Anda di halaman 1dari 116

Agenda

• MUST KNOW EKG


• ETIK KEDOKTERAN
• RISET DAN BIOSTATISTIK
• ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
MUST KNOW EKG
Kasus Henti Jantung?
TIDAK SADARKAN DIRI
TIDAK BERNAPAS
ATAU TIDAK BERNAPAS NORMAL

ryko88.deviantart.com
Setelah alat defibrilator datang…
Hanya ada 2 macam irama
• Shockable (bisa di-”setrum”)

VENTRIKULAR TAKIKARDIA
TANPA NADI
(pulseless VT)

VENTRIKULAR FIBRILASI
Hanya ada 2 macam irama
• Unshockable (tidak bisa di-”setrum”)

PULSELESS ELECTRICAL
ACTIVITY (PEA)
EKG yang bukan VT, bukan
VF, bukan asistol tapi pasien
henti jantung

ASISTOL (“FLAT”)
Irama EKG lain (tidak henti jantung)

SUPRAVENTRIKULAR
QRS SEMPIT

VENTRIKULAR
QRS LEBAR
Supraventrikular

ekg.academy

FIBRILASI ATRIUM
ATRIAL FIBRILATION
Supraventrikular

ekg.academy

FLUTTER ATRIUM
ATRIAL FLUTTER
Supraventrikular

ekg.academy

SUPRAVENTRIKULAR TAKIKARDIA
(SVT)
Ventrikular

VENTRIKULAR TAKIKARDIA
(VT) dengan nadi
Ventrikular

VENTRIKULAR EKSTRASISTOL
(VES)
/
PREMATURE VENTRICULAR CONTRACTION
(PVC)
Sindroma Koroner Akut
• Dapat (tidak selalu) ditandai dengan perubahan
pada segmen ST (baik elevasi maupun depresi)
Elevasi segmen ST (ST elevation)
www.cvphysiology.com
Depresi segmen ST (ST
depression)
LOKASI INFARK LOKASI ELEVASI/DEPRESI ARTERI KORONER YANG
MIOKARD AKUT SEGMEN ST TERLIBAT (TERSERING)

ANTERIOR LEAD V3, V4 LAD CABANG DIAGONAL

LAD CABANG SEPTAL,


ANTEROSEPTAL LEAD V1, V2, V3, V4
CABANG DIAGONAL

ANTERIOR
LEAD I, aVL, V2-V6 LAD PROXIMAL
EKTENSIF

INFERIOR LEAD II, III, aVF RCA

LAD CABANG DIAGONAL


LATERAL LEAD I, aVL, V5 DAN V6 DAN ATAU CABANG
SIRKUMFLEKS
POSTERIOR LEAD V7, V8, DAN V9 RCA
ETIK KEDOKTERAN
Kaidah Dasar Bioetik (KDB)
• Beneficence
• Non-maleficence
• Autonomy
• Justice

• Perhatikan pertanyaan di soal (melanggar … ;


mengutamakan … prima facie …)
KDB > Beneficence
• Memilih hal yang terbaik untuk pasien
• Benefit >> Risk
• Dalam kondisi di mana dokter banyak memiliki
pilihan/waktu untuk bertindak
KDB > Non-Maleficence
• At first: do no harm!
• Konteks gawat darurat (tidak punya waktu/pilihan
lain untuk menyelamatkan nyawa)
KDB > Autonomy
• Menjaga rahasia medis pasien
• Pasien diberikan hak untuk memilih
• Keluarga dilibatkan dalam pengambilan
keputusan, terutama pasien di bawah umur atau
tidak kompeten (misal: tidak sadar, di bawah umur)
KDB > Justice
• Untuk kepentingan orang banyak
• Tidak membedakan pelayanan
• Berkaitan dengan ranah hukum
Contoh 1
• Dokter mengoperasi pasien peritonitis umum tanpa
izin pasien/keluarga.

• Dokter melanggar?

• Dokter mengutamakan?
Contoh 2
• Dokter memberitahu ke atasan seorang pilot
bahwa pilot tersebut memiliki penyakit epilepsi.

• Dokter melanggar?

• Dokter mengutamakan?
Contoh 3
• Dokter memilih obat generik untuk pasiennya.

