Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

SURVEY MAWAS DIRI (SMD)


UPT PUSKESMAS PULASAREN TAHUN 2018

UPT PUSKESMAS PULASAREN


DINAS KESEHATAN KOTA CIREBON
Jalan Pekawatan No.6 Kel. Pulasaren Kota Cirebon Telp (0231) 8800437
SURVEY MAWAS DIRI (SMD)
UPT PUSKESMAS PULASAREN

1. Pendahuluan

Pembangunan kesehatan merupakan upaya pembinaan kesehatan


bangsa yaitu upaya kesehatan yang dalam jangka panjang akan dapat
menjamin kemandirian dan ketahanan penduduk membentuk manusia Indonesia
yang sehat. Dalam rangka mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang
sehat, produktif dan mandiri. Untuk mewujudkan visi kesehatan yaitu terwujudnya
derajat kesehatan yang optimal, ditetapkan beberapa misi pembangunan
kesehatan yang antara lain mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup
sehat, memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat beserta lingkungannya.
Salah satu masalah terpenting yang dihadapi oleh negara berkembang seperti
di Indonesia yaitu ledakan penduduk. Ledakan penduduk mengakibatkan laju
pertumbuhan penduduk yang pesat hal ini karena minimnya pengetahuan serta
pola budaya pada masyarakat setempat.

2. Latar belakang

Survei mawas diri adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian


masalah kesehatan oleh tokoh masyarakat dan kader setempat dibawah bimbingan
petugas kesehatan atau perawat di desa ( Depkes RI, 2007). Tujuan survei mawas
diri adalah masyarakat lebih mengenal kesehatan yang ada di desa dan
menimbulkan minat atau kesadaran untuk mengetahui masalah kesehatan dan
pentingnya permasalahan tersebut untuk diatasi.
Mawas diri sering dipakai oleh berbagai instansi yang terkait dengan program
kesehatan dengan melakukan beberapa modifikasi sesuai dengan keperluannya
masing-masing. Mawas diri harfiah berarti melihat kedalam diri sendiri untuk
mengenali secara sadar berbagai kelemahan dan kekurangan yang dihadapi.
Apabila seseorang telah sampai pada tingkat mawas diri, maka dengan sendirinya
ia akan melakukan tindakan untuk menanggulanginya dengan penuh kesadaran dan
dengan menggunakan segala potensi yang dimilikinya.
Agar masyarakat menjadi sadar akan adanya masalah, karena mereka sendiri
yang melakukan pengumpulan fakta & data dan untuk mengetahui besarnya
masalah yang ada dilingkungannya sendiri serta untuk menggali sumber daya yang
ada / dimiliki desa / kelurahan. Hasil SMD dapat digunakan sebagai dasar untuk
menyusun pemecahan masalah yang dihadapi. Setelah itu kegiatan dilanjutkan
dengan dilakukannya Survei Mawas Diri yang diikuti dengan kegiatan musyawarah
masyarakat desa.
3. Tujuan

1. Dilaksanakannya pengumpulan data, masalah kesehatan, lingkungan dan


perilaku.
2. Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku yang
paling menonjol di masyarakat.
3. Mengiventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya
mengatasi masalah kesehatan.
4. Diperolehnya dukungan kepala desa/kelurahan dan pemuka masyarakat dalam
pelaksanaan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Siaga.

4. Cara Pengumpulan Data

1. Persiapan :

a. Tim SMD Menyusun daftar pertanyaan


1)Berdasarkan prioritas masalah yang ditemui dipuskesmas dan masyarakat
(data sekunder; cakupan program, buku komunikasi eksternal)
2)Pertanyaan harus jelas, singkat, padat dan tidak bersifat mempengaruhi
responden
3)Pertanyaan kombinasi terbuka dan tertutup
4)Kuesioner tersebut yang menampung harapan masyarakat
b. Menyusun lembar observasi (pengamatan)
c. Menentukan kriteria responden, Jumlah KK dan cakupan wilayah
d. Melatih Binwil tentang cara pengisian blangko SMD, cara bertanya dan cara
mengamati
2. Pelaksanaan

a. Binwil melakukan interview / wawancara terhadap responden


b. Binwil melakukan pengamatan terhadap rumah dan lingkungan
c. Binwil mengumpulkan hasil SMD kepada tim SMD
3. Tindak lanjut
a. Tim SMD mengolah dan menganalisis data yang telah dikumpulkan
b. Tim SMD menyusun laporan SMD sebagai bahan Musyawarah Masyarakat
Desa
c. Tim SMD memaparkan hasil SMD dalam lokmin

