langsung untuk Paket pekerjaan Jasa Konsultansi


Perencanaan Perbaikan Renovasi Gedung Kantor pada
Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun Anggaran 2018

TAHUN ANGGARAN 2018


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Pengadaan Langsung untuk Paket pekerjaan Jasa Konsultansi
Perencanaan Perbaikan Renovasi Gedung Kantor pada
Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun Anggaran 2018

URAIAN PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG Gambaran umum singkat tentang pekerjaan yang akan


dilaksanakan, permasalahan yang dihadapi terkait dengan
kebutuhan pekerjaan konstruksi Perbaikan Renovasi Gedung
Kantor pada kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan
Tangah agar terciptanya penunjang pemeliharan sarana dan
prasarana kantor. Serta kenyamanan pada saat proses kegiatan
berlangsung di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan
Tangan

2. MAKSUD DAN a. Maksud


TUJUAN Maksud dari perencana pekerjaan konstruksi untuk memelihara
sarana prasarana Gedung Kantor di lingkungan BKKBN agar lebih
representatif, memadai dan menunjang pada gedung kantor yang
akan di laksanakan di kemudian harinya.
b. Tujuan
Tujuan dari perencanaan pekerjaan konstruksi untuk Untuk
mendapatkan gambaran tentang perencanaan Perbaikan
Renovasi Gedung Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan
Tangah sesuai dengan pemeliharaan bangunan yang ada.
3. TARGET/SASARAN : Target/ sasaran yang ingin dicapai dalam perencanaan pekerjaan
konstruksi
Lingkup Pekerjaan Perencanaan Pembangunan, yang terdiri dari

komponen kegiatan :
1. Pekerjaan Persiapan.
2. Pekerjaan Sipil / Struktur.
3. Pekerjaan Arsitektur.
4. Pekerjaan Mekanikal / Elektrikal (M/E).
5. Pekerjaan Utilitas.

Tahap-Tahap yang akan dilaksanakan adalah:


1. Persiapan Perencanaan termasuk survey.
2. Penyusunan Pra Rencana Lanjutan.
3. Pengembangan Rencana Lanjutan.
4. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya Lanjutan.
5. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Lanjutan.
6. Penyusunan Rencana Detail (Gambar Kerja, RKS, BQ, dll).
7. Persiapan Pelelangan.
8. Pelaksanaan Pelelangan.
9. Pengawasan Berkala.

4. LOKASI KEGIATAN :Gedung Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan


Tangah, Jl. Cilik Riwut Km. 3 No. 051, Palangka raya

5. SUMBER PENDANAAN : Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan :


DIPA Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan

6. NAMA ORGANISASI : Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK)


PEJABAT PEMBUAT Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah
KOMITMEN
Friedma Denny, SE
NIP. 19810910 200604 1 006

DATA PENUNJANG

: Dokumen perencanaan teknis Perbaikan Renovasi Gedung


7. DATA DASAR
Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah yang
termasuk di dalamnya adalah :
1. Gambar rencana teknis
2. Rencana kerja dan syarat
3. Rencana anggaran biaya