• Dokter mengutamakan?
RISET DAN BIOSTATISTIK
Riset > Teknik Pengumpulan
Sampel
• Probability
• Berdasarkan peluang
• Semua ruang sampel punya peluang yang sama

• Non-Probability
• Tidak berdasarkan peluang
Riset > Probability Sampling
• Simple Random Sampling
• Semua memiliki kesempatan yang
sama
• Populasi homogen
Riset > Probability Sampling
• Systematic Random Sampling
• Dirandomisasi terlebih dahulu
• Lalu ada mekanisme untuk memilih
Riset > Probability Sampling
• Stratified Random Sampling
• Dibagi menjadi sub-populasi
• Pada setiap sub-populasi, dilakukan
randomisasi
• Cocok untuk populasi heterogen
Riset > Probability Sampling
• Cluster Random Sampling
(“Simple”)
• Dibagi menjadi daerah (“cluster”)
• Terpilih sampel berupa beberapa
cluster dari seluruh cluster yang ada
Riset > Non-Probability Sampling
• Convenient = memilih siapa yang “kebetulan” ada
• Consecutive = setiap yang memenuhi kriteria
inklusi langsung dijadikan sampel
• Purposive = berdasarkan keputusan peneliti semata
(umumnya untuk uji kualitatif)
• Snowball = satu subjek merekrut subjek yang lain
QUIZ
• Anda akan meneliti kejadian diabetes melitus di
wilayah di Indonesia. Anda memilih 20 provinsi dari
34 provinsi yang ada di Indonesia. Apa jenis
sampling yang paling sesuai, menurut ilustrasi di
atas?
Riset > Jenis Penelitian
• Eksperimental

PENYAKIT +
SEKARANG
PENYAKIT -

INTERVENSI
Riset > Jenis Penelitian
• Observasional
INTERVENSI

• Potong lintang (cross-sectional)


• Kohort (cohort)
• Kasus kontrol (case-control)
Riset > Jenis Penelitian
• Potong Lintang (Cross-Sectional)

SEKARANG

• Dinilai faktor risiko dan adanya penyakit/tidak


• Di saat yang bersamaan (sekarang)
• Tidak menilai faktor risiko menyebabkan penyakit
• Menilai faktor risiko berhubungan dengan penyakit
• Menggunakan parameter risiko relatif (RR)
Riset > Jenis Penelitian
• Kohort (Cohort)
RISIKO +

RISIKO - PENYAKIT +

PENYAKIT -
SEKARANG

• Dinilai faktor risiko sekarang


• Apakah ada penyakit/tidak di masa yang akan datang
• Menggunakan parameter risiko relatif (RR)
Riset > Jenis Penelitian
• Kasus Kontrol (Case-Control)
RISIKO + PENYAKIT +

RISIKO - PENYAKIT -

SEKARANG

• Dinilai penyakit/tidak berpenyakit sekarang


• Apakah ada faktor risiko di masa lalu
• Menggunakan parameter odds ratio (OR)
QUIZ
• Seorang dokter akan mengetahui kaitan antara
penggunaan handphone dengan kejadian
glioblastoma multiforme, sebuah kanker otak
primer. Ia ingin mengetahui hubungan sebab akibat.
Apa metode penelitian yang tepat dipilih
mempertimbangkan kasus ini?
Riset > Jenis Penelitian

Eksperimental = “kohort” dengan


intervensi peneliti
Riset > Uji Diagnostik

Membandingkan alat uji baru dengan


baku emas (gold standard).

Baku emas bilang “positif” 


dianggap ada penyakit. Sebaliknya,
dianggap tidak ada penyakit.
Riset > Uji Diagnostik
baku emas
+ -
+ a b
alat uji

- c d
Riset > Uji Diagnostik
Sensitivitas
a
Dari yang sakit, berapa yang
hasilnya positif?
a+c
Spesifisitas
Dari yang tidak sakit, berapa d
yang hasilnya negatif?
b+d
Riset > Uji Diagnostik
Nilai duga positif/PPV
a
Dari yang positif, berapa
yang sebenarnya sakit?
a+b
Nilai duga negatif/NPV
Dari yang negatif, berapa d
yang sebenarnya tidak sakit?
c+d
QUIZ
Manakah yang lebih baik untuk alat skrining? Sensitif
atau spesifik?

Manakah yang lebih baik untuk alat konfirmasi


diagnostik? Sensitif atau spesifik?

Jika prevalensi penyakit di masyarakat berubah,


manakah yang akan berubah? Sensitivitas –
spesifisitas ; atau PPV dan NPV?
Riset > Relative Risk
penyakit risiko menderita
penyakit di
+ - kelompok dengan
faktor risiko
+ a b
Faktor
risiko

- c d a
a+b
Riset > Relative Risk
batu ginjal Kurangnya minum
air putih  batu
+ - ginjal

+ a b
minum?
Kurang

- c d a
a+b
Riset > Relative Risk
penyakit risiko menderita
penyakit di
+ - kelompok tanpa
faktor risiko
+ a b
Faktor
risiko

- c d c
c+d
Riset > Relative Risk
risiko menderita a
penyakit di
RR (risiko
kelompok dengan
faktor risiko a+b
relatif)

risiko menderita
penyakit di c
kelompok tanpa
faktor risiko c+d
Contoh kasus
Di suatu penjara di South Carolina, 28 dari 157
tahanan yang tinggal di barak Timur
mengalami TB.

