Deskripsi Telkur
Deskripsi Telkur
Materi Pembelajaran :
- Pengertian Hakikat ilmu Kimia
- Penerapan hakikat ilmu kimia
- Langkah-langkah metode ilmiah
- Penerapan metode ilmiah
- Teori dan praktik Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium
- Peran lmu kimia dalam kehidupan sehari hari
Skenario Pembelajaran
a. Hakikat Ilmu Kimia
1. Guru memberikan salam dan berdoa
2. Guru menyuguhkan fenomena tentang produk ilmu kimia yaitu pengetahuan yang
diperoleh ilmuan berupa prinsip-prinsip, teori-teori, hukum-hukum, dan fakta-fakta,
siswa mengamati. Guru membimbing siswa untuk peka bahwa dibalik produk-produk
tersebut pasti dibutuhkan suatu proses. Siswa juga membaca artikel tentang hakikat
ilmu kimia untuk menambah wawasan mereka.
3. Setelah siswa mengamati dan membaca artikel tentang hakikat ilmu kimia,
kemungkinan siswa akan mengajukan pertanyaan seperti :
Bagaimana cara memperoleh pengetahuan-pengetahuan tersebut ?
4. Guru membimbing dan memfasilitasi siswa untuk :
Mendiskusikan tentang apa yang dilakukan para kimiawan untuk mendapatkan
suatu produk ilmu kimia, misalnya teori
Mendiskusikan tentang hasil (produk ilmu kimia) yang diperoleh para kimiawan
setelah melakukan suatu proses (Pada tahap ini siswa dibimbing untuk memahami
satu persatu produk-produk ilmu kimia seperti teori, konsep, prinsip, dan hukum)
Mendiskusikan tentang sikap yang diperoleh sebagai dampak iringan yang
diperoleh setelah melakukan suatu proses
5. Guru membimbing dan memfasilitasi siswa untuk :
Menyimpulkan tentang hakikat ilmu kimia sebagai proses
Menyimpulkan tentang hakikat ilmu kimia sebagai produk
Menyimpulkan tentang hakikat ilmu kimia sebagai sikap
6. Siswa dapat Menjelaskan hakikat ilmu kimia dari kesimpulan yang diperoleh dengan
cara mengkomunikasikannya di kelas.
b. Metode Ilmiah :
1. Guru Menguraikan langkah-langkah metode ilmiah
2. Guru Menafsirkan metode ilmiah
3. Guru Menerapkan metode ilmiah dalam menghadapi masalah
4. Guru memeberikan latihan soal untuk dikerjakaan
c. Keselamatan Kerja Laboratorium
1. Guru Menguraikan teori keselamatan dan keamanan kerja di laboratorium kimia
2. Guru menampilkandan menjelaskan peralatan apa saja yang digunakan pada saat
memasuki laboratorium
3. Guru menjelaskan mengenai MSDS ( Material Safety Data Sheet )
4. Guru Mencontohkan teori tentang keselamatan dan keamanan kerja di
laboratorium
Kompensi Dasar : 4.1 Menyajikan hasil rancangan dan hasil percobaan ilmiah
Skenario pembelajaran :
Guru memasuki kelas
Guru memimpin doa sebelum pelajaran dimulai
Guru mulai menerangkan gambaran kasar tentang materi yang akan dibahas
Murid Mempresentasikan hasil pengelompokan zat-zat kimia dalam kehidupan sehari-hari
Terdapat sesi tanya-jawab terhadap kelompok yang sedang presentasi
Kompetensi Dasar : 3.2 Memahami model atom Dalton, Thomson, Rutherfod, Bohr, dan
mekanika gelombang
Materi Ajar :
Jhon Dalton mengemukakan gagasannya tentang atom sebagai partikel penyuisun materi, atom
merupakan bagian terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyaoi sifat sama dengan unsur
nya,dalam reaksi kimia atom tidak dapat dimusnahkan, tidak diciptakan, dan tidak dapat diubah
menjadi atom unsur lain.
J.J Thomson mengemukakan bahwa dalam atom terdapat elektron yan tersebar secara merata dalam
bola bermuatan positif.. keadaanya dapat berup[a roti kismis.
Rutherford membuktikan bahwa dalam atom terdapat inti atom yang bermuatan positif yang
berukuran jauh lebih kecil dari pada ukuran atom, tatapi massa atom hampir seluruhnya berasal dari
massa intinya.