8. STANDAR TEKNIS : Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan perencana
adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku, khususnya
Pedoman Teknis Pembangunan Gedung Negara, Peraturan menteri
pekerjaan umum nomor : 45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember
2007 pedoman teknis pembangunan gedung negara yang dapat
meliputi tugas-tugas perencanaan lingkungan,site/tapak, dan
Perencanaan Fisik Bangunan Negara dan Produk Hukum lain yang
terkait dengan Pekerjaan.
a. Persiapan Perencanaan seperti mengumpulkan data dan
informasi lapangan (termasuk penyelidikan gedung
sederhana), membuat interpretasi secara garis besar
terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK), dan konsultansi
dengan lingkungan setempat mengenai kondisi bangunan.
b. Penyusunan prarencana seperti Rencana Pembangunan,
prarencana termasuk program dan konsep ruangan, perkiraan
biaya, dan konsep Pembangunan gedung sampai finishing,
keterangan persyaratan bangunan dan lingkungan.
c. Penyusunan pengembangan rencana, antara lain membuat :
 Rencana Arsitektur, beserta uraian konsep dan fisualisasi.
 Rencana struktur, beserta uraian konsep dan
perhitungannya.
 Rencana Pembangunan gedung, utilitas, beserta uraian
konsep dan perhitungannya.
 Perkiraan biaya.
d. Penyusunan rencana detail antara lain membuat :
 Gambar-gambar detail arsitektur, detail struktur, detail
utilitas yang sesuai dengan gambar rencana yang telah
disetujui.
 Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
 Rencana anggaran biaya Pembangunan gedung
e. Mengadakan Persiapan Pelelangan, seperti membantu
Pemimpin Proyek di dalam menyusun dokumen pelelangan
dan membantu Panitia Pelelangan menyusun program
pelaksanaan pelelangan.
f. Membantu panitia pelelangan pada waktu penjelasan
pekerjaan, termasuk menyusun berita acara penjelasan,
evaluasi penawaran, menyusun kembali dokumen pelelangan
dan melaksanakan tugas-tugas yang sama apabila terjadi
Lelang ulang.
g. Mengadakan Perencanaan berkala selama Pembangunan
fisik dan melaksanakan kegiatan seperti :
 Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis
pelaksanaan bila ada perubahan.
 Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan
yang timbul selama masa pelaksanaan Pembangunan
gedung.
 Memberikan saran-saran, pertimbangan dan
rekomendasi tentang penggunaan bahan
 Membuat Laporan Akhir Perencanaan berkala.
h. Menyusun buku petunjuk penggunaan peralatan bangunan
dan perawatannya termasuk petunjuk yang menyangkut
peralatan dan perlengkapan Mekanikal - Elektrikal Bangunan.

9. STUDI-STUDI
TERDAHULU : Pekerjaan ini bersifat baru dan belum ada studi-studi yang dilakukan
sebelumnya sehingga peserta pengadaan wajib mencari data-data
pendukung untuk kelengkapan teknis yang akan diajukan.

10. REFERENSI HUKUM


: Refereansi hukum yang berlaku,
a. Undang – undang Republik Indonesia nomor 2 tahun 2017
tentang Jasa Konstruksi;
b. Peraturan Presiden republik Indonesia nomor 73 tahun 2011
tentang pembangunan gedung negara;
c. Peraturan menteri pekerjaan umum nomor : 45/PRT/M/2007
tanggal 27 Desember 2007 pedoman teknis pembangunan
gedung negara;
d. Standar nasional indoensia tentang bangunan gedung serta
standar teknis yang tekait;
e. Peraturan daerah setempat tentang bangunan gedung.

11. LINGKUP KEGIATAN


RUANG LINGKUP
: Lingkup pekerjaan
a. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan
konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan
pekerjaan di lapangan.
b. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode
pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan waktu, dan biaya
pekerjaan konstruksi.
c. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi
kualitas, kuantitas, dan laju pencapaian volume/ realisasi fisik.
d. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk
memecahkan persoalan yang terjadi selama pelaksanaan
konstruksi.
e. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala,
membuat laporan Mingguan dan laporan Bulanan pekerjaan
pengawasan, dengan masukkan hasil rapat-rapat lapangan,
Laporan harian, Mingguan dan Bulanan pekerjaan konstruksi
yang dibuat oleh Pemborong.
f. Menyusun Berita Acara Kemajuan Pekerjaan Pemeliharaan
pekerjaan, serah Terima pertama dan Kedua pekerjaan Konstruksi.
g. Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (Shop drawings) yang
diajukan oleh Pelaksana.
h. Meneliti dan menyetujui gambar-gambar yang telah sesuai
dengan pelaksanaan (As-Built Drawings) sebelum Serah
Terima Sementara (PHO).
i. Menyusun daftar cacat/ kekurangan sebelum serah terima
sementara, mengawasi perbaikannya pada
masa pemeliharaan, dan Laporan Akhir
Pengawasan.
j. Menyusun laporan akhir pengawasan

