Makalah Eko Pe
Makalah Eko Pe
1. Suatu proses
Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses, artinya pembangunan ekonomi itu berlangsung
berlangsung secara terus-menerus bukan merupakan kegiatan yang sifatnya insidental ( tidak
sengaja).
4. Kenaikan pendapatan per kapita diikuti dengan terjadinya perubahan teknologi atau
kelembagaan.
Maksudnya, dikatakan terjadi pembanguna ekonomi bukan saja berarti peningkatan pendapatan
per kapita, namun kenaikan pendapatan per kapita juga harus diikuti dengan terjadinya perubahan
teknologi. Misalnya di sektor pertanian, yang dulunya pengolahan lahan dengan menggunakan
tenaga hewan, sekarang berganti meggunkana traktor
1) Faktor Ekonomi
a) Sumber Daya Alam
Faktor utama yang mempengaruhi pembangunan ekonomi adalah sumber daya
alam. Semakin banyak sumber daya alam di suatu negara, maka akan semakin
baik bagi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi negara tersebut.
b) Akumulasi Modal
Modal berarti persediaan faktor produksi yang secara fisik dapat direproduksi.
Apabila stok modal naik dalam jangka waktu tertentu, hal ini disebut akumulasi
modal atau pembentukan modal.
c) Organisasi
Organisasi berkaitan dengan penggunaan faktor produksi di dalam kegiatan
ekonomi. Organisasi bersifat (komplemen) modal, tenaga kerja, dan membantu
meningkatkan produktivitasnya.
d) Pembagian Kerja dan Skala Produksi
Spesialisasi dan pembagian kerja menimbulkan peningkatan produktivitas.
Keduanya membawa ke arah produksi skala besar yang selanjutnya membantu
perkembangan industri. Pembagian kerja menghasilkan perbaikan kemampuan
produksi tenaga kerja. Setiap tenaga kerja menjadi lebih efisien daripada
sebelumnya dan dapat menghemat waktu.
2) Faktor Nonekonomi
Faktor nonekonomi terdiri dari sebagian berikut.
a) Faktor Sosial
Pendidikan dan kebudayaan Barat membawa ke arah penalaran (reasoning)
dan skeptisisme. Kekuatan faktor ini mengahasilkan perubahan pandangan,
harapan, struktur, dan nilai-nilai sosial. Orang dibiasakan menabung,
berinvestasi, dan menikmati risiko untuk memperoleh laba.
b) Faktor Manusia
Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam pembangunan
ekonomi. Pertumbuhan ekonomi tidak semata-mata hanya bergantu pada
SDM, tapi lebih menekankan pada efisiensi mereka dalam pengelolaan
sumber daya ekonomi.
c) Faktor Politik dan Administrasi
Struktur politik dan administrasi yang lemah merupakan penghambat besar
bagi pembangunan ekonomi ekonomi negara terbelakang. Administrasi yang
kuat, efisiensi, dan tidak korup, sangat penting bagi pembangunan ekonomi
a. Kekayaan Rata-Rata
Sebuah masyarakat dinilai berhasil melaksanakan pembangunan
apabila pertumbuhan ekonomi masyarakat tersebut cukup tinggi. Jadi yang
diukur adalah produktivitas masyarakat atau begara tersebut setiap tahunya.
Dalam bahasa teknis ekonominya GNP (Gross National Product) dan PDB
atau GDP (Product Domestic Bruto atau Gross Domestic Product)
b. Pemerataan
Bangsa atau negara yang berhasil melakukan pembangunan adalah
bangsa atau negara selain mempunyai produktivitas yang tinggi, tetapi
penduduknya juga makmur dan sejahtera secara merata.
c. Kualitas Kehidupan
c. Pertanian Tradisional
Kekurangan modal, pengetahuan, infrastruktur pertanian, dan aplikasi teknologi modern
dalam kegiatan pertanian menyebabkan sektor ini mempunyai produktivitas rendah dan
mengakibatkan pendapatan para petani berada pada tingkat subsisten (hidupnya secara
pas-pasan).
RPJM 1 ( 2005 – 2009 ) Melakukan penataan ulang terhadap sistem perekonomian di wilayah
Indonesia untuk mewujudkan Indonesia yang aman, damai, adil, demokratis dan meningkatkan
kesejahteraan serta kemakmuran rakyat
RPJM 2 ( 2010 – 2014 ) Memantapkan proses penataan ulang dengan meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia dan pengembangan terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
RPJM 3 ( 2015 – 2019 ) Melakukan penyempurnaan terhadap penataan ulang dan memfokuskan
pembangunan pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang didukung dengan
pengembangan IPTEK untuk meningkatkan daya saing perekonomian negara
RPjm 4 ( 2020 – 2025 ) Mencapai Indonesia yang MANDIRI, MAJU, ADIL, dan MAKMUR
dengan mencapai tingkat tertinggi dari daya saing kompetitif perekonomian yang didukung oleh
pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Sumber Daya Manusia yang kompeten dan
berdaya saing.
Kemudian dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang berlaku 1 tahun.
Kebijakan pembangunan digariskan dalam RKP 2014 dibagi dalam 3 bagian. Pertama, yang
diarahkan untuk mencapai sasaran – sasaran prioritas pembangunan nasional. Kedua, untuk
memperkuat pembangunan di berbagai bidang pembangunan. Ketiga, untuk memperkukuh
kesatuan wilayah pembangunan seluruh Indoesia.
1. Strategi Pertumbuhan
Inti dari strategi petumbuhan adalah sebagai berikut :
a. Strategi pembangunan ekonomi suatu Negara akan terpusat pada upaya pembentukan
modal, serta bagaimana menanamkannya secara seimbang, menyebar, terarah dan
memusat sehingga dapat menimbulkan efek petumbuhan ekonomi.
b. Petumbuhan ekonomi akan dinikmati oleh golongan lemah melalui proses merambat ke
bawah (trickle-down-effect) pendistribusian kembali.
c. Jika terjadi ketimpangan atau ketidakmerataan, hal tersebut merupakan syarat terciptanya
pertumbuhan ekonomi.
Inti dari strategi ini adalah ditekankannya peningkatan pembangunan melalu teknik social
engineering, seperti halnya melalui penyusunan perencanaan induk dan paket program
terpadu.
3. Strategi Ketergantungan
Inti dari strategi ini adalah kemiskinan di Negara-negara berkembang disebab oleg
ketergantungan Negara tersebut dengan Negara lainnya.
Menurut Myrdall dan Hirschman, sebab – sebab kurang mampunya daerah miskin
berkembang dikarenakan kemampuan/pengaruh meyetor dari kaya ke miskin (spread
effects) lebih kecil dari pada terjadinya aliran sumber daya dari daerah miskin ke daerah
kaya (back-wash-effects) inti dari teori yang disampaikan oleh Hirscman dan Myrdal
menjelaskan tentang dampak tetesan kebawah dan dampak penyebaran dan pengurasan.
Dimana pengembangannya melalui satu titik yang diharapkan bisa mempengaruhi titik-
titik yang ada disekitarnya.
5. Strategi Pendekatan Kebutuhan Pokok