Seminar Nasional dan ExpoTeknik Elektro 2013 1

ANALISIS SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBELIAN MOBIL

SEDAN MENGGUNAKAN METODE AHP

Hetty Rohayani. AH, ST, M.Kom

Sistem Komputer, STIKOM Dinamika Bangsa

Jl. Jendral Sudirman Thehok Jambi Indonesia, 36139
email : hetty_mna@yahoo.com

Abstrak
Metode yang digunakan dalam penelitian sistem pendukung keputusan penentuan pembelian mobil sedan
menggunakan AHP (Analytical Hierarchy Process) disebabkan oleh masalah yang kompleks yang dihadapi oleh konsumen
dalam pemilihan mobil jenis sedan yang ditawarkan dari beberapa merk. Dimana bisa dengan mudah disederhanakan
sehingga membantu mempercepat proses pengambilan keputusan dengan cara menyusun hirarki, serta memberikan nilai
perbandingan setiap criteria untuk menetapkan nilai criteria yang menjadi bahan pertimbangan dalam penentuan keputusan.
Sistem pendukung keputusan penentuan pembelian mobil sedan dirancang dengan menggunakan metode AHP,
yang mampu digunakan untuk semua proses pemilihan, sedangkan untuk penentuan criteria bisa dirubah sesuai dengan
kepentingan konsumen.

The method used in the determination of decision support systems research saloon car purchase using AHP
(Analytical Hierarchy Process) due to the complex problems faced by consumers in the choice of sedan type car offered
from several brands. Where could easily be simplified so that helps speed up the decision making process by establishing a
hierarchy, as well as providing comparison values every criteria to determine the appropriate criteria
tobeconsideredinmakingthedetermination.
Determination of decision support systems designed sedan car purchase using AHP method, which is capable of being used
for all of the electoral process, while for the determination of criteria can be changed according to the
interestsofconsumers.

Keywords: DSS, Determination purchase sedan car, AHP Method

kriteria yang dijadikan patokan dalam memilih kendaraan

1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan industri otomotif di Indonesia
berkembang dengan sangat pesat, hal ini dapat dilihat
dengan terus meningkatnya jumlah angka kendaraan yang
ada di Indonesia pada umumnya, dan Jambi pada
khususnya.
Dalam prosesnya seringkali konsumen mengalami
kebingungan untuk melakukan pemilihan sedan dari merk
apa yang dibeli, untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
pribadi.
Untuk memilih kendaraan jenis sedan dari berbagai
merk yang dikeluarkan, yang tepat sesuai dengan
kebutuhan dan dana yang dimiliki oleh konsumen,
memerlukan suatu analisa yang cermat yang
mempertimbangakan banyak kriteria dan factor. Kriteria-
jenis sedan yang dijadikan patokan dalam memilihnya
diantaranya adalah harga, suku cadang, cc kendaraan,
bahan bakar, garansi, dan fasilitas atau fitur yang
ditawarkan dalam kendaraan tersebut. Untuk mengolah
semua kriteria yang ada diperlukan suatu analisa yang
dapat memilih dan mengelompokkan kriteri-kriteria yang
dipilih oleh konsumen, sehingga dapat membantu
konsumen dalam memilih kendaraan jenis sedan yang
paling tepat, sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
konsumen.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah
diuraikan, dapat dirumuskan permasalahan yang akan
diselesaikan yaitu bagaimana menganalisis system
pendukung keputusan penentuan pembelian mobil sedan
menggunakan metode AHP (Analytic Hierarcy Process)
1.3 Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini sesuai dengan yang direncanakan
maka perlu diberikan batasan yang meliputi :
1. Sampel data mobil sedan diambil dari yaris
keluaran Toyota, jazz keluaran Honda, splash
keluaran Suzuki, march keluaran nissan
2. Metode pengambilan data diperoleh dengan
menggunakan kuisioner, khususnya konsumen
yang berada pada kota Jambi.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis system
pendukung keputusan penentuan pembelian mobil sedan
menggunakan metode AHP.
2. Dasar Teori
2.1 Sistem Penunjang Keputusan
Sistem pendukung keputusan merupakan suatu
sistem berbasis komputer, yang dapat mendukung
pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah
yang semi terstruktur, dengan memanfaatkan data yang
ada kemudian diolah menjadi suatu informasi berupa
usulan menuju suatu kepuusan tertentu. Menurut Kusrini
mengungkapkan “Sistem pendukung keputusan (SPK)
merupakan suatu informasi yang menyediakan informasi,
pemodelan dan pemanipulasian data”. [1]
3. Memperhitungkan daya tahan atau ketahanan output
analisis sensitivitas pengambil keputusan.
4. Kemampuannya memecahkan masalah yang multi
objektif dan multikriteria.
Cara kerja AHP adalah dengan menyederhanakan
suatu permasalahan kompleks yang tidak terstruktur,
strategic dan dinamik menjadi bagian-bagian. Prinsip kerja
AHP adalah sebagai berikut :
1. Menentukan tujuan/sasaran, kriteria dan
alternative
2. Menyusun hirarki dari kriteria dan alternative
3. Member nilai alternative dan kriteria
4. Memeriksa konsistensi penilaian alternative dan
kriteria
5. Menentukan prioritas kriteria dan alternative.
Untuk menentukan prioritas dari beberapa kriteria
dengan melakukan analisa perbandingan berpasangan
(pairwise comparison) dari masing-masing kriteria. Pada
gambar 1. Bisa terlihat hubungan sasaran, kriteria dan
alternative dalam AHP.

