A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama / Umur : Tn. “A” / 60 Tahun
Pendidikan : SMA Sederajat
Pekerjaan : PNS
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Bahasa : Indonesia
Tanggal MRS : 14/08/2018 Jam 13:00 WITA
Tanggal Pengkajian : 28/08/2018 Jam 10:00 WITA
No. Rekam Medik : 85 17 76
Diagnosa Medis : Ca Tiroid
Penanggung Jawab
Nama : Tn “D”
Usia : 24 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Hubungan dengan klien : Anak Klien
2. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan sekarang
Alasan MRS : Ada benjolan pada leher sebelah kanan klien yang dialami
sejak ± 8 bulan yang lalu, semakin membesar dan kadang-kadang muncul
rasa nyeri pada benjolan.
Keluhan Utama : Batuk
Riwayat Keluhan Utama : Pada saat dilakukan pengkajian keluarga klien
mengatakan klien telah dioperasi benjolan pada leher bagian kanan tiga
hari yang lalu, keluarga klien mengatakan klien batuk dan adanya
penumpukan secret dan disertai dengan nyeri pada luka post op P :
terputusnya kontiunitas, Q : teriris-iris, R : leher (luka post op) , S : 4
(comparative pain scale) sedang, T : Saat beristirahat dan Bergerak. .
Genogram :
? ?
? ?
60 55
24 19
Keterangan :
5 5
5 5
5. PENGKAJIAN SEKUNDER
Pengkajian Head to Toe
1. Kesadaran : Composmentis GCS 15 ( E : 4 V : 5 M : 6)
2. Keadaan Umum: Lemah
3. Tanda-tanda vital
TD : 132/87 mmHg Suhu : 36.8oC SPO2 : 98%
Nadi : 97 x /mnt P : 18x/mnt
4. Kepala
a. Inspeksi :
Bentuk kepala bulat
Muka simetris kiri dan kanan
Warna rambut hitam dan putih
Distribusi rambut merata
Kulit kepala tampak bersih
Ekspresi klien nampak meringgis
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan dan bejolan
5. Mata
a. Inspeksi
Kelopak mata, tidak baik tidak dapat digerakkan
Konjungtiva, tidak anemis
Sklera, tidak ikterus
Reaksi terhadap cahaya, berkedip.
Pupil : isokor(3/3 mm)
b. Palpasi
Tidak teraba benjolan
c. Lain-lain
Fungsi penglihatan : tidak dapat di kaji
6. Hidung
a. Inspeksi
Simetris antara kiri dan kanan, tidak ada oedema
Terpasang NGT ± 3 hari
b. Palpasi
Sinusitis/polip tdk ada, nyeri tekan tidak ada
c. Lain-lain
Reaksi alergi tidak ada.
7. Mulut dan tenggorokan: Caries tidak ada
Sulit/gangguan bicara ada, mukosa bibir kering,
Pemeriksaan gigi terakhir, tidak pernah
Terpasang ETT ± 3 hari
8. Leher
a. Inspeksi
Tidak Terpasang tracheostomi canul
Mobilisasi leher kurang baik
Luka post op
Keluarga klien mengatakan klien nyeri pada luka post op
Luka nampak belum kering
b. Palpasi
Tidak ada oedema
9. Dada, Paru-paru, Jantung
a. Inspeksi
Bentuk dada normal, tidak berbentuk barrel chest, pigeon chest
ataupun pannel chest, simetris antara kiri dan kanan
Ekspansi dada terjadi, retraksi tidak ada.
b. Palpasi
Nyeri tekan tidak ada, massa tumor tidak ada
10. Abdomen
a. Inspeksi : Tidak ada lesi
b. Palpasi : Tidak ada oedema, Tidak ada nyeri tekan
c. Auskultasi : bising usus 8 x /i
11. Genitalia dan status reproduksi
Perdarahan : tidak ada
Penggunaan kateter: terpasang kateter
12. Status Neurologis
Kesadaran Composmentis
GCS 15 ( E : 4 V : 5 M : 6) terpasang ETT
Reflex patologis: Kernig Sign (-), Laseq Sign (-), Brunsinzky Sign
(-), Chaddock Sign (-)
13. Ekstremitas
Keadaan ekstremitas : Rentang gerak kurang baik, deformitas (-),
Atrophi (-), sianosis (-), akral teraba hangat, nadi perifer teraba, capillary
refilling 3 detik
b. Fungsi cranial :
Nervus Cranial (Nervus I – Nervus XII):
Nervus I (Olfaktorius) &Nurvus II (Optikus) : tidak dapat dikaji
Nervus III (Okulomotorius : Klien dapat mengangkat kelopak
mata atas.
Nervus IV (Troklearis) : klien bisa menggerkakan mata kebawah
dan kedalam
Nervus V (Trigeminus) : Klien mampu mengerakan rahangnya
Nervus VI (Abdusen) : Klien mampu menutup rahangnya dan
dapat mengunyah, serta gerakan rahang ke lateral baik, dan juga
klien memiliki refleks berkedip
Nervus VII (Fasialis) : Klien dapat mengerutkan dahinya,
mata klien dapat memutar,dan klien mampu mengecap bagian
depan lidahnya(rasa manis, asam, dan asin)
Nervus VIII (Vestibulococlearis) : Klien mampu menjaga
keseimbangannya dan pendengaran klien baik
Nervus IX (Glosofaringeus) : Klien belum mampu untuk
menelan.
Nervus X (Vagus) : Klien tidak dapat menelan, klien tidak
memiliki refleks muntah.
Nervus XI (Aksesoris) : Klien mampu menggerakkan leher,
kepala, dan bahunya
Nervus XII (Hipoglosus) : Klien tidak mampu menggerakkan
lidahnya
d. B4 (Bladder)
1) Output : 70 cc/jam
2) Terpasang kateter urine
3) Ringer Laktat 1500 cc/24 j
e. B5 (Bowel)
1) Mulut : Ada lendir, terpasang ETT
2) Abdomen : Klien terpasang NGT,
3) Defekasi : ada
4) Residu : tidak ada
f. B6 (Bone)
1) Oedema : tidak
2) Fraktur : tidak
3) Sianotik : tidak
4) Ektermitas : tidak ada edema
Imunoserarologi
Fungsi Thyroid
FT4 1.11 0.932 – 1.71 ng/dl
TSHs 1.25 0.270 – 4.20 mlU/ml
2 Ds : Nyeri akut
Keluarga klien mengatakan klien nyeri pada
luka post op
P : terputusnya kontiunitas,
Q : teriris-iris,
R : leher (luka post op) ,
S : 4 (comparative pain scale) sedang,
T : Saat beristirahat dan Bergerak..
Do :
Ekspesi klien nampak meringis
3 Ds : Hambatan Mobilisasi
Keluarga klien mengatakan klien belum dapat Fisik
bergerak bebas
Do :
Klien nampak baring
Terpasang ETT ± 3 hari
Terpasang NGT ± 3 hari
Terpasang Kateter ± 3 hari
4 Faktor Risiko : Risiko infeksi
WBC : 11,27 10^3/Ul
Terpasang ETT ± 3 hari
Terpasang NGT ± 3 hari
Terpasang Kateter ± 3 hari
Luka post op belum kering