Makalah Kiki Xerostomia
Makalah Kiki Xerostomia
Bahan tambal
Semen Glass Ionomer merupakan materi plastis yang terdiri dari glass aluminosilikat
dengan kandungan fluor yang tinggi, berinteraksi dengan asam polialkenoic. Semen glass
ionomer memberikan estetik yang baik, terutama sebagai restorasi pada gigi anterior.
Kelebihan dari semen glass ionomer adalah bersifat adhesif. Semen glass ionomer mampu
berikatan dengan enamel dan dentin secara kimia. Ikatan tersebut bersifat adhesif dan
memerlukan ikatan mekanik dengan kavitas yang telah dipreparasi sehingga menghasilkan
penutupan yang baik. Keunggulan lain dari semen glass ionomer adalah bersifat
antikariogenik, yaitu dapat mencegah terjadinya karies, disebabkan terjadinya pembebasan
flouride oleh semen. Demikian halnya dengan enamel yang berkontak dengan restorasi semen
tersebut, akan memperoleh flouride sehingga dapat meningkatkan daya tahan terhadap asam.
Kekurangan dari semen glass ionomer adalah ketahanan terhadap abrasi yang kurang. Semen
glass ionomer kurang kuat, tidak dapat menahan gaya mastikasi yang besar. Semen ini juga
tidak tahan terhadap keausan penggunaan dibandingkan bahan restorasi estetik lainnya,
seperti komposit dan keramik
nama penulis : Harald O.Heymann DDS MEd , Edward J. Swift Jr. DMD MS , Andre
V. Ritter DDS MS
tahun: 2012
volume: -
C. Klasifikasi GIC
tahun: 2007
volume: -
Resin komposit merupakan salah satu bahan restorasi estetik yg banyak digunakan
saat ini. Terdiri dari empat komponen utama, yaitu matriks organik, filler anorganik, coupling
agent, dan sistem inisiatior-akselerator
tahun: 2006
volume: -
Ukuran dan filler bermacam-macam. Filler jenis hybrid muncul sekitar tahun 1980.
Ukuran partikel filler ratarata 0,5-1 µm dengan 75%-80% dari berat. Komposit ini kuat dan
mempunyai permukaan yang lebih halus dari microfill setelah pemolesan. Filler nanofill
terdiri dari zirkonia-silika, nanocluster dan partikel nano silika. Filler ini mempunyai ukuran
yang sangat kecil, yaitu kurang dari 20 nm atau berkisar antara 0,05-0,01µm, sehingga
komposit ini lebih mudah dipoles. Beberapa sifat bahan komposit resin diantaranya adalah
memiliki nilai estetik yang baik, koefisien ekspansi termal tiga kali lebih besar dibandingkan
struktur gigi, dan modulus elastisitas rendah, yaitu 2.000 lbs/in2
tahun: 2011
volume: -
- Matriks Resin
-Bahan Coupling
Matriks resin dan partikel bahan pengisi yang saling berikatan memungkinkan
matriks polimer lebih fleksibel dalam meneruskan tekanan ke partikel pengisi yang
lebih kaku. Ikatan antara keduanya diperoleh dengan adanya bahan coupling yaitu
bahan interfasial yang menyatukan matriks resin dan filler, bahan ini berfungsi untuk
mengikat filler ke matriks dan juga sebagai bahan stress absorber yang akan
meneruskan tekanan dari matriks ke partikel pengisi. Adapun kegunaannya yaitu
untuk meningkatkan sifat mekanis dan fisik resin dan untuk menstabilkan hidrolitik
dengan pencegahan air. Ikatan ini akan berkurang ketika komposit menyerap air dari
penetrasi bahan pengisi resin. Bahan pengikat yang paling sering digunakan adalah
organosilanes (3-metoksi-profil-trimetiksilane). Selain itu, zirconates dan titanates
juga sering digunakan.
a. Resin komposit diaktivasi kimia Resin ini disebut juga resin komposit self-
cured, yang terdiri dari dua pasta. Salah satu pasta berisi inisiator benzoyl peroxide
dan pasta lainnya berisi activator tertiary amine. Kedua bahan tersebut dicampur
sekitar 20-30 detik, maka amine akan bereaksi dengan benzoyl peroxide dan
membentuk radikal bebas sehingga mekanisme pengerasan dimulai.
c. Resin komposit dual-cured Resin ini merupakan sistem dua pasta, yang
mengandung inisiator dan aktivator cahaya dan kimia. Keuntungannya ketika dua
pasta dicampur dan ditempatkan, lalu di curing dengan light cure unit sebagai reaksi
pengerasan awal kemudian secara kimia akan melanjutkan reaksi pengerasan pada
bagian yang tidak terkena sinar sehingga pengerasan sempurna.
edisi : -
tahun: 2014
volume: -
a. Dental Amalgam
tahun: 2003
volume: -
Sifat penting dari amalgam diantaranya adalah koefisien ekspansi termal 2,5 kali lebih
besar dibandingkan struktur gigi. Kekuatan tekan amalgam sangatlah penting karena restorasi
amalgam harus dapat menahan daya kunyah dari gigi selama proses pengunyahan
berlangsung. Kurangnya kekuatan tekan 38 amalgam berpengaruh terhadap kerusakan
marginal dari restorasi ataupun terjadinya fraktur. Hal ini dapat meningkatkan resiko korosi,
terjadinya karies sekunder dan kegagalan klinis yang lain
nama penulis : Harald O.Heymann DDS MEd , Edward J. Swift Jr. DMD MS , Andre
V. Ritter DDS MS
tahun: 2012
volume: -
Kompomer pada dasarnya ialah campuran antara glass ionomer semen dengan komposit,
dimana komponen resinnya polycarboxylic acid methacrylate ikatan silang antara gugus
methacrylate-komposit-karboksil yang berdasarkan reaksi asam-basa seperti glass-ionomer
Berisi pasta yaitu Ca, Al, F, Mengeras dengan polimerisasi C=C dari metakrilat (reaksi asam
basa yang tertunda di antara glass dan molekul asam). Berikatan dengan gigi melalui bahan
adhesif (memerlukan etsa asam) Sifat kompomer antara lain; kuat, biokomptabilitas,
kelarutan rendah dan lebih kuat terhadap keausan daripada resin komposit, juga pelepasan
Fluoride yang lebih rendah dari GIC. Pelepasan maksimal pada 24-48 jam pertama. Tetapi
dapat mengabsorbsi Fluoride pada pemberian aplikasi fluoride topikal disimpan untuk
cadangan pelepasan.
edisi :
tahun: 2001
volume: -
Semen ionomer kaca modifikasi resin (SIKMR) merupakan salah satu keberhasilan
pada modifikasi matriks organik yang terkandung dalam semen ionomer kaca. SIKMR adalah
semen hibrida yang mengeras melalui dua mekanisme, yaitu melalui reaksi asam-basa dan
sebagian melalui polimerisasi radikal bebas. SIKMR adalah semen ionomer kaca
konvensional yang ditambahkan resin. Resin pada SIKMR akan mengalami polimerisasi
dengan blue light curing unit. Komposisi dari semen ini berupa serbuk dan cairan. Perbedaan
SIK dengan SIKMR adalah pada ionomer kaca modifikasi resin mengandung monomer
hidrofilik (HEMA).
edisi :
tahun: 2011
volume: -