2.2 AHP (Analitycal Hierarchy Process) Gambar 1. Hubungan sasaran, kriteria dan
Analitycal Hierarchy Process (AHP) adalah alternative dalam AHP
sebuah hirarki fungsional dengan input utamanya persepsi
manusia. Dengan hirarki suatu masalah yang kompleks Kriteria dan alternative dinilai melalui
dan tidak terstruktur dipecahkan ke dalam kelompok- perbandingan berpasangan. Menurut Saaty (1988), untuk
kelompoknya. Kemudian diatur menjadi suatu bentuk berbagai persoalan, skala 1 sampai 9 adalah skala terbaik
hirarki. [ ](Thomas L. Saaty; 1993; 25) dalam mengekpresikan pendapat.
Model AHP memakai input persepsi manusia
yang dianggap expert. Kriteria expert disini bukan berarti Tabel 1. Skala penilaian perbandingan
bahwa orang tersebut harus lebih jenius, pintar, bergelar berpasangan
dan sebagainya tetapi lebih mengacu pada orang yang Intensitas Keterangan
benar-benar mengerti tentang permasalahan yang diajukan, kepentingan
merasakan akibat suatu masalah atau punya kepentingan 1 Kedua elemen sama pentingnya
terhadap masalah tersebut. Karena menggunakan input 3 Elemen yang satu sedikit lebih
yang kualitatif (persepsi manusia) maka model ini juga penting daripada elemen yang lainnya
dapat mengolah hal-hal yang kualitatif disamping hal-hal 5 Elemen yang satu lebih penting
yang kuantitatif. daripada yang lainnya
Adapun kelebihan dari model AHP dibandingkan dengan
7 Satu elemen jelas lebih mutlak
yang lainnya :
penting daripada elemen lainnya
1. Struktur yang berhirarki, sebagai konsekuensi dari
9 Satu elemen mutlak penting daripada
kriteria yang dipilih, sampai pada subkriteria yang
elemen lainnya
paling dalam.
2,4,6,8 Nilai-nilai antara dua nilai
2. Memperhitungkan validitas sampai dengan batas pertimbangan-pertimbangan yang
toleransi inkonsistensi berbagai kriteria dan alternatif berdekatan
yang dipilih oleh para pengambil keputusan.
Sumber : Saaty, 1988
 Tabel 3. Tabel prioritas kriteria
Perbandingan dilakukan berdasarkan kebijakan baha
pembuat keputusan dengan menilai tingkat kepentingan suku cc n fasilit Juml
harg cada kendara baka garan as ah
satu elemen terhadap elemen lainnya. Proses perbandingan a ng an r si /fitur Baris
berpasangan, dimulai dari level hirarki paling atas. Untuk 0.39 0.39
menentukan nilai kepentingan relative antar elemen harga 8 0.398 0.352 8 0.398 0.398 2.342
digunakan skala bilangan dari 1 sampai 9 sepeti pada tabel suku 0.13 0.13
1. cadang 3 0.133 0.235 3 0.133 0.133 0.900
cc
kendara 0.13 0.13
an 3 0.133 0.117 3 0.133 0.133 0.782
3. METODE PENELITIAN
bahan 0.19 0.19
Sesuai degan kebutuhan dalam penelitian ini bakar 9 0.199 0.176 9 0.199 0.199 1.171
langkah-langkah penelitiannya adalah sebagai berikut : 0.08 0.08
a. Menentukan penentuan sedan yaris, jazz, splash dan garansi 0 0.080 0.070 0 0.080 0.080 0.470

