Anda di halaman 1dari 7

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................. I
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. III
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1
B. Tujuan ............................................................................................................................. 1
C. Manfaat ........................................................................................................................... 1
BAB II........................................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 2
A. RENANG GAYA BEBAS ............................................................................................. 2
B. TEKNIK RENANG GAYA BEBAS.............................................................................. 3
C. KESALAHAN YANG SERING TERJADI ................................................................... 4
BAB III ...................................................................................................................................... 5
PENUTUP.................................................................................................................................. 5
A. KESIMPULAN ............................................................................................................... 5
B. SARAN ........................................................................................................................... 5

I
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur turut dipanjatkan oleh penulis atas segala karunia
nikmat berupa kesempatan dan keluangan waktu sehingga makalah tentang renang gaya bebas
dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini disusun berdasarkan referensi dari buku,
informasi internet serta pemahaman penulis tentang renang khususnya pada gaya bebas. Di
dalam makalah ini berisi tentang penjelasan bagaimana teknik dasar berenang gaya bebas serta
evisiensi dalam berenang dan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam berenang gaya
bebas. Salah satu tujuan penulis menyusun makalah ini adalah sebagai pertanggung jawaban
dalam tugas yang sudah diberikan oleh guru olahraga tempo hari.

Karawang , 19 September 2018

Irfan Nurseha

II
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Banyak sekali jenis-jenis olahraga yang ada di dunia ini, salah satunya adalah
jenis olahraga renang. Seperti yang telah diketahui, renang termasuk salah satu cabang
olahraga yang ikut dilombakan dalam olimpiade nasional maupun internasional.
Olahraga renang juga mempunyai banyak macam tingkatan gerakan atau gaya yang
dapat dipilih sesuai dengan keinginan. Banyak sekali orang yang bisa berenang namun
terkadang teknik dasar yang benar dan cara-cara yang lebih evisien tidak terlalu
diperhatikan sehingga banyak timbul kesalahan dalam berenang dan mengakibatkan
cepat lelahnya badan untuk berenang.
Teknik-teknik dalam berenang yang harus diperhatikan khususnya dalam renang gaya
bebas adalah gerakan tangan, gerakan kaki, cara bernafas serta gerak kombinasi
diantara ketiganya. Untuk mensingkronkan keempatnya diperlukan banyak latihan agar
terbiasa dengan kombinasi ketiga gerakan tersebut. Kesalahan teknik dapat
menyebabkan ketidak seimbangan tubuh dan menghambat laju berenang.
B. Tujuan
1. Mencari informasi tentang olahraga renang khususnya renang gaya bebas
2. Mengetahui teknik-teknik dasar dalam berenang gaya bebas
3. Mengetahui cara-cara yang lebih evisien dalam berenang gaya bebas.

C. Manfaat
Dapat lebih mengerti tentang bagaimana cara berenang dengan gaya bebas dan
teknik-teknik yang harus diperhatikan serta lebih tahu kesalahan yang sering terjadi
pada perenang sehingga dapat dihindari atupun diperbaiki.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. RENANG GAYA BEBAS


