PENDAHULUAN
Penelitian ini merupakan tipe penelitian pengujian hipotesis mengenai pengaruh promosi
penjualan dan personal selling terhadap tingkat penjualan Baskin Robbins di Jabodetabek.
3. Sumber Data
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, kami menggunakan data
yang diperoleh dari Departemen Marketing dan Promosi Baskin Robbins.
Adapun definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Promosi Penjualan
Merupakan kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang dipasarkannya sedemikian
rupa sehingga konsumen akan mudah melihatnya dan bahkan dengan cara dan penempatan
tertentu sehingga konsumen akan mudah melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan
dan pengaturan tertentu maka produk tersebut akan menarik perhatian konsumen.
b. Personal selling
Komunikasi langsung atau tatap muka antara penjual dan calon pelanggan untuk
memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman
pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya
c. Oz
Oz adalah satuan volume untuk es krim, biasanya satu scoop 3-4 Oz.
Data yang masuk akan dianalisis dan diuji dengan menggunakan statistik metode regresi
linier berganda. Dalam penelitian ini, sebagai variabel tak bebas adalah tingkat penjualan
sedangkan sebagai variabel bebas adalah periklanan, promosi penjualan dan personal selling.
Adapun persamaan regrasi linier berganda dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + ei
Keterangan:
Y : tingkat penjualan
X1 : periklanan
X2 : promosi penjualan
X3 : personal selling
a : konstanta
b1,b2, : koefisien regresi
ei : factor error
c. Jika signifikansi nilai t < 0,05 maka ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas
terhadap variabel terikat.
d. Jika signifikan nilai t > 0,05 maka tidak ada pengaruh yang signifikan antara variable bebas
terhadap variable terikat. Artinya Ho diterima dan menolak H1,
e. pada tingkat signifikansi J = 5%. Namun bila nilai t sig < 0,10 maka ada
f. pengaruh yang signifikan pada signifikansi J = 1%.
A. Uji-F : Yaitu untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh dari variabel bebas terhadap
variabel tak bebas secara bersama-sama. Menurut kuncoro (2001:98) uji statistik F pada
dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model
mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variable terikat.
Adapun prosedurnya sebagai berikut:
a. Menentukan Ho dan H1 (hipotesis nihil dan hipotesis alternatif)
b. Menentukan level of signifikans (missal J = 5%.)
c. Kriteria uji-F, dengan melihat hasil print out komputer, jika hasil sig value <
5% berarti signifikans.
PEMBAHASAN
1. HASIL PENELITIAN
Pada bagian ini, kuesioner diuji dengan uji validitas dan reabilitas. Analisa data dengan
menggunakan analisa regresi linear berganda, uji statistik serta uji asumsi klasik.
Tabel berikut memuat rangkuman analisis mengenai penjualan di store Baskin Robbin
Jabodetabek berdasarkan kuisioner yang ada
Tabel 1
Data kuisioner Konsumen Baskin Robbins
a. Hipotesis
a. Ho = Tingkat penjualan tidak dipengaruhi oleh promosi penjualan dan
personal selling
b. Ha = Tingkat penjualan di pengaruhi oleh promosi dan personal selling
Tabel 2
SUMMARY OUTPUT
Regression
Statistics
Multiple R 0.717866255
R Square 0.51533196
Adjusted R Square 0.376855377
Standard Error 20.10849627
Observations 10
Tabel 3
ANOVA
ANOVA
Significance
Df SS MS F F
Regression 2 3009.538644 1504.769322 3.721437578 0.079260232
Residual 7 2830.461356 404.3516223
Total 9 5840
Standard
Coefficients Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95%
Intercept 135.8116498 33.01465674 4.113677475 0.004495101 57.74439182 213.8789078
Promosi -
penjualan 4.980132999 2.119153672 2.350057509 0.05108316 0.030869165 9.991135162
-
Personal selling 5.98231285 2.553711113 2.34259577 0.051647247 0.056254377 12.02088008
2. ANALISA
Dari hasil analisis korelasi dan regresi dengan menggunakan program MS. Excel
kesimpulan yang kami ambil adalah sebagai berikut :
1. Koefisien korelasi antara promosi penjualan dan personal selling dengan tingkat penjualan
adalah sebesar 0.718, nilai korelasi sebesar ini bisa diartikan bahwa ada hubungan antara
tingkat penjualan dengan promosi penjualan dan personal selling
2. Hasil output memperlihatkan bahwa koefisien determinasi adalah 0.515 sedangkan nilai
koefisien determinisi disesuaikan adalah 0.377, hal ini menunjukan nilai sebesar 37%
perubahan atau variasi dari tingkat penjualan bisa dijelaskan oleh perubahan atau variasi dari
promosi penjualan dan personal selling sedangkan 63% oleh variabel lan
3. Nilai Kesalahan Standar Regresi adalah sebesar 20,11 dan jumlah observasi adalah sebanyak
10
4. Hasil penghitungan nilai F hitung menunjukan nilai sebesar 3.72 dengan nilai Sig F adalah
sebesar 0.079. Hasil F hitung ini jika dibandingkan dengan F tabel v1 adalah 2 dan v2 adalah
7 diperoleh hasil F tabel sebesar 4,74 dan nilai sig F yang lebih besar dari alpha (5%) jadi
kesimpulan yang bisa diambil adalah menerima Ho, yang berarti kooefisien korelasi adalah
tidak significant secara statistik
5. Hasil analisi koefisien regresi menunjukkan nilai konstanta sebesar 135 dengan nilai T
hitung sebesar 4,11, nilai koefisien promosi penjualan 4,98 dengan nilai t hitung sebesar 2,35
dan nilai koefisien personal selling 5,98 dengan nilai t hitung sebesar 2,34. P value untuk
koefisien konstanta adalah sebesar 0,004, koefisien untuk promosi penjualan dan personal
selling masing-masing adalah 0.051 dan 0.052 nilai t tabel dicari dengan menggunakan alpha
5% dan df sebesar 7 diperoleh nilai t sebesar 1,895 untuk masing-masing koefisien. Dengan
kondisi tersebut maka kesimpulan yang dapat diambil adalah menerima Ho yang berarti
promosi penjualan dan personal selling adalah tidak significant secara statistik
6. Hasil persamaan regresi untuk peringkat ini adalah
Y= 135+4,98X1+5,98X2
Dimana
Y adalah tingkat penjualan
X1 adalah promosi penjualan
X2 adalah personal selling
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Variabel bebas promosi penjualan dan personal selling secara angka berpengaruh kecil
terhadap tingkat penjualan
2. Variable bebas promosi penjualan dan personal selling secara bersama-sama berpengaruh
secara tidak signifikan terhadap peningkatan penjualan store baskin Robbins.
3. Promosi penjualan dan personal selling hanya mempengaruhi tingkat penjualan sebesar
37% dan sedangkan 67% dipengaruhi oleh variabel lain