Anda di halaman 1dari 11

INSTALASI LISTRIK

TUGAS BESAR INSTALASI LISTRIK III

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Instalasi Listrik III

Semester Ganjil Tahun Akademik 2017/2018

Dosen Pembina : Sulistyowati, ST, MT

Disusun :
Adam Hidayatullah
1631120028
2A D3 Teknik Listrik

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2018
Rekapitulasi Daya

1. MOTOR 1 (Motor Produksi)


1. Sifat lingkungan : kering dan bersih
2. Motor continuous
3. ∆𝑉 = 3% . 380 = 11.4 𝑣𝑜𝑙𝑡
4. Katalog yang digunakan motor adalah TECO , maka dipilih motor 1 dengan nameplate
sebagai berikut :
 Pout : 22 kW / 30 HP
 Torsi : 2930 Rpm
 Efisiensi : 100% = 0.913 ; ¾ = 0, 912; ½ = 0.905
 Cos φ : 100% = 0.915 ; ¾ = 0.900 ; ½ = 0.855
 In : 38 A
 T : 28.3 Kg-m
Pout 22000
 𝑃𝑖𝑛 = Efisiensi = = 24.096 𝑘𝑊
0.913

5. Sistem Starting : Star-Delta (Y-∆)


6. Sistem Kendali : Manual
Pengendalian secara manual adalah pengendalian yang dilakukan oleh manusia yang
bertindak sebagai operator sedangkan pengendalian secara otomatis adalah pengendalian
yang dilakukan oleh mesin-mesin/peralatan yang bekerja secara otomatis dan operasinya
dibawah pengawasan manusia
7. Menghitung I starting
I starting = 1/3 x 6 x In
= 1/3 x 6 x 38 A
= 76 A (menggunakan starter Star-Delta)

8. Setting Pengaman MCCB


MCCB : 250 % x In = 250 % x 38 A = 95 A
Maka dipilih MCB SCHNEIDER COMPACT NSX 250N+ Micrologic 2.2-M 150A
rating 70-150 A.

9. KHA kabel untuk motor kontinous


Penghantar tembaga (xcu) = 56 m/Ω.mm2
√3 . 𝑙 . 𝐼𝑛 √3 . 100 . 38
Motor 1, (L 100m) : 𝐴 = = = 10.30 mm2 ,dibagi 3 karena
𝑥 . ∆𝑉 56 . 11.4
merupakan 3 fasa. Sehingga ukuran KHA untuk tiap fasanya 3.43 mm2.
Maka dipilih kabel dengan merk Kabel Metal Indonesia NYY (4 × 4 mm2 ) ,dengan
KHA kabel I(udara) = 39 A, I(tanah) = 46 A.
10. Rating TOR
TOR = In = 38 A
Maka dipilih TOR dengan merk SCHNEIDER TeSys LRD35

11. Rating Kontaktor


Kontaktor = 110% x In = 110% x 38 A = 41.8 A
Maka dipilih Kontaktor dengan merk SCHNEIDER LC1D50A
2. MOTOR 2 (Motor Produksi)
1. Sifat lingkungan : kering dan bersih
2. Motor continuous
3. ∆𝑉 = 3% . 380 = 11.4 𝑣𝑜𝑙𝑡
4. Katalog yang digunakan motor adalah TECO , maka dipilih motor 1 dengan nameplate
sebagai berikut :
 Pout : 22 kW / 30 HP
 Torsi : 2830 Rpm
 Efisiensi : 100% = 0.913 ; ¾ = 0.912 ; ½ = 0.905
 Cos φ : 100% = 0.915 ; ¾ = 0.90 ; ½ = 0.855
 In : 38 A
 T : 28.3 Kg-m
Pout 22000
 𝑃𝑖𝑛 = Efisiensi = = 24.96 𝑘𝑊
0.913

5. Sistem Starting : Star-Delta (Y-∆)


6. Sistem Kendali : Manual
Pengendalian secara manual adalah pengendalian yang dilakukan oleh manusia yang
bertindak sebagai operator sedangkan pengendalian secara otomatis adalah pengendalian
yang dilakukan oleh mesin-mesin/peralatan yang bekerja secara otomatis dan operasinya
dibawah pengawasan manusia
7. Menghitung I starting
I starting = 1/3 x 6 x In
= 1/3 x 6 x 38 A
= 76 A (menggunakan starter Star-Delta)

8. Setting Pengaman MCCB


MCCB : 250 % x In = 250 % x 38 A = 95 A
Maka dipilih MCB SCHNEIDER COMPACT NSX 250N+ Micrologic 2.2-M 150A
rating 70-150 A.