Renang gaya bebas merupakan cara berenang dengan menghadapkan posisi
muka dan dada pada permukaan air, dengan diiringi dengan gerakan tangan yang saling
bergantian mengayuh dan mendorong air kebelakang yang bertujuan agar badan
terdorong kedepan sehingga dapat melaju dalam air. Selain itu gerakan kaki juga
diperlukan untuk menyeimbangkan badan dan sedikit membantu dalam laju perenang
dalam air yakni digerakkan keatas kebawah menyambuk air, namun gerakan kaki ini
tidak terlalu dipermasalahkan karena hanya sedikit berpengaruh pada perenang.
Berenang dalam gaya apapun tidak terlepas dari cara pengambilan napas, napas pada
gaya bebas ini dilakukan ketika tangan berada pada permukaan air dengan kepala
menoleh kearah kanan atau kekiri sesuai kenyamanan perenang, yang biasanya evisien
pada periode setiap 2 – 3 kayuhan tangan.setelah pengambilan napas kepala kembali
menghadap ke permukaan air sambil melihat dasar dengan gerakan tangan yang mulai
mengayuh lagi di atas permukaan air.
Gaya renang bebas ini merupakan cara berenang yang paling mudah dilakukan
oleh perenang pemula maupun professional yang dapat membuat badan melaju lebih
cepat dari pada gaya renang lainya.
Berdasarkan gerakan dalam renang gaya bebas bisa dikelompokkan dalam beberapa
langkah :
1. Gerakan dimana perenang memasukkan salah satu tanganya jauh kedepan kedalam
air yang bertujuan untuk menangkap air. Pada gerakan ini, paling tepat perenang
menolehkan kepala kearah kanan atu kiri sebelum pengambilan napas.
2. Gerakan tangan yang menarik air kearah samping pinggang dan melewati bahu.
3. Gerakan ketika perenang mendorong air kebelakang dengan menggunakan
tangan den kemudian tangan sejajar dengan permukaan air.posisi ini merupakan
posisi yang cocok untuk pengambilan napas dipermukaan air dengan posisi kepala
yang benar.
4. Gerakan setelah pengambilan napas, yakni pemulihan atau pengembalian posisi
kepala yang menghadap ke permukaan air dengan mengeluarkan udara sedikit
demi sedikit dari mulut serta posisi tangan yang berada diatas permukaan air untuk
memulai gerakan dari awal lagi.

2
B. TEKNIK RENANG GAYA BEBAS
Menggunakan teknik yang benar menjadi hal terpenting dalam olahraga apapun,
karena teknik yang salah akan membuat tubuh kehilangan efisiensi, lambat, dan cepat
capek, begitupula dalam olah raga renang.
1. Gerakan kaki
Gerakan kaki yang benar dalam berenang yakni dengan menggerakkan kaki
keatas kebawah dalam keadaan lurus tidak menekuk yang menyambuk air dengan
berpangkal pada paha seperti orang berjalan yang dilakukan terus menerus.
Gerakan kaki ini tidak boleh berpangkal pada lutut karena dapat menyebabkan
posisi badan tidak sejajar dengan air atau miring, sehingga semakin banyak energy
yang diperlukan untuk menggerakkan tubuh karena bertambah beratnya laju badan
untuk bergerak maju dan akhirnya mudah lelah. Gerakan kaki ini harus dilakukan
secara rileks dan pelan-pelan sehingga tidak berpengaruh pada gerakan lainya.

2. Gerakan tangan
a. Gerakan tangan merupakan gerakan paling penting dalam berenang, karena
gerakan ini yang memberikan laju pada tubuh untuk bergerak dengan
mendorongkan air.
b. Posisi tangan pada awal gerakan yakni kedua tangan saling merapat sejajar
dengan permukaan air dan tubuh.
c. Dilanjutkan salah satu tangan mulai bergerak menarik air ke arah samping
pinggul serta melewati bahu dengan posisi tangan lainya masih lurus sejajar
dengan air dan tubuh.
d. Saat posisi tangan berada diatas permukaan air, tangan membuka dan agak
dibengkokkan dengan posisi ibu jari menghadap kebawah atau ke permukaan
air.
e. Saat gerakan tangan masuk kedalam air, tangan menukik tajam masuk
kedalam air serta mengayunkanya jauh kedepan dan kembali pada posisi
sejajar dengan permukaan air, namun pada saat itu pula tangan yang lainya
melakukan gerakan untuk menarik air dan mendorongnya, seperti yang
dilakukan gerakan tangan yang pertama.
f. Gerakan tangan ini dilakukan terus menerus dan pada periode kayuhan 2 atau
3 diselingi dengan pengambilan napas.

