http://maj.unnes.ac.id
Abstract
__________________________________________________________________
Decreased levels of employee performance of sales in the last year, among 1.1 % on a special
performance and employee absenteeism rate target of 1% is not achievable indicate satisfaction and
quality of life of employees can affect employee performance. The problem in this research is there any
influence of the quality of work life , job satisfaction on employee performance. The population in this
study were all employees of Honda Semarang Center Setiabudi 521 people with a sample of 84 people
using the formula Slovin. Methods of data collection using questionnaires, methods of analysis, test
instrument (validity and reliability test), descriptive analysis of the percentage, the classic assumption
test, multiple regression analysis and path analysis. The results showed that the variable quality of
worklife positive effect on job satisfaction; the variable quality of working life has positive influence on
employee performance; variable job satisfaction has positive influence on employee performance; and
the variable quality of working life through the indirect effect of job satisfaction on employee
performance. Suggestions for the company in improving the performance of employees in order to pay
attention to aspects of quality of work life and job satisfaction of employees proved influential on
employee performance.
315
Yusuf Wildan Setiyadi & Sri Wartini / Management Analysis Journal 5 (4) (2016)
merupakan harapan bagi semua perusahaan dan karyawan juga akan mengalami peningkatan.
institusi yang mempekerjakan karyawan, sebab Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja
kinerja karyawan ini pada akhirnya diharapkan karyawan, telah dibuktikan oleh Arifin (2012)
dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan
keseluruhan (Husnawati, 2006 signifikan terhadap kinerja. Berdasarkan
Menurut Wayne dalam Mahardikawanto penjelasan di atas, maka hipotesis dalam
(2013) pada teori quality of work life dikatakan penelitian ini yaitu:
bahwa para manajer memberikan kesempatan Ha3: Ada pengaruh kepuasan kerja terhadap
bagi para karyawan untuk mendesain pekerjaan kinerja karyawan Honda Semarang
mereka tentang apa yang dibutuhkan dalam Center Setiabudi
menghasilkan produk atau jasa agar mereka
dapat bekerja secara efektif. Karena dengan Untuk menguji adanya pengaruh
pemberian kualitas kehidupan kerja karyawan langsung atau tidak langsung dari variabel
yang semakin tinggi, maka kinerja karyawan kepuasan kerja sebagai variabel intervening
akan meningkat. Penelitian yang dilakukan oleh maka hipotesisnya:
Arifin (2012) menunjukkan bahwa terdapat Ha4: Ada pengaruh kualitas kehidupan kerja
pengaruh antara kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja karyawan melalui
terhadap kinerja karyawan. Semakin baik kepuasan kerja karyawan Honda
kualitas kehidupan kerja karyawan akan mampu Semarang Center Setiabudi
meningkatkan kinerja karyawan. Berdasarkan
penjelasan di atas, maka hipotesis dalam Berdasarkan uraian hipotesis yang ada
penelitian ini yaitu: maka model penelitian yang dikembangkan dari
Ha2: Ada pengaruh kualitas kehidupan kerja penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.
terhadap kinerja karyawan Honda
Semarang Center Setiabudi Kualitas Kehidupan Kinerja Karyawan (Y)
Kerja (X1) 1. Kuantitas
2. Kualitas
Pada dasarnya, kepuasan kerja 1. Pertumbuhan dan 3. Keandalan
merupakan hal yang bersifat individu setiap pengembangan karyawan
2. Partisipasi 4. Kehadiran
individu memiliki tingkat kepuasan yang 3. Lingkungan kerja 5. Kemampuan
berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai-nilai (Walton, dalam bekerja sama
Husnawati, 2006) (Mathis dan Jackson,
yang berlaku pada dirinya, ini disebabkan oleh 2006)
adanya perbedaan pada dirinya dan masing-
masing individu. Semakin banyak aspek-aspek Kepuasan Kerja (X2)
1. Pekerjaan itu
dalam pekerjaan sesuai dengan keinginan sendiri
individu tersebut, maka semakin tinggi tingkat 2. Bayaran/gaji
3. Kesempatan
kepuasan dirasakan dan sebaliknya (Melani dan promosi
Suhaji, 2012). 4. Supervisi
5. Rekan kerja
Kepuasan kerja yang dinikmati dalam
(Triton PB (2009)
pekerjaan dengan memperoleh pujian hasil
kerja, penempatan, perlakuan, peralatan dan
suasana lingkungan kerja yang baik. Karyawan Gambar 1. Model Penelitian
yang lebih suka menikmati kepuasan kerja
dalam pekerjaan ini akan lebih mengutamakan Model penelitian menggambarkan
pekerjaannya dari balas jasa, walaupun balas pengaruh antara variabel bebas terhadap
jasa itu penting. Adanya kepuasan kerja variabel terikat, yaitu pengaruh Kualitas
tentunya mempengaruhi beberapa aspek yang Kehidupan Kerja, dan Kepuasan Kerja terhadap
melingkupi pada karyawan itu sendiri. Semakin Kinerja Karyawan Honda Semarang Center
tinggi kepuasan kerja karyawan, maka kinerja Setiabudi.
