Anda di halaman 1dari 6

SOAL JAWAB

“ANTI EMETIK”

DISUSUN
OLEH : KEL VI

1. ADIFA GABELLA : G70115029


2. NURVIANI SUTOMO : G70113040
3. SINTA : G70115104

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS TADULAKO

PALU

2018
Soal!

1. Sebutkan 2 regio anatomi i medulla yang mengontrol muntah!


jawab :
a) Chemoreseptor trigger zone (CTZ)
b) Central Vomiting Centre (CVC)

2. Sebutkan ciri – ciri umum yang dialami ketika merasakan muntah..


Jawab :
1. Pucat
2. Berkeringat
3. Liur berlebihan
4. Tachicardia
5. Pernafasan tidak teratur

3. Sebut 3 aktifitas yang terkait pada muntah!


Jawab :
a. Nausea ( mual)
b. Retching
c. Emesis

4. Apa itu Nausea (mual)


Jawab :
Merupakan sensasi psikis yang dapat ditimbulkan akibat rangsangan pada
organ – organ dalam, labirin, atau emosi dan tidak selalu diikuti oleh
retching atau muntah.
5. Apa itu Retching
Jawab :
Merupakan fase dimana terjadi gerak nafas pasmodik dengan glotis
tertutup, bersamaan dengan adanya usaha inspirasi dari otot dada dan
diafragma sehingga menimbulkan tekanan intratoraks yang negatif
6. Apa itu Emesis
Jawab :
Terjadi bila fase retching mencapai puncaknya yang ditandai dengan
kontraksi kuat otot perut, diikuti dengan bertambah turunnya diafragma,
disertai penekanan mekanisme anti refluks. Pada fase ini, pilorus dan
antrum berkontraksi, fundus dan eksofagus relaksasi, dan mulut terbuka.
7. Sebutkan reseptor kimia yang dimiliki oleh chemoreseptor trigger zone
(CTZ)
Jawab :
 5- hydroxi – tryptamine
 Dopamin
 Opioid
 Asetilkolin
 Substansi P
8. Sebutkan beberapa faktor yang dapat merangsangn pusat muntah!
Jawab :
 Gangguan pada saluran cerna
 Gangguan pada sistem sensorik dan otak
 Gangguan metabolisme
 Kehamilan
 Interaksi obat
9. Sebutkan jenis obat yang termasuk kedalam golongan antiemetik
Jawab :
 Antagonis reseptor 5- hydroxi- tryptamine
- Dolasetron
- Granisteron
- Ondansentron
- Tropisetron
- Palonosetron
 Antagonis dopamin
- Domperidone
- Droperidol
 Metocloperamid
 Antihistamin
- Cyclizine
- Dypheniramine
- Dimenhydrinate
- Meclizine
- Promethazine
- Hidroxyzin
 Steroid
- Dexamethasone
 Benzodiazepin
- Midhazolam
 Cannabinoids
- Cannabis
- Marinol
10. Sebutkan contoh faktor-faktor penyebab muntah yang disebabkan oleh
interaksi obat...
Jawab :
 Alkohol
Efek muntah yang ditimbulkan biasanya terjadi sesudah keadaan
mabuk karena banyak meminum alkohol
 Pemakaian opium juga dapat menimbulkan muntah
 Obat-obatan kemoterapi
 Penghambat reuptake serotonin yang selektif.

11. Jelaskan mekanisme kerja Antagonis reseptor 5-HT pada mual muntah
Jawab :
Antagonis reseptor 5-HT3 - obat ini akan menghambat
reseptor serotonin pada sistem saraf pusat dan saluran pencernaan.
Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati mual dan muntah
akibat pasca-operasi dan sitotoksik obat. Serotonin Antagonists
merupakan obat yang paling sering diberikan untuk mengatasi mual
muntah pasien kemoterapi, radiasi, dan bedah. Lima jenis obat dari
kelas ini yang digunakan sebagai antiemesis adalah granisetron,
ondansetron, dolasetron, tropisetron dan palonosetron. Serotonin
antagonis bekerja dengan menghambat serotonin di otak dan usus.
Obat ini bisa ditolerir dengan baik dan sangat efektif.

12. Apa yang dimaksud dengan vomiting?


Jawab :
Vomiting atau muntah merupakan keluarnyas seluruh isi cairan atau
seluruh isi lambung yang terjadi setelah agak lama makanan masuk ke
dalam lambung.