9. KHA kabel untuk motor kontinous


Penghantar tembaga (xcu) = 56 m/Ω.mm2
√3 . 𝑙 . 𝐼𝑛 √3 . 150 . 38
Motor 2, (L 150 m) : 𝐴 = = = 15.46 mm2 ,dibagi 3 karena
𝑥 . ∆𝑉 56 . 11.4
merupakan 3 fasa. Sehingga ukuran KHA untuk tiap fasanya 5.15 mm2.
Maka dipilih kabel dengan merk Kabel Metal Indonesia NYY (4 × 6 mm2 ) ,dengan
KHA kabel I(udara) = 50 A, I(tanah) = 57 A.
10. Rating TOR
TOR = In = 38 A
Maka dipilih TOR dengan merk SCHNEIDER TeSys LRD35

11. Rating Kontaktor


Kontaktor = 110% x In = 110% x 38 A = 41.8 A
Maka dipilih Kontaktor dengan merk SCHNEIDER LC1D50A
3. MOTOR 3 (Motor Produksi)
1. Sifat lingkungan : kering dan bersih
2. Motor continuous
3. ∆𝑉 = 3% . 380 = 11.4 𝑣𝑜𝑙𝑡
4. Katalog yang digunakan motor adalah TECO , maka dipilih motor 1 dengan nameplate
sebagai berikut :
 Pout : 7.5 kW / 10 HP
 Torsi : 2920 Rpm
 Efisiensi : 100% = 0.881 ; ¾ = 0.883 ; ½ = 0.979
 Cos φ : 100% = 0.825 ; ¾ = 0.775 ; ½ = 0.68
 In : 14.9 A
 T : 7.5 Kg-m
Pout 7500
 𝑃𝑖𝑛 = Efisiensi = = 8.5131 𝑘𝑊
0.881

5. Sistem Starting : Star-Delta (Y-∆)


6. Sistem Kendali : Manual
Pengendalian secara manual adalah pengendalian yang dilakukan oleh manusia yang
bertindak sebagai operator sedangkan pengendalian secara otomatis adalah pengendalian
yang dilakukan oleh mesin-mesin/peralatan yang bekerja secara otomatis dan operasinya
dibawah pengawasan manusia
7. Menghitung I starting
I starting = 1/3 x 6 x In
= 1/3 x 6 x 14.9 A
= 29.8 A (menggunakan starter Star-Delta)

8. Setting Pengaman MCCB


MCCB : 250 % x In = 250 % x 14.9 A = 37.25 A
Maka dipilih MCB SCHNEIDER COMPACT NSX 100F+ Micrologic 2.2-M 50A
rating 25-50 A.

9. KHA kabel untuk motor kontinous


Penghantar tembaga (xcu) = 56 m/Ω.mm2
√3 . 𝑙 . 𝐼𝑛 √3 . 200 . 14.9
Motor 1, (L 150m) : 𝐴 = = = 8.08 mm2 ,dibagi 3 karena
𝑥 . ∆𝑉 56 . 11.4
merupakan 3 fasa. Sehingga ukuran KHA untuk tiap fasanya 2.69 mm2.
Maka dipilih kabel dengan merk Kabel Metal Indonesia NYY (4 × 4 mm2 ) ,dengan
KHA kabel I(udara) = 39 A, I(tanah) = 46 A.
10. Rating TOR
TOR = In = 14.9 A
Maka dipilih TOR dengan merk SCHNEIDER TeSys LRD21

11. Rating Kontaktor


Kontaktor = 110% x In = 110% x 14.9 A = 16.39 A
Maka dipilih Kontaktor dengan merk SCHNEIDER LC1D18A
4. MOTOR 4 (Motor Produksi)
1. Sifat lingkungan : kering dan bersih
2. Motor continuous
3. ∆𝑉 = 3% . 380 = 11.4 𝑣𝑜𝑙𝑡
4. Katalog yang digunakan motor adalah TECO , maka dipilih motor 1 dengan nameplate
sebagai berikut :
 Pout : 5.5 kW / 7.5 HP
 Torsi : 2925 Rpm
 Efisiensi : 100% = 0.87 ; ¾ = 0.872 ; ½ = 0.862
 Cos φ : 100% = 0.86 ; ¾ = 0.825 ; ½ = 0.745
 In : 10.6 A
 T : 6.3 Kg-m
Pout 5500
 𝑃𝑖𝑛 = Efisiensi = = 6.3953 𝑘𝑊
0.86

