Anda di halaman 1dari 4

Lampiran 1: Laporan Hasil Diskusi (LHD)

UNIVERSITAS JEMBER
UNIT PELAKSANA TEKNIS BIDANG STUDI MATA KULIAH UMUM
MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN

IDENTITAS NASIONAL
Identitas Kelompok Penyaji
a. Dosen Pembimbing : Iwan Rachmad Soetijono, S.H., M.H
b. Nama Kelompok : Kelompok 9
c. Nama-Nama Anggota :
Much. Agung Maulana NIM.172210101093
Biru Putri Ayu Istiqomah NIM.172210101100
Hanifah NIM.172210101102
Khoiriyah Haifa Husnun NIM.172210101104
Aldhilah Wahyu P.D.A NIM.172210101115
d. Anggota Tidak Hadir :-
e. Nama Moderator : Much. Agung Maulana NIM.172210101093
f. Hari/Tanggal Diskusi : Senin, 23 April 2018
g. Waktu Diskusi : Mulai Jam 14.20 WIB s/d Jam 16.00 WIB
2. Proses dan Hasil Diskusi
a. Pentanyaan 1 :
Apa saja contoh sisi negative dan sisi positif dari globalisasi?
(Nurika Alvi Fadhilah NIM 172210101083)
Jawaban:
Sisi negative dari globalisasi adalah dapat mempengaruhi bangsa dari sisi
nilai-nilai budaya bangsa Indonesia. Era Globalisasi tersebut mau tidak mau, suka
tidak suka telah datang dan menggeser nilai-nilai yang telah ada sejak dulu.
Sedangkan sisi positif dari globalisasi adalah dapat menumbuhkan serta
menciptakan inovasi kita selama ini dengan lebih mudah terutama dalam bidang
bisnis maupun interaksi social serta perkembangan iptek yang bertujuan dapat
meningkatkan aspek kehidupan. (Khoiriyah Haifa Husnun NIM.172210101104)
b. Pentanyaan 2:
Apa maksud dari membiasakan melakukan unsur identitas nasional?
(Mutiara Permata Putri NIM. 172210101088)
Jawaban:
Membiasakan diri melakukan unsur identitas nasional antara lain dengan
mengikuti upacara karena didalam upacara terdapat unsure unsure identitas
nasional antara lain lagu Indonesia raya, bendera merah putih dan undang-undang
dasar 1945. Selain itu dengan lebih memilih menggunakan bahasa Indonesia
untuk kehidupan sehari-hari dari pada menggunakan bahasa asing.
(Biru Putri Ayu Istiqomah NIM. 172210101100)

c. Pentanyaan 3:
Bagaimana Identitas Nasional terbentuk, apakah sebelum kemerdekaan sudah
ada? (Nugroho Wahyu Waskito NIM 141910101013)
Jawaban:
Identitas nasional sudah terbentuk sejak zaman sebelum kemerdekaan Nilai-
nilai Pancasila sudah ada pada zaman itu, tidak hanya pada era kolonial atau pasca
kolonial. Identitas nasional dirintis oleh para tokoh pejuang kemerdekaan dimulai
dari tahun 1908 berdirinya organisasi 19 pergerakan Budi Utomo, kemudian
dicetuskannya Sumpah Pemuda pada tahun 1928. Perjuangan terus bergulir
hingga pada tanggal 17 Agustus 1945 sebagai tonggak berdirinya negara Republik
Indonesia. (Hanifah NIM.172210101102)

d. Pertanyaan 4 :
Apakah kasus perebutan budaya reog antara Malaysia dengan Indonesia termasuk
dalam permasalahan Identitas Nasional?
(Asna Malikhatul Mutiah NIM 171910301005)
Jawaban :
Iya, kasus tersebut termasuk ke dalam permasalahan mengenai identitas
nasional karena reog merupakan budaya Indonesia yang sudah diakui oleh
UNESCO sebagai kebudayaan nasional, yang mana kebudayaan nasional
termasuk ke dalam salah satu identitas nasional bangsa Indonesia.
(Biru Putri Ayu Istiqomah NIM. 172210101100)

e. Pertanyaan 5 :
Apa solusi nyata dari kelompok anda dalam menghadapi lunturnya budaya
Indonesia yang ditandai dengan maraknya budaya luar?
(Siti Qurrotul Ainy Buhar NIM 172110101031)
Jawaban :
Solusi yang dapat kelompok kami beri adalah dengan mengikuti UKM-
UKM kesenian yang disediakan oleh masing-masing fakultas dengan tujuan dapat
mengembangkan budaya Indonesia melalui diri sendiri, selain itu masih banyak
UKM-UKM lain yang dapat kita ikuti sebagai pengembangan nasionalisme
seperti UKM resimen mahasiswa, paskibra, dan lain sebagainya.
(Aldhilah Wahyu P.D.A NIM.172210101115)

Tanggapan:
1. Sejak dari Sekolah Dasar pemerintah sudah menanamkan rasa mencintai
budaya nasional dengan cara menyelenggarakan karnaval, upacara dan proses
pembelajaran yang menanamkan prinsip kebudayaan.
(Wilda Nur Rohmatillah NIM. 172210101139)

f. Pertanyaan 6 :
Apa sisi positif dari interaksi sosial, padahal interaksi sosial dapat
mengurangi intensitas berinteraksi secara langsung dan lebih mengutamakan
penggunaan sosial media?
(Ahmad Hidayaturrohman NIM 151910301077)
Jawaban :
Interaksi sosial tidak hanya tentang bertatap muka, manfaat dari interaksi
sosial adalah kita dapat mengetahui informasi-informasi yang terdapat di luar
negara Indonesia. (Biru Putri Ayu Istiqomah NIM. 172210101100)

Feedback :

1. Apakah mengetahu informasi dari luar itu termasuk interaksi sosial dan
bukan merupakan dampak positif dari perkembangan IPTEK?
(Ahmad Hidayaturrohman NIM 151910301077)
2. Perkembangan IPTEK juga mendukung terjadinya interaksi sosial seperti
contoh ketika mempunyai keluarga yang jauh dari kita, kita dapat
memanfaatkan sosial media seperti whatsapp untuk bertukar kabar dan
saling berinteraksi walaupun hanya dengan menggunakan video calling.
(Wilda Nur Rohmatillah NIM. 172210101139)

Anda mungkin juga menyukai