Anda di halaman 1dari 10

Halaman 1 of 10 >>> Slide NEXT

“Maaf, Hatiku sudah


diambil oleh Kekasih
Penghuni Surga”
-Insya Allâh-
Halaman 2 of 10 >>> Slide NEXT

“Pria itu mengambil dompet dari kantung


celananya untuk bersedekah… Setelah
memberikan sejumlah uang kepada 2 orang
miskin yang ada di situ… tiba-tiba
Dia melihat wanita itu baru pertama
kali… Wanita itu sedang berjalan
menyusuri jalanan
Halaman 3 of 10 >>> Slide NEXT

Pria itu kagum dengan bagaimana wanita


tersebut menundukkan pandangannya. Dia
sangat kagum dengan hijab yang
dikenakannya.
Wanita tersebut berhasil menawan hatinya,
karena kesucian dan kesopanannya.
Wanita itu persis seperti yang
dibayangkannya sebagai isterinya kelak.
Halaman 4 of 10 >>> Slide NEXT

Dia tahu jika ia tidak boleh melakukannya, namun


ia tetap mendekati si wanita tersebut lalu bertanya
kepadanya : “bolehkah aku bicara denganmu
sebentar saja? Sungguh, aku tak berniat jelek. Aku
hanya ingin tahu dimana kamu tinggal?”
Wanita itu terkejut, dia pun memandang si pria
tersebut selama beberapa detik karena tidak
percaya jika pria itu sedang berbicara dengannya.
Lalu ia segera menundukkan pandangannya.
Wajahnya pun merona merah karena malu…
Halaman 5 of 10 >>> Slide NEXT

Entah bagaimana, si wanita tersebut menemukan


kekuatan untuk menjawabnya dengan percaya diri,
“Maaf, tapi hatiku sudah diambil oleh kekasih
penghuni surga… Dia ada seorang mukmin sejati yang
selalu menundukkan pandangannya. Aku memang
belum berjumpa dengannya, namun aku yakin bahwa
dia adalah orang yang telah Allah tentukan untukku.
Jadi, Aku takkan membiarkan orang lain mendekatiku
atau mengenalku, kecuali hanya dia.”
Lalu, wanita tersebut pergi, sementara si pria tadi
merasakan bahwa wanita tersebut telah membawa
hatinya perginya bersamanya.
Halaman 6 of 10 >>> Slide NEXT

Pria itu mengikuti si wanita tadi untuk mengetahui


dimana ia tinggal. Lalu, di hari itu juga, dia merasa malu
dengan dirinya sendiri. Dia tersadar bahwa wanita
tersebut benar! Dia mengira bahwa dirinya adalah
seorang muslim yang taat, sampai ucapan si wanita tadi
membangunkan kesadarannya, “seorang mukmin yang
baik itu selalu menaati Allâh dan menundukkan
pandangannya!”. Mulai hari itu, ia mencoba semaksimal
mungkin untuk merubah dirinya agar bisa menjadi
muslim yang lebih baik lagi. Dan ia selalu menundukkan
pandangannya setiap kali ia keluar rumah.
Halaman 7 of 10 >>> Slide NEXT

Selang beberapa waktu, ketika ia merasa dirinya


sudah siap, ia pun pergi bersama ayahnya ke rumah
wanita shalihah tadi untuk menemui orang tuanya
dan meminangnya.
Cukup mengejutkan, ternyata wanita tersebut
mengingat dirinya. Bahkan ia mau menerima
pinangannya… Si Pria tersebut mengira bahwa
wanita tersebut mungkin mau menerima dirinya
karena ia memiliki reputasi yang baik sebagai
seorang muslim yang taat.
Halaman 8 of 10 >>> Slide NEXT

Di malam pertama, pria tersebut bertanya kepada


isterinya, “mengapa kamu mau menerima diriku?”.
Isterinya menjawab dengan senyuman manis di
bibirnya, “di hari kita bertemu, beberapa saat
sebelum kamu mendekatiku dan bicara denganku,
aku melihatmu memberi sedekah kepada 2 orang
miskin… Yang kutahu, itu adalah kebaikan yang
datang dari seorang pria seperti dirimu… Kamu akan
membawa keberkahan dan kebaikan bagi
keluargamu dan isterimu kelak…”
Halaman 9 of 10 >>> Slide NEXT

Setelah itu keheningan menyelimuti mereka, hingga


si isteri bertanya memecah kesunyian, “bagaimana
denganmu? Kenapa kamu memilihku?”
Suaminya menjawab dengan senyuman hangat,
“Aku ingin menjadi sosok yang kamu ucapkan saat
itu, sosok yang kamu telah jatuh cinta kepadanya…”

YA ALLÂH, ANUGERAHI KAMI DENGAN


PASANGAN YANG MENCINTAI KAMI! YANG
CINTANYA DAPAT MENDEKATKAN DIRI KAMI
KEPADA CINTA-MU!
AMIN
Halaman 10 of 10 >>> Slide NEXT

Diterjemahkan oleh @abinyasalma dari kisah berjudul :


Sorry, but my heart is already taken by a lover of Jannah
Yang dipublikasikan oleh @on_tawheed
Link : https://www.instagram.com/p/BlSaE9Anh-
l/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=1jxnrtcxyi4db

***
Personal Blog : abusalma.net
Blog : alwasathiyah.com
Telegram : bit.ly/alwasathiyah
Fanpage : fb.me/wasathiyah

***

Anda mungkin juga menyukai