3
3. Cara Bernafas
Mengatur nafas merupakan hal yang paling penting dalam melakukan
olah raga baik renang maupun olahraga apapun. Setiap gaya dalam renang
memiliki caranya sendiri-sendiri untuk mengambil napas, pada gaya renang bebas
kali ini napas dilakukan ketika posisi tangan sejajar dengan tubuh membentuk
posisi 180 derajat. Kepala menoleh kearah kanan atau kekiri sesuai dengan
kenyamanan perenang, namun juga harus memperhatikan posisi tangan. Saat
menoleh posisikan telinga menempel pada bahu dengan dagu dinaikkan
kepermukaan air. Posisi tubuh pada saat pengambilan napas adalah miring
menyesuaikan gerakan kepala, posisi kepala disini juga tidak boleh terlalu menoleh
keatas Karena dapat mengganggu keseimbangan tubuh. Selain itu kepala juga
harus tetap dalam keadaan sejajar dengan air dan tubuh dengan pandangan
kesamping, pengambilan napas dengan posisi kepala mengarah kedepan diatas
permukaan dapat mempengaruhi laju tubuh yang semakin berat dan akan
melambat. Setelah pengambilan napas, kepala kembali menghadap ke permukaan
air dan pada saat ini udara dikeluarkan sedikit demi sedikit melalui mulut. Gerakan
pengambilan napas dilakukan sesuai dengan ketahanan perenang dalam menahan
napas.

4. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas


Gerakan kombinasi ini sangat dibutuhkan untuk mensingkronkan semua
gerakan sehingga gerakan lebih efisien dan menghasilkan laju yang optimal. Untuk
mensinkronkan semua gerakan diperlukan latihan terus menerus sampai ketiga
gerakan tersebut terbiasa dilakukan dan sudah diluar kepala. Semua gerakan dalam
renang dilakukan dengan rileks sesuai dengan kenyamanan perenang dengan
teknik yang benar dengan tubuh harus selalu sejajar dengan air untuk
memepercepat laju gerak tubuh serta tidak terlalu tergesa-gesa dalam berenang.

C. KESALAHAN YANG SERING TERJADI


1. Kesalahan bisa saja terjadi pada saat berenang, berikut adalah kesalahan yang sering
terjadi :
2. Gerakan kaki sering menghambat laju gerak tubuh, yakni gerakan dimana lutut yang
menjadi pangkal pergerakan bukan paha. Pada saat berenang posisi kaki harus lurus
tidak boleh menekuk karena pada saat kaki menekuk maka tubuh akan miring dan tidak
sejajar lagi dengan permukaan air sehingga dapat menghambat laju tubuh.
3. Gerakkan kepala pada saat pengambilan napas juga mempengaruhi laju tubuh, ketika
perenang mengambil napas kepala harus tetap dalam posisi sejajar dengan tubuh dan
permukaan air. Penglihatan juga mengarah ke samping bukan mengarah ke atas karena
dapat mempengaruhi posisi kemiringan tubuh.
4. Saat berenang mata harus melihat ke dasar kolam dan saat nafas penglihatan mengikuti
kepala namun tetap focus sejajar dengan tubuh. Kepala tidak boleh terangkat ke atas
permukaan air dan melihat kearah depan karena dapat memperlambat laju dan
menambah energi.
5. Gerakan tangan merupakan yang paling penting, jari-jari tangan tidak boleh terbuka
tapi seharusnya dalam keadaan menutup dan rapat sehingga dapat menarik dan
mendorong air dengan lebih maksimal.

4
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Renang gaya bebas merupakan cara berenang dengan menghadapkan posisi muka
dan dada pada permukaan air, dengan diiringi dengan gerakan tangan yang saling
bergantian mengayuh dan mendorong air kebelakang, Selain itu gerakan kaki juga
digerakkan keatas kebawah menyambuk air.
2. Teknik dasar berenang diperlukan agar dapat melaju secara optimal. Teknik
tersebut yang harus diperhatikan diantaranya gerakan tangan, gerakan kaki, dan
cara pengambilan napas, yang tidak kalah penting juga bagaimana cara
mengkombinasi diantara ketiga gerakan tersebut.
3. Semua gerakan akan lebih evisien ketika dilakukan dengan rileks dengan badan
selalu sejajar dengan tubuh dan permukaan air serta teknik yang benar dalam
berenang juga mempengaruhi laju gerakan tubuh.

B. SARAN
Teknik yang salah ketika dipraktikkan terus menerus tidak memberikan
kemajuan, tapi benahi dulu kesalahan dan benarkan teknik baru kemudian praktikkan
sampai benar-benar bisa.

Anda mungkin juga menyukai