Diterbitkan Tanggal Ditetapkan Oleh Direktur RS BETHESDA
dr. Sortaman Yo Saragih SH, MARS
PENGERTIAN Keracunan adalah masuknya zat kedalam tubuh yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan bahkan dapat menyebakan kematian. Semua zat adapat menjadi racun bila diberikan dalam dosis yang tidak seharusnya. TUJUAN Sebagai acuan dalam penanganan kasus keracunan makanan PERSIAPAN 1. Persiapan alat a. Tabung oksigen b. Stettoskop c. Termometer d. Tensimeter
2. Sepasang sarung tangan
3. Air dan sikat
PROSEDUR 1. Petugas menerima pasien
2. Petugas melakukan anamnesa 3. Petugas mencuci tangan dan persetujuan tindakan dan memakia sarung tangan 4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, mata, kulit, pernafasan, kardiovaskuler dan mengidentifikasi bahan penyebab keracunan yang di ambil dari ekskresi pasien dan menegakkan diagnosa dengan cepat 5. Petugas mmelakukan penanganan pada pasien keracunan: a) Keracunan melalui mulut 1. Usahakan pasien muntah 2. Berikan anti dotum b) Keracunan melalui pernafasan Berikan oksigen c) Keracunan melalui kontak/kulit a) Buka baju pasien b) Bila racun berupa serbuk sikat mulut sampai bersih
6. Petugas meningkatkan eliminasi racun sesuai penyebab dan
awasi jalan nafas terutama bila respon menurun atau pasien muntah 7. Permberian antidotum dan lain-lain bila diperlukan. Petugas melakukan penatalaksanaan syok bila terjadi dan terus menerus memantau tanda vital secara berkala 8. Petugas melakukan rujukan bila perlu terutama apabila pasien tidak sadar 9. Petugas memeberikan resep obat bila diperlukan 10. Petugas membereskan alat dan cuci tangan 11. Petugas melakukan pencatatan