4. Cara Menentukan Sampel

Rumus Slovin = n=

1 + N (e)²

3.161

Sampel =
1 + 3.161 (0,05)²

= 401

Keterangan : n = sampel

N = populasi (jumlah KK)

5. Kriteria sampel

1. Ibu hamil kek


2. Balita BGM
3. Lansia
4. KK rawan
5. Penyakit Kronis
6. Memiliki Bayi usia di bawah 6 Bulan ( Asi ekslusifnya )
7. Bayi dan balita risti

6. Sasaran

a) SMD

1) RW 01 : 45 KK
2) RW 02 : 37 KK
3) RW 03 : 38 KK
4) RW 04 : 37 KK
5) RW 05 : 43 KK
6) RW 06 : 40 KK
7) RW 07 : 46 KK
8) RW 08 : 40 KK

b) MMD :

1) Camat
2) Lurah
3) RW
4) Tokoh Masyarakat
5) Kader
6) Binwil
7) LPM

7. Jadwal

a) SMD
Lokasi : Kelurahan Pulasaren (RW 01 s/d RW08)
Waktu : Januari

No Kegiatan 2018
Jan Feb

I II III IV I II III IV
1 Penyusunan V
Kuesioner
Survei
Mawas Diri
(SMD)
2 Menentukan V
sasaran
( sampel)
untuk
menjadi
Responden
3 Menentukan V
Tim
Monitoring
dan surveyor
SMD
4 Pelaksanaan V
Survei
Mawas Diri
5 Laporan V
Pelaksanaan
SMD
6 Persiapan
MMD
7 Pelaksanaan
MMD
8 Membuat
laporan hasil
MMD
9 Membuat
Rencana
tindak lanjut

b) MMD
Lokasi : Kelurahan Pulasaren (RW 01 s/d RW 08)
Waktu : Februari

No Kegiatan 2018
Feb Mar Apr
I II III IV I II III IV I II III
6 Persiapan V
MMD
7 Pelaksanaan V
MMD
8 Membuat V
laporan hasil
MMD
9 Membuat V
Rencana
tindak lanjut

8. Analisa Hasil SMD

A. Identifikasi Masalah
No RW Identifikasi Masalah

1 RW1 Masih banyak yang Merokok di dalam rumah, Asi Eksklusif masih
rendah, Kepatuhan minum obat TBC, Kepesertaan KB yang masih
rendah

2 RW2 Kepemilikan Septitank masih sedikit, Kepatuhan Minum Obat pada


penderita ODGJ masih rendah, Masih banyak yang merokok di dalam
rumah

3 RW3 Masih banyak yang merokok di dalam , Kebiasaan Olahraga,


Kepesertaan KB

4 RW4 Masih banyak yang merokok di dalam rumah, kebiasaan olahraga


masih kurang, ASI eksklusif masih rendah, Kepatuhan minum obat
pada penderita ODGJ masih rendah

5 RW5 Masih banyak yang merokok di dalam rumah, ASI eksklusif masih
rendah, kepemilikan septitank masih rendah, kepemilikan ventilasi
masih rendah, kepesertaan KB rendah

6 RW6 Masih banyak yang merokok di dalam rumah, ASI Eksklusif masih
rendah, Kepemilikan septitank, dan pemanfaatan Posbindu masih
rendah

7 RW7 Kebiasaan olahraga masih kurang, ASI Eksklusif masih rendah,


kepemilikan ventilasi rumah yang masih rendah, kepemilikan
septitank yang masih sedikit