Di barak Barat, 4 dari 137 tahanan mengalami


TB.

Hitunglah risiko relatifnya!


Riset > Relative Risk
• Eksperimental
• Kohort
• Potong Lintang (Cross Sectional)
Riset > Odds Ratio
penyakit Odds ratio

+ - axd
+ a b
Faktor
risiko

bxc
- c d
Riset > Odds Ratio
• Kasus – Kontrol (Case Control)
Riset > Uji Diagnostik
baku emas
+ -
+ a b
alat uji

- c d
Riset > Variabel Penelitian

Numerik
TD dalam mmHg

Kolesterol dalam mg/dl

Skor depresi
Riset > Variabel Penelitian

Ordinal (“order”)
TD dalam pre-hipertensi; HT stage I;
HT stage II

Kolesterol dalam rendah; sedang; tinggi

Skor depresi rendah; sedang; tinggi


Riset > Variabel Penelitian

Nominal
TD dalam hipertensi; tidak hipertensi

Kolesterol dalam tinggi; tidak-tinggi

Depresi dalam ya; tidak

Jenis kelamin dalam pria; wanita


Riset >> Variabel Penelitian

Variabel Ordinal + Nominal tergolong


Variabel Kategorik
Riset > Uji Hipotesis
• Komparatif
• Membandingkan (“to compare”) apakah terdapat
perbedaan hasil variabel tergantung dengan variabel
bebas?

• Korelatif
• Apakah terdapat korelasi antara variabel bebas dengan
variabel tergantung?
Riset >> Variabel Bebas dan
Tergantung

• Merokok menyebabkan kanker paru


• Orang di desa dan di kota berbeda dalam hal kadar
kolesterolnya.
• Membandingkan skor depresi sebelum mengikuti
terapi (pre-test) dan setelah mengikuti terapi (post-
test)
Riset >> Berpasangan / Tidak
Berpasangan

• Lihat variabel bebas


• Berpasangan jika:
• Data berasal dari individu yang sama; atau
• Dilakukan proses matching

• Lainnya: tidak berpasangan


Riset > Uji Hipotesis
Kasus:

• Apakah terdapat perbedaan antara kadar kolesterol


(mg/dl) antara penduduk di kota dengan di desa?
Riset > Uji Hipotesis
• Langkah 1: komparatif atau korelatif?

komparatif
Riset > Uji Hipotesis
• Langkah 2: variabel bebas dan tergantung?

bebas: desa / kota

tergantung: kadar
kolesterol (mg/dl)
Riset > Uji Hipotesis
• Langkah 3: jenis variabel bebas

bebas: desa / kota

nominal, 2 kelompok
(dikotom)
Riset > Uji Hipotesis
• Langkah 4: jenis variabel tergantung

tergantung: kadar
kolesterol (mg/dl)

numerik
Riset > Uji Hipotesis
• Langkah 5: variabel berpasangan/tidak berpasangan?

desa vs kota

tidak berpasangan
Riset > Uji Hipotesis
• Langkah 7: lihat tabel untuk menentukan jenis uji
hipotesis yang digunakan
Riset >> Tabel Uji Hipotesis
Komparatif
Variabel tergantung

jenis variabel tidak berpasangan Berpasangan


Jumlah variabel bebas (contoh: pre vs post-
tergantung (contoh: kota vs desa)
intervensi)

numerik T tidak
T berpasangan (T
(contoh: kadar GDS berpasangan (T
pair)
dalam mg/dL) unpair)

kategorik ordinal
(contoh: status DM
2 kelompok dalam tidak terkontrol – Mann Whitney Wilcoxon
terkontrol sebagian –
(contoh: kota vs desa)
terkontrol baik)

kateogrik nominal Chi Square McNemar


(contoh: status DM
Fisher Cochran
dalam DM dan TIDAK
DM) ( B x K) (P x K)
Variabel bebas:
berjenis kategorik numerik
dalam DM dan TIDAK
DM) ( B x K) (P x K)
Variabel bebas:
berjenis kategorik numerik
(contoh: kadar GDS One Way ANOVA Repeated ANOVA
dalam mg/dL)

kategorik ordinal
(contoh: status DM
>2 kelompok dalam tidak terkontrol – Kruskal-Wallis Friedman
(contoh: kota vs desa vs terkontrol sebagian –
pegunungan) terkontrol baik)

kateogrik nominal Chi Square McNemar


(contoh: status DM
Fisher Cochran
dalam DM dan TIDAK
DM) ( B x K) (P x K)
Riset >> Tabel Uji Hipotesis
Korelatif
Riset >> Regresi
ILMU KEDOKTERAN
KOMUNITAS
Five Star Doctor
• Care provider
• Communicator
• Community leader
• Decision-maker
• Manager
Rujukan
• Antar-instansi