318
Yusuf Wildan Setiyadi & Sri Wartini / Management Analysis Journal 5 (4) (2016)
319
Yusuf Wildan Setiyadi & Sri Wartini / Management Analysis Journal 5 (4) (2016)
320
Yusuf Wildan Setiyadi & Sri Wartini / Management Analysis Journal 5 (4) (2016)
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2,311 1,777 1,300 ,197
X1 ,098 ,036 ,488 2,743 ,070
X2 ,054 ,044 ,218 1,228 ,223
Dependent Variable: RES2
Pada tabel 3 dapat diketahui bahwa antar Uji heterokedasisitas bertujuan untuk
variabel independen tidak terjadi adanya menguji apakah dalam sebuah regresi terjadi
multikolonieritas dalam model regresi karena ketidaksamaan varians dari residual satu
dari hasil perhitungan tidak ada nilai tolerance pengamatan kepengamatan yang lain. Jika
variabel independen yang kurang dari 0,10 serta varians dari satu pengamatan kepengamatan
besarnya nilai VIF variabel independen tidak yang lain tetap maka disebut homokedastisitas,
ada yang lebih dari 10. dan jika varians berbeda disebut
heteroskedastisitas. Hasil uji heterokedastisitas
Uji Heterokedastisitas dengan uji glejser terlihat pada tabel 4. berikut:
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2,311 1,777 1,300 ,197
X1 ,098 ,036 ,488 2,743 ,070
X2 ,054 ,044 ,218 1,228 ,223
Dependent Variable: RES2
Berdasarkan hasil yang ditunjukkan pada (model causal) antar variabel yang telah
tabel 4.11 dapat dilihat bahwa tidak ada satupun ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori
variabel independen yang signifikan secara (Ghozali, 2006: 210). Analisis jalur pada
statistik mempengaruhi variabel dependen yakni penelitian ini dapat digambarkan sebagai
nilai Absolute Residual (ABS_RES). Hal ini berikut:
terlihat dari nilai probabilitas signifikasinya yang
di atas 5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
model regresi tidak mengandung adanya
heterokedastisitas.
Analisis Jalur
Untuk menguji pengaruh variabel
intervening digunakan metode analisis jalur
(Path analysis). Analisis jalur merupakan
perluasan dari analisis regresi linier berganda,
atau analisis jalur adalah penggunaan analisis
regresi untuk menaksir hubungan kausalitas Gambar 4. Hasil Uji Path
321
Yusuf Wildan Setiyadi & Sri Wartini / Management Analysis Journal 5 (4) (2016)
322
Yusuf Wildan Setiyadi & Sri Wartini / Management Analysis Journal 5 (4) (2016)
Semarang Center Setiabudi), dapat diperoleh peningkatan lagi pada beberapa indikator
kesimpulan sebagai berikut: lainnya supaya karyawan merasa lebih puas
Kualitas kehidupan kerja berpengaruh dalam menjalankan pekerjaannya.
positif terhadap kepuasan kerja karyawan Bagi Peneliti yang tertarik melakukan
Honda Semarang Center Setiabudi. Apabila penelitian sejenis diharapkan untuk
implikasi kualitas kehidupan kerja karyawan mengobservasi lebih jauh mengenai
lebih ditingkatkan, maka kepuasan kerja permasalahan yang terdapat pada Honda
karyawan akan meningkat pula, begitu juga Semarang Center Setiabudi dengan
sebaliknya apabila implikasi kualitas kehidupan menambahkan variabel lain seperti budaya
kerja karyawan rendah maka kepuasan kerja organisasi, komitmen kerja, stres kerja, disiplin
karyawan akan menurun. kerja, sehingga peneliti dapat mengetahui faktor-
Kualitas kehidupan kerja berpengaruh faktor apa saja yang berpengaruh terhadap
positif terhadap kinerja karyawan Honda kinerja karyawan.