13. Apa yang dimaksud dengan antiemetik?


Jawab :
Antiemetik adalah obat-obat yang digunakan dalam penatalaksaan
mual dan muntah..

14. Sebutkan kelompok antiemetik yang bekerja secara sentral...


Jawab :
 Fenotiazin
 Non fenotiazin
 Penyekat reseptor serotonin
 Antikolinergik/antihistamin

15. Jelaskan mekanisme kerja dari antagonis reseptor serotonin...
Jawab :
Menghambat reseptor serotonin pada sistem saraf pusat dan saluran
pencernaan atau beraksi sebagai antagonis reseptor pada reseptor 5-
HT3, subtipe dari reseptor serotonin yang ditemukan diterminal saraf
vagos dan di daerah tertentu dari otak.

16. Saat kapan di gunakan biiasanya digunakan obat antiemetik


Jawab :
Antiemetik biasanya diberikan untuk mengobati penyakit mabuk
kendaraan dan efek samping dari analgesik opioid, anestetik umum,
dan kemoterapi terhadap kanker

17. Jelaskan definisi dari muntah


Jawab :
Muntah difenisikan sebagai keluarnya isi lambung sampai ke mulut
dengan paksa atau dengan kekuatan.

18. Sebutkan apa saja Pusat muntah dapat distimulasi dengan 4


perarngsangan yang berbeda:
Jawab :
a. N.splanchnicus
b. Sistem vestibular
c. Higher CNS centers
d. Chemoreseptor Trigger Zone (CTZ)

19. Apa itu N.splanchnicus


Jawab :
N.splanchnicus bagian dalam yang dapat distimulasi oleh iritasi
peritoneum, infeksi atau perut yang menggembung

20. Apa itu Sistem vestibular


Jawab :
Sistem vestibular yang bisa dirangsang oleh infeksi. Serabut syaraf ini
banyak mengandung histamin, dan reseptor musakrinik

21. Apa itu Higher CNS centers


Jawab :
Higher CNS centers yang distimulasi oleh gangguan penglihatan,
penciuman dan emosional dapat menyebabkan muntah.

22. Apa itu Chemoreseptor Trigger Zone (CTZ)


Jawab :
Chemoreseptor Trigger Zone (CTZ) yang terletak di luar sawar darah otak
(BBB) seperti pada area postrema dari medulla. Daerah ini memilki
reseptor kimia yang dapat distimulasi oleh obat-obatan, zat-zat
kemoterapi, racun, hipoksia, uremia, terapi radiasi. Area postrema ini kaya
akan reseptor 5-hydroxy-tryptamine dan dopamine, opioid, dan asetikolin,
substansi P.

23. Apa tujuan keseluruhan dari terapi antiemetik


Jawab :
untuk mencegah atau menghilangkan mual dan muntah, seharusnya tanpa
menimbulkan efek samping. Terapi antiemetik diindikasikan untuk pasien
dengan gangguan elektrolit akibat sekunder dari muntah, anoreksia berat,
memburuknya status gizi atau kehilangan berat badan.

24. Saat kapan digunakan hidroksizin


Jawab :
Hidroksizin digunakan untuk mual dan muntah sebelum dan sesudah
pelahiran atau pembedahan obsterik. Obat ini diabsorpsi dengan cepat,
dimetabolisme dalam hati dan diekskresi melalui urine. Obat ini tidak
dikaitkan dengan masalah pada janin selama kehamilan dan diperkirakan
tidak masuk ke ASI. Sama halnya dengan semua jenis obat, kewaspadaan
perlu digunakan selama kehamilan dan laktasi.

25. Saat kapan di gunakan obat Dronabinol


Jawab :
Dronabinol disetujui untuk penatalaksanaan mual dan muntah yang
berkaitan dengan kemoterapi kanker jika pasien tidak berespons terhadap
pengobatan lain. Mekanisme kerja obat ini masih belum diketahui dengan
cepat. Obat ini merupakan zat yang dikendalikan kategori C-III, dan harus
digunakan di bawah pengawasan ketat karena adanya kemungkinan
perubahan status mental. Obat ini diabsobsi dengan mudah dan
dimetabolisme dalam hati dengan ekskresi melalui empedu dan urine.

Anda mungkin juga menyukai