Anda di halaman 1dari 1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PEMBERIAN & PENYUNTIKAN VAKSIN DPT/HB/Hib


Diterbitkan Tanggal Ditetapkan Oleh
Direktur RS BETHESDA

dr. Jhoni Pehulisa Sembiring

Pengertian Vaksin DPT/HB/Hib adalah vaksin jerap Difteri Pertusis Tetanus,


Hepatitis B Rekombinaan, Haemophilus influenza tipe B, berupa
suspensi homogen yang mengandung toksoid tetanus dan difteri
murni, bakteri pertusis (batuk rejan) inaktif, antigen permukaan
hepatitis B (HBsAg) murni yang tidak infeksius, dan komponen HiB
sebagai vaksin bakteri.
Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
pemberian dan Penyuntikan Vaksin DPT/HB/HiB.

Kebijakan 1. SK Direktur No. 19/SK/DIR/RSGB/II/2018 tentang Kebijakan Pelayanan


Rumah Sakit GKPS Bethesda Saribudolok
2. SK Direktur No. 20/SK/DIR/RSGB/1/2018 tentang Kebijakan
Pemberlakuan Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Gkps Bethesda
Saribudolok
Referensi Permenkes RI No. 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Imunisasi.
Modul Penyelenggaraan Imunisasi Kemenkes 2012
Prosedur / Cara Pemberian dan Dosis Vaksin DPT/HB/Hib :
Langkah-  Vaksin harus disuntikkan secara intramuscular.
langkah  Penyuntikan sebaiknya dilakukan pada anterolateral paha atas.
 Penyuntikan pada bagian bokong anak dapat menyebabkan luka
saraf siatik dan tidak dianjurkan.
 Suntikan yang digunakan adalah spuit 0,5 ml.
 Sebelum vaksin dipergunakan, periksa dahulu masa kadaluarsa dan
label VVM.
Cara Penyuntikan Vaksin DPT/HB/Hib :.
1. Pegang lokasi suntikan dengan ibu jari dan jari telunjuk.
2. Suntikan vaksin dengan posisi jarum suntik 90 o terhadap
permukaan kulit (lakukan aspirasi sebelumnya untuk memastikan
jarum tidak menembus pembuluh darah).
3. Tekan seluruh jarum langsung ke bawah melalui kulit sehingga
masuk ke dalam otot.
4. Suntikkan pelan-pelan untuk mengurang rasa sakit.
Unit Terkait KIA

Anda mungkin juga menyukai