• Antar-dokter
Rujukan > Antar-Instansi
Rujukan Antar-Dokter > Interval
Rujukan Antar-Dokter > Split
Rujukan Antar-Dokter > Collateral
Rujukan Antar-Dokter > Cross
Tipe Keluarga
• Nuclear ayah + ibu + anak kandung

• Single Parent (ayah / ibu) + anak kandung

• Blended (Step) melibatkan ayah/ibu tiri

• Extended di luar nuclear family


Stages of Terminal illness
• Denial
• Anger
• Bargaining
• Depression
• Acceptance
Komunikasi Efektif
• Mengajukan pertanyaan
• Pertanyaan terbuka
• Pertanyaan tertutup
Komunikasi Efektif
• Mendengar aktif
• Refleksi isi
• Refleksi perasaan
• Merangkum
Komunikasi Efektif
• Memberikan informasi
• Bahasa yang sederhana
• Jujur
• Benar
• Lengkap
Komunikasi Efektif
• Dilarang
• Memotong pembicaraan
• Mencela
• Asumsi
• Evaluasi
• Bahasa tubuh melecehkan “non-verbal”
Asumsi?
Evaluasi?
• Seorang dokter kedatangan seorang pasien untuk
kontrol hipertensi. Ia datang minggu lalu dan diberi
obat oleh dokter. Saat ini TD 160/90, tidak turun
dibandingkan yang lalu. Dokter berkata “Obatnya
ga diminum ya?”

• Apa yang dilakukan oleh dokter?


Barrier of Communication
• Physical
• Cultural
• Language/Semantic
• Perceptual
• Interpersonal
• Gender
• Emotional
Diagnosis Komunitas
• Identifikasi masalah
• Prioritas masalah
• Penyebab masalah
• Menentukan solusi
• Implementasi solusi
• Follow up
Level of Prevention

PRIMARY SECONDARY TERTIARY


Health Early Disability
promotion diagnosis and limitation
Specific prompt Rehabilitation
protection treatment

Makan buah Darah samar Tanda


dan sayur tinja metastasis
Promosi Kesehatan

PRIMER
Sasaran langsung

SEKUNDER
Tokoh yang
dihormati

TERSIER
Pembuat
kebijakan
Angka Statistik Vital
• Disease Attack Rate
• Incidence
• Prevalence
• MMR
• IMR
Disease Attack Rate

penderita sakit
populasi berisiko
Incidence Rate

kasus baru
populasi berisiko pertengahan
periode
Prevalence Rate

kasus baru dan lama


populasi berisiko (pertengahan
periode / saat itu)

Point vs Period Prevalence


Maternal Mortality Ratio
(Angka Kematian Ibu)

kematian ibu*
100.000 bayi lahir hidup

* Kematian terkait masalah kehamilan,


persalinan, dan nifas!
Infant Mortality Ratio
(Angka Kematian Bayi)

kematian bayi*
1.000bayi lahir hidup

* Kematian <1 tahun


• Dalam suatu komunitas, angka kematian ibu
sebanyak 10.000 bayi lahir hidup dengan 30
kematian maternal. Berapakah angka kematian ibu
di daerah ini?
Kejadian Luar Biasa
• Penyakit menular yang sebelumnya belum ada
• Peningkatan kejadian/kematian 3 kurun waktu
• Peningkatan kejadian/kematian >2x periode
sebelum
• Peningkatan insidens >2x dibanding bulan
sebelumnya
Wabah
• Menyerupai KLB, di samping itu:
• Jumlah kasus lebih besar
• Daerah lebih luas
• Waktulebih lama
• Dampak yang ditimbulkan lebih berat
Epidemi
• Suatu kejadian dengan frekuensi yang meningkat.
Endemi
• Masalah kesehatan yang menetap dalam jangka
waktu yang lama
Pandemi / Epidemi Global
• Agen penyakit baru
• Menyebabkan sakit serius
• Menular dengan mudah
Pandemi Vs Epidemi Vs Endemi Vs Sporadik
Materi di slide ini dapat Anda pelajari dengan lengkap di buku
ENSIKLOPADI.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai