Teori Manajemen
by: Merinda Noorma Novida Siregar
Perkembangan Teori Manajemen
SEJARAH PERKEMBANGAN
TEORI MANAJEMEN
Aliran Pemikiran
Manajemen:
(2)
(3)
(1) Aliran Hubungan
Aliran Manajemen
Aliran Klasik Manusiawi
Modern
(Neo-Klasik)
(a) (b)
Manajemen Teori Organisasi
Ilmiah Klasik
Perkembangan Teori Manajemen
1. Aliran Manajemen Klasik
• Frederick W. Taylor: percobaan bijih besi
• Frank & Lillian Gilbreth: percobaan batu bata
• Fokus pada rasionalitas dan berusaha menjadikan
organisasi dan para pekerja bekerja seefisien
mungkin (dasar profesionalitas manajemen).
• Kelemahan:
– Tidak dapat memperhitungkan perilaku manusia dan
mengabaikan kepuasan kerja (pendapatan).
– Kurang dapat merespon lingkungan (hanya untuk
lingkungan yang stabil).
Berkembang
melalui: Aliran
Aliran Sistem
Perilaku Organisasi
dan Aliran Kuantitatif
Aliran Kontingensi
Penggunaan keluaran
Sumber Proses Barang &
OUTPUT
PROCESS
INPUT
Kembalinya keluaran
daya & transformasi jasa
teknologi Aktivitas Hasil
informasi kerja Manusiawi
Aktivitas
Manajemen
Sistem
Umpan Balik
ALIRAN KONTINGENSI/
SITUASIONAL
Tidak ada teknik, prinsip, dan konsep universal yg
dapat diterapkan dalam seluruh kondisi.
Pendekatan
Klasik
Pendekatan
Kontingensi
Pendekatan
Hubungan
Manusiawi
Perkembangan Teori Manajemen
Aliran Kontingensi … (2)
• Situasi yang berbeda dan cepat berubah mengharuskan
manajer menggunakan beragam pendekatan dan teknik.
• Setiap organisasi unik, situasinya berbeda-beda dan
membutuhkan cara pengelolaan yang berbeda-beda.
• Variabel situasional:
1. Ukuran Organisasi
2. Teknologi
3. Ketidakpastian lingkungan
4. Perbedaan-perbedaan individu
Komitmen
Pelajaran dari
terhadap Kualitas
Manajemen
(The Quality Jepang
Commitment)
Performance
Excellence