12. KELUARAN5
: Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan
Kerangka Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut dituangkan dalam
surat perjanjian yang minimal meliputi :
1. Tahap Konsep Rencana
a. Konsep penyiapan rencana teknis, termasuk konsep organisasi
jumlah dan kualifikasi tim perencana, metode pelaksanaan dan
tanggung jawab waktu perencanaan;
b. Konsep skematik rencana teknis bangunan pagar;
c. Laporan data dan informasi lapangan, termasuk survey lahan
dan struktur pagar serta keterangan rencana penggunaan, dll.

2. Tahap Pra Rencana Teknis


a. Gambar-gambar konsep bangunan pagar ;
b. Perkiraan biaya pembangunan pagar;
c. Laporan perencanaan;
d. Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).

3. Tahap Pengembangan Rencana


a. Rencana arsitektur, beserta uraian konsep dan visualisasi dwi
dan trimatra bila diperlukan;
b. Rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya;
c. Garis besar spesifikasi teknis (outline specification);
d. Perkiraan biaya.

4. Tahap Rencana Detail


a. Membuat gambar-gambar detail rancangan;
b. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS);
c. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan (BQ);
d. Rencana anggaran biaya pekerjaan konstruksi (RAB)
berdasarkan analisa biaya konstruksi-SNI;
e. Menyusun laporan perencanaan pagar secara lengkap,
dengan perhitungan-perhitungan yang diperlukan dan bisa
dipertanggungjawabkan.

5. Tahap Pelelangan (Dokumen Perencanaan Teknis)


a. Gambar rencana beserta detail pelaksanaan : arsitektur dan
struktur;
b. Rencana kerja dan syarat-syarat administrative, syarat umum
dan syarat teknis (RKS);
c. Rencana Anggaran Biaya (RAB);
d. Rincian Volume Pekerjaan/Bill of Quantity (BQ);

6. Tahap Pengawasan Berkala


a. Laporan pengawasan berkala; seperti memeriksa kesesuaian
pelaksanaan pekerjaan dengan rencana secara berkala,
melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis
pelaksanaan bila ada perubahan, memberikan penjelasan
terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masa
pembangunan meubelair, memberikan rekomendasi tentang
penggunaan bahan, dan membuat laporan akhir pengawasan
berkala;
b. Menyusun laporan akhir pekerjaan perencanaan yang terdiri
atas perubahan perencanaan pada masa pelaksanaan,
petunjuk penggunaan, pemeliharaan, dan perawatan.
13. PERALATAN,
MATERIAL,PERSONIL
DAN FASILITAS DARI : Peralatan, Material,Personil Dan Fasilitas Dari Pejabat Pembuat
PEJABAT PEMBUAT Komitmen
KOMITMEN 1)Peralatan yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen
atau dibeli oleh penyedia jasa atas nama Pejabat Pembuat
Komitmen adalah milik Pejabat Pembuat Komitmen.
2)Peralatan yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen
dan digunakan oleh penyedia jasa dalam rangka pelaksanaan
pekerjaan harus dipelihara oleh penyedia jasa dan dalam
keadaan siap digunakan, atas beban biaya penyedia jasa.
3)Segera setelah penyelesaian pekerjaan, semua peralatan milik
Pejabat Pembuat Komitmen yang digunakan penyedia jasa
harus dikembalikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen
dalam keadaan baik dan berfungsi.
14. PERALATAN,
MATERIALDAN
FASILITAS DARI : Penyediaan terhadap kebutuhan peralatan/material tentunya
PENYEDIA JASA mengacu kepada kebutuhan yang nantinya akan sangat penting
KONSULTASI digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan nantinya
dan sebagai pendukung pekerjaan perencanaan bisa sebagai milik