march dengan kriteria harga, suku cadang, cc fasilitas 0.05 0.05

/fitur 7 0.057 0.050 7 0.057 0.057 0.335
kendaraan, bahan bakar, garansi, dan fasilitas atau
fitur.
Sehingga dapat ditentukan nilai eigen yaitu jumlah
b. Menentukan jenis-jenis kriteria yang akan menjadi
seluruh nilai masing-masing prioritas kriteria pada
persyaratan pemilihan mobil sedan dan menyusun
penelitian ini diperoleh nilai eigen = 1, bisa dilihat pada
kriteria-kriteria tersebut dalam bentuk matriks
tabel 4.
berpasangan.
Tabel 4. Nilai prioritas
Kriteria Eigenvector Rangking
4. HASIL DAN PEMBAHASAN harga 0.391 1
4.1 Nilai perbandingan setiap kriteria dan sub kriteria suku
serta mengukur rasio konsistensinya. cadang 0.15 2
a. Perhitungan matrik berpasangan cc
kendaraan 0.13 3
bahan
Tabel 2. Tabel matrik berpasangan 6 jenis kriteria bakar 0.195 4
suku cc baha
garansi 0.078 5
harg cadan kendaraa n garans fasilita
a g n bakar i s /fitur fasilitas
1.00 /fitur 0.056 6
harga 0 3.000 3.000 2.000 5.000 7.000
suku 0.33 c. Menghitung prioritas masing-masing merk
cadang 3 1.000 2.000 0.667 1.667 2.333 berdasarkan kriteria masing-masing
cc
kendaraa 0.33 Tabel 5. Tabel Harga
n 3 1.000 1.000 0.667 1.667 2.333 Yaris Jazz Splash March
bahan 0.50 Yaris 1.000 2.000 3.000 3.000
bakar 0 1.500 1.500 1.000 2.500 3.500
0.20 Jazz 0.500 1.000 1.500 1.500
garansi 0 0.600 0.600 0.400 1.000 1.400
Splash 0.333 0.667 1.000 1.000
fasilitas 0.14
/fitur 3 0.429 0.429 0.286 0.714 1.000 March 0.333 0.667 1.000 1.000
2.51 Total 2.166 4.334 6.500 6.500
Total 0 7.529 8.529 5.020 12.548 17.566

b. Menentukan prioritas kriteria pada masing-masing

baris pada tabel 3 dengan rumus jumlah baris dibagi
banyak kriteria.
 Tabel 6. Tabel Suku Cadang d. Nilai masing-masing merk mobil jenis sedan
Yaris Jazz Splash March
Yaris 1.000 3.000 7.000 5.000
Tabel 11. Tabel Nilai jenis sedan berdasarkan merk

Jazz 0.333 1.000 2.333 1.667 suku cc bahan fasilitas Jumlah

harga cadang kendaraan bakar garansi /fitur Baris
Splash 0.143 0.429 1.000 0.714
Yaris 0.409 0.508 0.489 0.489 0.489 0.489 2.873
March 0.200 0.600 1.400 1.000
Jazz 0.205 0.169 0.163 0.163 0.163 0.163 1.026
Total 1.676 5.029 11.733 8.381
Splash 0.136 0.073 0.098 0.098 0.098 0.098 0.601
Tabel 7. Tabel CC Kendaraan March 0.136 0.102 0.07 0.098 0.098 0.07 0.574
Yaris Jazz Splash March
5. KESIMPULAN
Yaris 1.000 3.000 5.000 7.000
Berdasarkan dari hasil yang didapat dari analisis
Jazz 0.333 1.000 1.667 2.333 menggunakan metode AHP terhadap jenis mobil sedan
Splash 0.200 0.600 1.000 1.400 dari beberapa merk Honda, Toyota, suzuki dan Nissan,
yang memiliki 6 kriteria yaitu : harga, suku cadang, cc
March 0.143 0.429 0.714 1.000
kendaraan, bahan bakar, garansi dan fasilitas/fitur
Total 1.676 5.029 8.381 11.733 didapatkan kesimpulan bahwa sedan yaris keluaran Toyota
sebagai salah satu merk mobil yang dikenal masyarakat
Tabel 8. Tabel Bahan Bakar khususnya untuk kota Jambi, dimana jenis sedannya
mendapatkan keputusan tertinggi.
Yaris Jazz Splash March
Yaris 1.000 3.000 5.000 5.000 REFERENSI
Jazz 0.333 1.000 1.667 1.667 [1] Kusrini, (2007). Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung
Keputusan.Yogyakarta : ANDI
Splash 0.200 0.600 1.000 1.000
[2] Kusumadewi, Sri, 2003, Artificial Intelligence, Graha Ilmu,
March 0.200 0.600 1.000 1.000 Jakarta
[3] Saaty, R.W., 1988, Decision Making in Complex
Total 1.733 5.200 8.667 8.667
Environments, Pittsburgh
[4] Turban, Efraim. 2007. Decision Support and Business
Tabel 9. Tabel Garansi Intellegence Systems. Eighth Edition. Pearson Education,
Inc., New Jersey.
Yaris Jazz Splash March
Yaris 1.000 3.000 5.000 5.000
Jazz 0.333 1.000 1.667 1.667
Splash 0.200 0.600 1.000 1.000
March 0.200 0.600 1.000 1.000
Total 1.733 5.200 8.667 8.667

Tabel 10. Fasilitas/Fitur

Yaris Jazz Splash March
Yaris 1.000 3.000 5.000 7.000
Jazz 0.333 1.000 1.667 2.333
Splash 0.200 0.600 1.000 1.400
March 0.143 0.429 0.714 1.000
Total 1.676 5.029 8.381 11.733