ABSTRAC

This research aims to improve student learning outcomes through JiRe collaborative learning
model. This research refers to the classroom action research design Kemmis and Mc Taggart.
Based on the analysis of data in cycle 1, the learning outcomes of students in the classical earn a
percentage of 91.3% on the criteria very well, with the total of students complete at least 21
people, and 8.7% of students who scored below 64 (category C) totaled 2. Based on analysis of
these data, actions otherwise meet the indicators of success that does not need to proceed to the
next cycle. Similarly, the aspects of observation enforceability learning, and student activities
have increased every meeting and meet the established criteria, including adherence to the
learning process can be done well and earn a percentage of 97% criteria very well, the activity of
a student receives a percentage of the average criteria good and very good by 88.3%.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa melalui model
pembelajaran kolaboratif JiRe. Penelitian ini mengacu pada desain penelitian tindakan kelas
Kemmis dan Mc Taggart. Berdasarkan analisis data pada siklus 1, hasil belajar mahasiswa secara
klasikal memperoleh presentase 91.3% pada kriteria sangat baik, dengan jumlah mahasiswa
tuntas sebanyak 21 orang, dan 8.7% mahasiswa yang memperoleh nilai dibawah 64 (kategori C)
berjumlah 2 orang. Berdasarkan analisis data tersebut, tindakan dinyatakan memenuhi indikator
keberhasilan sehingga tidak perlu melanjutkan ke sikus berikutnya. Demikian pula dengan
aspek-aspek pengamatan keterlaksanaan pembelajaran, dan aktivitas mahasiswa mengalami
peningkatan setiap pertemuan dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, diantaranya
keterlaksanaan proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik dan memperoleh presentase
sebesar 97% kriteria sangat baik, aktivitas mahasiswa memperoleh presentase rata-rata kriteria
baik dan sangat baik sebesar 88.3%.