1. Pendahuluan
2. Latar belakang
1. Persiapan :
Rumus Slovin = n=
1 + N (e)²
3.161
Sampel =
1 + 3.161 (0,05)²
= 401
Keterangan : n = sampel
5. Kriteria sampel
6. Sasaran
a) SMD
1) RW 01 : 45 KK
2) RW 02 : 37 KK
3) RW 03 : 38 KK
4) RW 04 : 37 KK
5) RW 05 : 43 KK
6) RW 06 : 40 KK
7) RW 07 : 46 KK
8) RW 08 : 40 KK
b) MMD :
1) Camat
2) Lurah
3) RW
4) Tokoh Masyarakat
5) Kader
6) Binwil
7) LPM
7. Jadwal
a) SMD
Lokasi : Kelurahan Pulasaren (RW 01 s/d RW08)
Waktu : Januari
No Kegiatan 2018
Jan Feb
I II III IV I II III IV
1 Penyusunan V
Kuesioner
Survei
Mawas Diri
(SMD)
2 Menentukan V
sasaran
( sampel)
untuk
menjadi
Responden
3 Menentukan V
Tim
Monitoring
dan surveyor
SMD
4 Pelaksanaan V
Survei
Mawas Diri
5 Laporan V
Pelaksanaan
SMD
6 Persiapan
MMD
7 Pelaksanaan
MMD
8 Membuat
laporan hasil
MMD
9 Membuat
Rencana
tindak lanjut
b) MMD
Lokasi : Kelurahan Pulasaren (RW 01 s/d RW 08)
Waktu : Februari
No Kegiatan 2018
Feb Mar Apr
I II III IV I II III IV I II III
6 Persiapan V
MMD
7 Pelaksanaan V
MMD
8 Membuat V
laporan hasil
MMD
9 Membuat V
Rencana
tindak lanjut
A. Identifikasi Masalah
No RW Identifikasi Masalah
1 RW1 Masih banyak yang Merokok di dalam rumah, Asi Eksklusif masih
rendah, Kepatuhan minum obat TBC, Kepesertaan KB yang masih
rendah
5 RW5 Masih banyak yang merokok di dalam rumah, ASI eksklusif masih
rendah, kepemilikan septitank masih rendah, kepemilikan ventilasi
masih rendah, kepesertaan KB rendah
6 RW6 Masih banyak yang merokok di dalam rumah, ASI Eksklusif masih
rendah, Kepemilikan septitank, dan pemanfaatan Posbindu masih
rendah
B. Prioritas Masalah
Krteria Nilai Prioritas
No RW Masalah
U S G
2 02 Kepemilikan Septitank
20 19 15 54 III
masih sedikit
masih kurang
Merokok di dalam rumah
20 20 17 57 I
Kebiasaan Olahraga
52 37 54 143 II
yang masih kurang
Kepesertaan KB yang
45 60 52 157 I
masih rendah
rendah
5 05 Merokok di dalam rumah
23 25 13 61 IV
Kepemilikan Septitank
25 25 15 65 II
masih sedikit
Kepemilikan ventilasi
25 25 10 60 V
masih rendah
Kepesertaan KB masih
25 25 19 69 I
rendah
6 06 Merokok di dalam rumah
85 85 85 255 I
Kepemilikan Septictank
85 85 85 255 I
Pemanfaatan Posbindu
53 56 30 139 III
Karena yang meraih prioritas pertama ada 2, maka dilakukan Prioritas kembali untuk
mendapatkan prioritas yang pertama
Kepemilikan septictank
68 68 68 204 II
7 07 Kebiasaan olahraga
105 105 105 315 I
masih kurang
Kepemilikan ventilasi
94 98 99 291 III
masih kurang
Kepemilikan Septictank
100 100 110 310 II
masih kurang
Kepesertaan KB yang
59 56 66 181 III
masih kurang
C. Rumusan Masalah
Dari hasil Musyawarah Masyarakat Desa yang menjadi prioritas masalah yaitu
NO RW PRIORITAS MASALAH
Kurang sosialisasi
Sibuk
tentang pentingnya
Malas
Masyarakat Puskesmas Lintas Sektor
olahraga
Tidak ada lahan yang
Untuk mengikuti Kurang sosialisasi
luas untuk
senam di tentang pentingnya
mengadakan
puskesmas jarak ke olahraga dari
senam bersama
puskesmas jauh kelurahan
Kebiasaan makan sayur dan buah masih kurang
E. Pemecahan Masalah
Alternatif
Prioritas Penyebab Pemecahan
NO Pemecahan
Masalah Masalah Masalah Terpilih
Masalah
1 Merokok 1. Kecanduan 1. Meningkatkan 1. Penyuluhan
didalam rumah 2. Mengurangi koordinasi lintas tentang rokok
2. Menambah
kejenuhan sektor terkait
2. Konseling kawasan tanpa
3. Pergaulan,
tentang rokok asap rokok di
ikut- ikutan
3. Alokasi dana
dalam rumah
teman
untuk membuat
tidak hanya di
4. Kebiasaan
spanduk/stiker
RW7
5. Menghilangka
tentang rokok 3. Meningkatkan
n rasa asam 4. Membuat
koordinasi lintas
pada mulut himbauan
sektor terkait
6. Tamu tentang larangan
(perokok) merokok di
7. Kurang dalam rumah
5. Meningkatkan
konseling
dukungan dan
8. Blm ada stiker
kesadaran
kawasan
masyarakat
bebas asap
rokok di dalam
rumah
9. Menyediakan
asbak
2 Kepesertaan 1. Tidak boleh 1. Meningkatkan 1. Penyuluhan
KB masih sama suami koordinasi lintas tentang manfaat
kurang 2. Dilarang sektor terkait KB
2. Meningkatkan 2. Meningkatkan
agama
dukungan dan koordinasi lintas
3. KB tidak cocok
kesadaran sektor terkait
masyarakat
tentang
pentingnya ber-
KB
3 Kepatuhan 1. Efek obatnya 1. Meningkatkan 1. Penyuluhan
minum obat mual, obatnya koordinasi lintas tentang
TBC masih besar sektor terkait Pentingnya
2. Meningkatkan
kurang 2. Sudah berobat minum obat
motivasi dan
ke alternatif teratur pada
kesadaran
pasien TB
pasien TB 2. Konseling
3. Konseling
pasien TB
pasien TB 3. Meningkatkan
ditingkatkan koordinasi lintas
sektor terkait
4. Pembentukan
Duta TB