Menurut Neils Bohr, elektron beredar mengitari inti pada lintasan-lintasan tertentu bagaikan planet-
planet mengitari matahari.
Menurut teori atom modern, elektron berada dalam orbital, yaitu daerah dengan peluang terbesar
menemukan elektron.
· Elektron ditemukan oleh J.J Thomson melalui percobaan-percobaan dengan tabung sinar
katoda.
· Muatan elektron ditemukan oleh R.A Milikan melalui percobaan tetes minyak.
· Inti atom ditemukan oleh Ernest Rutherford melalui percobaan penghamburan sinar alfa.
Susunan Atom
1. Nomor Atom
Jumlah proton dalam suatu atom disebut nomor atom atau nomor proton. Oleh karena suatu atom
bersifat netral, maka jumlah elektron sama dengan jum;lah proton. Jadi, nomor atom juga menyatakan
jumlah elektron dalam suatu atom.
2. Nomor Massa
Proton dan netron mempunyao massa yang sama, yaitu masing-masing sebesar 1 sma.Sedangkan
massa elektron sangat kecil. Oleh karena itu, massa sebuah atom praktis hanya ditentukan oleh massa
proton dan neutronnya sedangkan massa elektron dapat diabaikan. Jumlah proton dengan neutron
dalam suatu atom disebut nomor massa
Jumlah proton, netron dan elektron dalam suatu atom dinyatakan dengan lambang (notasi):
Skenario Pembelajaran :
1. Guru membuka pertemuan dengan berdoaa terlebih dahulu lalu membeeikan salam.
2. Guru menjelaskan materi menggunakanmacromedia flash maupun power point.
3. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok diskusi
4. Guru menerapkan pembelajaran aktif untuk mendorong terbangunnya sikap dan perila ku
peserta didik dalam menguasai kompetensi secara utuh
5. Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.-
Setiap kelompok diberi tugas untuk menuliskan kelebihan dan kelemahan setiap teori pada
perkembangan teori atom
6. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
7. Guru membimbing peserta didik agar dapat mandiri membuat kesimpulan dalam setiap
akhir presentasi kelompok mengenai pengetahuan baru yang diperolehnya selama proses
belajar
8. Guru bersama peserta didik melalui kuis melakukan refleksi terhadap proses dan hasil
belajar.
Kompetensi Dasar : 4.2 Menggunakan model atom untuk menjelaskan fenomena alam atau hasil
Percobaan
Skenario pembelajaran :
Kompetensi Dasar : 4.3 Menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifatnya
berdasarkan konfigurasi electron
Skenario pembelajaran :
Guru memasuki kelas
Guru memimpin doa sebelum pelajaran dimulai
Guru mulai menerangkan gambaran kasar tentang materi yang akan dibahas
Guru menerangakn tentang Membandingkan tabel periodik unsur untuk menganalisis
kelebihan dan kekurangannya
Murid mengklasifikasi unsur-unsur dalam golongan dan periode berdasarkan konfigurasi
elektron
Kompetensi Dasar : 3.4 Menganalisis kemiripan sifat unsur dalam golongan dan
keperiodikannya
1. Sifat – sifat suatu unsur dalam satu periode maupun golongannnya ( jari – jari, afinitas
elektron, energi ionisasi, dan keelektronegatifan )
Skenario pembelajaran :
Kompetensi Dasar : 3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen
koordinasi, dan ikatan logam
Materi Pembelajaran :
Skenario Pembelajaran :
Guru memasuki kelas dan memulai KBM dengan berdoa terlebih dahulu
Guru mengawali KBM dngan menjelaskan mengenai teori VESPR
Guru memaparkan model dan bentuk molekul dari suatu senyawa berdasarkan tolakan
elektron ( teori VESPR )
Guru mengakhiri pertemuan dengan berdoa
Kompetensi Dasar : 3.7 Menentukan interaksi antar partikel (atom, ion, dan
molekul) dan kaitannya dengan sifat fisik zat
Skenario pembelajaran :
Guru memasuki kelas dan memulai KBM dengan berdoa terlebih dahulu
Guru Menjelaskan jenis-jenis interaksi antar molekul
Guru Menghubungkan sifat fisik zat dengan interaksi antar molekul
Guru membimbing dan memfasilitasi siswa untuk mendiskusikan tentang apa
pembentukan suatu senyawa melalui interaksi antar molekul
Guru menutup KBM dengan berdoa