ABSTRAK
Salah satu penyebab rendahnya kualitas pemahaman siswa dalam matematika adalah
kurangnya penguasaan konsep, terbatasnya bahan ajar yang dapat memfasilitasi siswa dalam
memperkaya pengalaman, menumbuhkan motivasi belajar siswa serta menunjang kemampuan
pemecahan masalah. Pembelajaran dapat berjalan efektif jika seluruh komponen yang
berpengaruh saling mendukung untuk mencapai tujuan pembelajaran. Maka diperlukan bahan
ajar yang tepat, salah satunya dengan menggunakan modul yang berbasis masalah. Dengan
menggunakan modul berbasis masalah siswa dituntut aktif dalam menemukan konsep
pembelajaran secara mandiri.
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan modul matematika berbasis Problem
Based Learning (PBL) yang valid menurut ahli dan mengetahui efektivitas dari penggunaan
modul tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah angket penilaian ahli materi, desain, angket tanggapan
guru dan siswa, angket persepsi siswa dan tes hasil belajar siswa.
Setelah bahan ajar dibuat maka bahan ajar tersebut divalidasi oleh ahli. Validasi
dilakukan oleh satu ahli materi dan satu ahli desain media pembelajaran dengan nilai baik.
Untuk mengetahui keefektifan bahan ajar dilihat dari persepsi, hasil belajar, dan sikap siswa
selama mengikuti pembelajaran. Dari hasil analisis post-test diperoleh 82% nilai siswa
mencapai KKM, hasil analisis dari angket persepsi siswa menunjukkan respons positif, dan
siswa menunjukan antusias yang tinggi selama mengikuti kegiatan pembelajaran. Sehingga
dapat dikatakan bahwa modul ini dikategorikan efektif digunakan dalam proses pembelajaran.
Kata Kunci: Pengembangan Modul Matematika, Problem Based Learning (PBL), Flipbook
Maker, Wondershare Quiz Creator, Teorema Pythagoras, Matematika.
Oleh:
Novrisya Kurniayu 1) Jefri 2), Rohati 3)
1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jambi
2) & 3) Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jambi
Email: novrisyakurniayu@yahoo.com