Semarang Center Setiabudi. Apabila implikasi
kualitas kehidupan kerja karyawan lebih DAFTAR PUSTAKA
ditingkatkan, maka kinerja karyawan akan
meningkat pula, begitu juga sebaliknya apabila Arifin, Noor. 2012. Analisis Kualitas Kehidupan
implikasi kualitas kehidupan kerja karyawan Kerja, Kinerja, dan Kepuasan Kerja Pada CV.
Duta Senenan Jepara. Journal Economia, Vol. 8
rendah maka kinerja karyawan akan menurun.
No. 1. Hal 11-21. Jepara: Stienu Jepara
Kepuasan kerja berpengaruh positif
Faizal. 2013. Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja
terhadap kinerja karyawan Honda Semarang
Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Pegadaian
Center Setiabudi. Apabila implikasi kepuasan Cabang Tamalanrea Makassar. Skripsi
kerja karyawan lebih ditingkatkan, maka kinerja Universitas Hasanudin Makasar.
karyawan akan meningkat pula, begitu juga Husnawati, Ari. 2006. Analisis Pengaruh Kualitas
sebaliknya apabila implikasi kepuasan kerja Kehidupan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
karyawan rendah maka kinerja karyawan akan Dengan Komitmen Dan Kepuasan Kerja
menurun. Sebagai Intervening Variabel (Studi Pada
Kualitas kehidupan kerja berpengaruh Perum Pegadaian Kanwil VI Semarang). Tesis.
Universitas Diponegoro: Semarang
secara tidak langsung melalui kepuasan kerja
Logahan, Jerry Marcellinus. 2009. Pengaruh
terhadap kinerja karyawan. Hal ini disebabkan
Lingkungan Kerja Dan Stres Pekerjaan
besarnya direct effect lebih kecil dari pada
Terhadap Kinerja Pekerja di PT Nemanac
indirect effect atau hubungan yang sebenarnya Rendem. Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu
adalah tidak langsung atau variabel intervening. Komunikasi dan Sekretari Tarakanita
Berdasarkan hasil simpulan, maka saran Mahardikawanto. 2013. Pengaruh Disiplin Kerja,
yang dapat penulis berikan dalam penelitian ini Lingkungan Kerja, Dan Kualitas Kehidupan
adalah sebagai berikut:: Kerja Terhadap Kinerja Karyawan RSUD
Bagi manajemen perusahaan Honda Dr. M. Ashari Pemalang. Skripsi
Semarang Center Setiabudi dari segi kualitas Universitas Negeri Semarang
kehidupan kerja yang dilakukan oleh Mangkunegara, Anwar Prabu. 2009. Manajemen
perusahaan Honda Semarang Center Setiabudi Sumber Daya Manusia. Bandung: PT.
sudah baik dan untuk kedepannya lebih Remaja Rosdakarya
ditingkatkan lagi agar karyawan merasa lebih Mathis, R.L and Jackson, J.H, 2006. Manajemen
diperhatikan oleh perusahaan sehingga mampu Sumber Daya Manusia. Jakarta : Salemba
memberikan kinerja yang optimal bagi Empat
perusahaan. Dari segi kepuasan kerja yang Melani, Titis dan Suhaji. 2012. Faktor-Faktor Yang
dinikmati oleh karyawan Honda Semarang Mempengaruhi Kepuasan Kerja (Studi Pada
Center Setiabudi sudah cukup puas namun Karyawan Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi
untuk kedepannya sebaiknya dilakukan ”YAYASAN PHARMASI” Semarang).
323
Yusuf Wildan Setiyadi & Sri Wartini / Management Analysis Journal 5 (4) (2016)
Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Rivai, Veithzal. 2011, Manajemen Sumber Daya
Manggala. 1-22 Manusia Untuk Perusahaan: Dari Teori Ke
Novita,Linda. 2013. Analisis Pengaruh Kualitas Praktik, Jakarta: Grafindo Persada
Kehidupan Kerja Dan Kepuasan Kerja Triton. 2009. Mengelola Sumber Daya Manusia.
Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Fillet Yogyakarta: Oryza.
Dengan Metode Partial Least Square (Pls) Wahyuddin. 2006. Pengaruh Kepemimpinan,
(Studi Kasus Di PT X). Jurnal Skripsi dalam Motivasi, Pelatihan, Dan Lingkungan Kerja
http:Skripsitip.Staff.Ub.Ac.Id/Files/2014/02/ Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan
Jurnal-Linda-Novita.Pdf Daerah Air Minum Kota Surakarta. Tesis.
Universitas Muhammadiyah Surakarta
324