UPT
PUSKESMAS dr. Sri Mahyuni
PANTAI LABU NIP.19751205 201001 2 014
4. Referensi Permenkes no 1691 tahun 2011 Tentang keselamatan pasien rumah sakit
5. Prosedur Alat:
- Alat Tulis
Bahan :
- Blangko manajemen KTD,KTC, KPC, KNC dan Resiko medis
6. Langkah - 1. Pemberi pelayanan klinis yang mendapatkan KTD atau resiko medis
langkah melakukan pertolongan dan penanganan awal sesuai kondisi
2. Pemberi pelayanan klinis yang mengetahui adanya KTD,KTC, KNC,
KPC dan resiko klinis melakukan pengaman berupa isolasi bukti,
laporan dan lingkungan, selanjutnya melaporkan kondisi tersebut
kepada tim peningkatan mutu pelayanan klinis dan petugas klinis yang
berkompeten
3. Pemberi pelayanan klinis memberi tindakan medis dan observasi
sesuai kondisi.
4. Ketua tim peningkatan mutu pelayanan klinis melakukan identifikasi
dengan mengumpulkan informasi dan bukti yang menyangkut input,
proses dan output terjadinya KTD, KTC, KNC, KPC dan resiko klinis.
Semua hasil identifikasi di dokumentasikan dalam lembar manajemen
KTD,KTC, KNC,KPC dan resiko medis (formulir pelaporan insiden
keselamatan)
5. Kepala puskesmas dan tim peningkatan mutu pelayanan mengadakan
analisis penyebab dan tindak lanjut penanganan
1/3
KEHARUSAN MELAKUKAN
IDENTIFIKASI, DOKUMENTASI DAN
PELAPORAN KASUS KTD. KPC, KNC
7. Bagan alir
Membuat Dokumentasi
Kejadian
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait Kepala puskesmas,
Penanggung jawab klinis,
Tim peningkatan mutu pelayanan klinis,
Dokter, perawat, bidan, analis kesehatan, nutrisionis, sanitarian.
2/3
KEHARUSAN MELAKUKAN
IDENTIFIKASI, DOKUMENTASI DAN
PELAPORAN KASUS KTD. KPC, KNC
10. Dokumen Blangko manajemen KTD, KTC, KPC,KNC, dan resiko medis
terkait
3/3