5. Sistem Starting : DOL Y


6. Sistem Kendali : Manual
Pengendalian secara manual adalah pengendalian yang dilakukan oleh manusia yang
bertindak sebagai operator sedangkan pengendalian secara otomatis adalah pengendalian
yang dilakukan oleh mesin-mesin/peralatan yang bekerja secara otomatis dan operasinya
dibawah pengawasan manusia
7. Menghitung I starting
I starting = 6 x In
= 6 x 10.6 A
= 63.6 A (menggunakan starter DOL Y)

8. Setting Pengaman MCCB


MCCB : 250 % x In = 250 % x 10.6 A = 26.5 A
Maka dipilih MCB SCHNEIDER COMPACT NSX 100F+ Micrologic: 2.2-M 50A
rating 25-50 A.

9. KHA kabel untuk motor kontinous


Penghantar tembaga (xcu) = 56 m/Ω.mm2
√3 . 𝑙 . 𝐼𝑛 √3 . 270 . 10.6
Motor 4, (L 270 m) : 𝐴 = = = 7.76 mm2 ,dibagi 3 karena
𝑥 . ∆𝑉 56 . 11.4
merupakan 3 fasa. Sehingga ukuran KHA untuk tiap fasanya 2.59 mm2.
Maka dipilih kabel dengan merk Kabel Metal Indonesia NYY (4 × 4 mm2 ) ,dengan
KHA kabel I(udara) = 39 A, I(tanah) = 46 A.
10. Rating TOR
TOR = In = 10.6 A
Maka dipilih TOR dengan merk SCHNEIDER TeSys LRD 16

11. Rating Kontaktor


Kontaktor = 110% x In = 110% x 10.6 A = 11.66 A
Maka dipilih Kontaktor dengan merk SCHNEIDER LC1D12
5. MOTOR 5 (Motor Produksi)
1. Sifat lingkungan : kering dan bersih
2. Motor continuous
3. ∆𝑉 = 3% . 380 = 11.4 𝑣𝑜𝑙𝑡
4. Katalog yang digunakan motor adalah TECO , maka dipilih motor 1 dengan nameplate
sebagai berikut :
 Pout : 45 kW / 60 HP
 Torsi : 2965 Rpm
 Efisiensi : 100% = 0.929 ; ¾ = 0.925 ; ½ = 0.913
 Cos φ : 100% = 0.91 ; ¾ = 0.885 ; ½ = 0.825
 In : 76.8 A
 T : 107. Kg-m
Pout 45000
 𝑃𝑖𝑛 = Efisiensi = = 48.7013 𝑘𝑊
0.929

5. Sistem Starting : Star-Delta (Y-∆)


6. Sistem Kendali : Manual
Pengendalian secara manual adalah pengendalian yang dilakukan oleh manusia yang
bertindak sebagai operator sedangkan pengendalian secara otomatis adalah pengendalian
yang dilakukan oleh mesin-mesin/peralatan yang bekerja secara otomatis dan operasinya
dibawah pengawasan manusia
7. Menghitung I starting
I starting = 1/3 x 6 x In
= 1/3 x 6 x 76.8 A
= 153.6 A (menggunakan starter Star-Delta)

8. Setting Pengaman MCCB


MCCB : 250 % x In = 250 % x 76.8 A = 192 A
Maka dipilih MCB SCHNEIDER COMPACT NSX 250F+ Micrologic: 2.2-M 220A
rating 100-220 A.

9. KHA kabel untuk motor kontinous


Penghantar tembaga (xcu) = 56 m/Ω.mm2
√3 . 𝑙 . 𝐼𝑛 √3 . 300 . 76.8
Motor 1, (L 150m) : 𝐴 = = = 62.510 mm2 ,dibagi 3 karena
𝑥 . ∆𝑉 56 . 11.4
merupakan 3 fasa. Sehingga ukuran KHA untuk tiap fasanya 20.84 mm2.
Maka dipilih kabel dengan merk Kabel Metal Indonesia NYY (4 × 25 mm2 ) ,dengan
KHA kabel I(udara) = 121 A, I(tanah) = 128 A.
10. Rating TOR
TOR = In = 76.8 A
Maka dipilih TOR dengan merk SCHNEIDER TeSys LRD 16

11. Rating Kontaktor


Kontaktor = 110% x In = 110% x 76.8 A = 84.48 A
Maka dipilih Kontaktor dengan merk SCHNEIDER LCD1D95

Anda mungkin juga menyukai