8 RW8 Kebiasaan merokok di dalam rumah yang masih banyak, kebiasaan


makan sayur dan buah yang masih kurang, kepesertaan KB masih
rendah

B. Prioritas Masalah
Krteria Nilai Prioritas
No RW Masalah
U S G

1 01 Merokok di dalam rumah


60 50 40 150 III

ASI Eksklusif masih


54 54 36 144 IV
rendah

Kepatuhan minum obat


65 65 65 195 I
TBC masih rendah
Kepesertaan KB yang
52 52 52 156 II
masih rendah

2 02 Kepemilikan Septitank
20 19 15 54 III
masih sedikit

Kepatuhan minum obat


pada penderita ODGJ 19 17 19 55 II

masih kurang
Merokok di dalam rumah
20 20 17 57 I

3 03 Merokok di dalam rumah


32 52 44 128 III

Kebiasaan Olahraga
52 37 54 143 II
yang masih kurang

Kepesertaan KB yang
45 60 52 157 I
masih rendah

4 04 Merokok di dalam rumah


55 55 55 165 I

Kebiasaan olah raga


37 37 55 129 IV
masih kurang

ASI Eksklusif masih


51 51 52 154 III
rendah

Kepatuhan minum obat


pasien ODGJ masih 48 55 55 158 II

rendah
5 05 Merokok di dalam rumah
23 25 13 61 IV

Asi Eksklusif masih


25 25 13 63 III
rendah

Kepemilikan Septitank
25 25 15 65 II
masih sedikit

Kepemilikan ventilasi
25 25 10 60 V
masih rendah

Kepesertaan KB masih
25 25 19 69 I
rendah
6 06 Merokok di dalam rumah
85 85 85 255 I

Asi Eksklusif masih


45 49 48 142 II
rendah

Kepemilikan Septictank
85 85 85 255 I

Pemanfaatan Posbindu
53 56 30 139 III

Karena yang meraih prioritas pertama ada 2, maka dilakukan Prioritas kembali untuk
mendapatkan prioritas yang pertama

6 06 Merokok di dalam rumah


85 85 85 255 I

Kepemilikan septictank
68 68 68 204 II

7 07 Kebiasaan olahraga
105 105 105 315 I
masih kurang

ASI eksklusif masih


74 75 85 235 IV
sedikit

Kepemilikan ventilasi
94 98 99 291 III
masih kurang

Kepemilikan Septictank
100 100 110 310 II
masih kurang

8 08 Merokok di dalam rumah


69 70 47 186 II

Kepesertaan KB yang
59 56 66 181 III
masih kurang

Makan sayur dan buah


70 70 70 210 I

C. Rumusan Masalah
Dari hasil Musyawarah Masyarakat Desa yang menjadi prioritas masalah yaitu

NO RW PRIORITAS MASALAH

1 01 Kepatuhan minum Obat TBC masih rendah


2 02 Merokok di dalam rumah

3 03 Kepesertaan KB yang masih kurang

4 04 Merokok di dalam rumah

5 05 Kepesertaan KB masih kurang

6 06 Merokok di dalam rumah

7 07 Kebiasaan Olah raga masih kurang

8 08 Makan sayur dan buah masih kurang

D. Akar Penyebab Masalah

Merokok di dalam Rumah masih banyak

Masyarakat Puskesmas Lintas Sektor


1. Kecanduan 1. Kurang penyuluhan 1. Baru
2. Mengurangi tentang bahaya rokok terbentuk KTR
kejenuhan di RW7
3. Pergaulan, ikut-
ikutan teman
4. Kebiasaan
5. Menghilangkan
rasa asam pada
mulut
6. Tamu (perokok)
7. Kurang konseling
8. Blm ada stiker
kawasan bebas
asap rokok di
dalam rumah
9. Menyediakan Kepesertaan KB masih kurang
asbak
Tidak boleh sama
suami
Masyarakat Puskesmas Lintas Sektor
Dilarang agama
Kurang penyuluhan Tidak pernah mendapat
KB tidak cocok
tentang KB penyuluhan dari dinas
Lbh enak minum
DPPKB
jamu
Dilarang agama
Kepatuhan minum obat TBC kurang