15. LINGKUP sendiri atau sewa.


KEWENANGAN
PENYEDIA JASA
: Kewenangan Penyedia Jasa selaku Konsultan Perencana adalah
sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku yang berkaitan
16. JANGKA WAKTU dengan kegiatan Konsultan Perencana dan Surat Perjanjan Kerja
PENYELESAIAN (Kontrak).
KEGIATAN
: Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan perencanaan sampai dengan
penyerahan keseluruhan Dokumen Lelang Konstruksi lengkap
diperkirakan selama 7 (Tujuh) hari kalender terhitung
sejak penandatanganan SPMK;

Setelah Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan perencanaan telah


berjalan selama 7 (Tujuh) hari kalender terhitung sejak
penandatanganan SPMK, maka Konsultan Perencana harus sudah
harus menyerahkan Dokumen Pelelangan untuk Pelaksanaan
Konstruksi di Tahun Anggaran 2018.

Konsultan Perencana mempunyai kewajiban untuk melaksanakan


pengawasan berkala terhadap hasil pekerjaannya selama masa
pelaksanaan Renovasi Gedung Kantor Perwakilan BKKBN
Provinsi Kalimantan Tangah
17. PERSONIL

: Diperlukan Personil

18. JADWAL TAHAPAN


PELAKSANAAN

: Tahapan pelaksanaan pekerjaan ini adalah :


1) Tahap Persiapan
Memuat pemahaman penyedia jasa terhadap Kerangka Acuan
Kerja (KAK) dan kondisi kawasan perencanaan, metode
pendekatan, analisis dan model teori-teori yang akan digunakan
serta data yang dibutuhkan.

Selain itu juga memuat uraian serta langkah-langkah kegiatan


yang akan dilakukan yang dituangkan dalam bentuk rancangan
survey lapangan.

2) Tahap Konsep Rencana Teknis


a. Konsep skematik rencana teknis, termasuk ide desain dan
rencana struktur dan rencana material, dll
b. Data dan informasi lapangan

3) Tahap Pra-Rencana Teknis.


a. Gambar-gambar pra-rencana bangunan pagar
b. Perkiraan biaya pembangunan
c. Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
d. Hasil konsultasi rencana

4) Tahap Pengembangan Rencana dan Rencana Detail


a. Gambar rencana teknis bangunan pagar lengkap
b. Rencana kerja dan syarat – syarat (RKS) seluruh pekerjaan.
c. Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ)
d. Rencana anggaran biaya (RAB)
e. Laporan Perencanaan.
e. Hasil konsultasi rencana

5) Tahap Pelelangan untuk Pelaksanaan Fisik Tahun Anggaran


2018.

6) Tahap Pengawasan Berkala untuk Pelaksanaan Fisik Tahun


Anggaran 2018

LAPORAN
19. LAPORAN : Laporan Pendahuluan memuat: laporan konsep perencanaan.
PENDAHULUAN Laporan harus diserahkan sebanyak 3(Tiga) buku laporan.

20. LAPORAN ANTARA : Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan :
laporan pra rencana teknis dan pengembangan rancangan.
Laporan harus diserahkan sebanyak 3(Tiga) buku laporan.

21. LAPORAN AKHIR : Laporan Akhir memuat: Konsep perencanaan, pra rencana teknis,
pengembangan rencana, rencana detail, dokumen pelelangan, RAB

dan gambar kerja.

HAL-HAL LAIN

22. PEDOMAN
PENGUMPULAN DATA : Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:
LAPANGAN
sesuai dengan kondisi lapangan dan data penunjang yang ada.
23. ALIH PENGETAHUAN

: Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk


menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat
Pembuat Komitmen.

Pejabat Pembuat Komitmen


Perw. BKKBN Prov. Kalteng,

Friedma Denny, SE
NIP. 19810910 200604 1 006

Anda mungkin juga menyukai