Masyarakat Puskesmas Lintas Sektor

Efek obatnya mual, Kun jungan petugas Kelurahan tidak


obatnya besar TB masih kurang pernah ikut
Sudah berobat ke Pemberian motivasi memotivasi
alternatif dari petugas pada pasien TB
kesehatan ke
pasien TB masih
kurang

Kebiasaan Olahraga masih kurang

Kurang sosialisasi
Sibuk
tentang pentingnya
Malas
Masyarakat Puskesmas Lintas Sektor
olahraga
Tidak ada lahan yang
Untuk mengikuti Kurang sosialisasi
luas untuk
senam di tentang pentingnya
mengadakan
puskesmas jarak ke olahraga dari
senam bersama
puskesmas jauh kelurahan
Kebiasaan makan sayur dan buah masih kurang

Masyarakat Puskesmas Lintas Sektor

Kurang penyuluhan Belum ada


Tidak ada uang buat
sayur dan buah dukungan
beli buah dan sayur
dari linsek
Tidak suka buah dan
untuk germas
sayur
hidup dan
Malas
sehat
Kebiasaan

E. Pemecahan Masalah
Alternatif
Prioritas Penyebab Pemecahan
NO Pemecahan
Masalah Masalah Masalah Terpilih
Masalah
1 Merokok 1. Kecanduan 1. Meningkatkan 1. Penyuluhan
didalam rumah 2. Mengurangi koordinasi lintas tentang rokok
2. Menambah
kejenuhan sektor terkait
2. Konseling kawasan tanpa
3. Pergaulan,
tentang rokok asap rokok di
ikut- ikutan
3. Alokasi dana
dalam rumah
teman
untuk membuat
tidak hanya di
4. Kebiasaan
spanduk/stiker
RW7
5. Menghilangka
tentang rokok 3. Meningkatkan
n rasa asam 4. Membuat
koordinasi lintas
pada mulut himbauan
sektor terkait
6. Tamu tentang larangan
(perokok) merokok di
7. Kurang dalam rumah
5. Meningkatkan
konseling
dukungan dan
8. Blm ada stiker
kesadaran
kawasan
masyarakat
bebas asap
rokok di dalam
rumah
9. Menyediakan
asbak
2 Kepesertaan 1. Tidak boleh 1. Meningkatkan 1. Penyuluhan
KB masih sama suami koordinasi lintas tentang manfaat
kurang 2. Dilarang sektor terkait KB
2. Meningkatkan 2. Meningkatkan
agama
dukungan dan koordinasi lintas
3. KB tidak cocok
kesadaran sektor terkait
masyarakat
tentang
pentingnya ber-
KB
3 Kepatuhan 1. Efek obatnya 1. Meningkatkan 1. Penyuluhan
minum obat mual, obatnya koordinasi lintas tentang
TBC masih besar sektor terkait Pentingnya
2. Meningkatkan
kurang 2. Sudah berobat minum obat
motivasi dan
ke alternatif teratur pada
kesadaran
pasien TB
pasien TB 2. Konseling
3. Konseling
pasien TB
pasien TB 3. Meningkatkan
ditingkatkan koordinasi lintas
sektor terkait
4. Pembentukan
Duta TB

4 Kebiasaan olah 1. Sibuk 1. Meningkatkan 1. Penyuluhan


raga masih 2. Malas koordinasi lintas tentang
kurang 3. Tidak ada sektor terkait Pentingnya
2. Meningkatkan
lahan yang olahraga dan
penyuluhan
luas untuk germas hidup
tentang
mengadakan sehat
pentingnya 2. Meningkatkan
senam
olahraga koordinasi lintas
bersama
3. Meningkatkan
sektor terkait
kesadaran
masyarakat
manfaat
olahraga bagi
tubuh

5 Kebiasaan 1. Tidak ada 1. Menambah 1. Penyuluhan


makan sayur uang buat frekuensi tentang
dan buah beli buah dan penyuluhan manfaat
masih kurang sayur dengan tema germas hidup
2. Tidak suka
Germas hidup sehat
buah dan 2. Meningkatkan
sehat
sayur koordinasi
3. Malas 2. Meningkatkan lintas sektor
4. Kebiasaan
koordinasi terkait
lintas sektor
terkait tentang
Germas

Anda mungkin juga menyukai