Anda di halaman 1dari 10

Sistem Transportasi

pada Tumbuhan
Jaringan pengangkut
• Jaringan pengangkut (vascular tissue) adalah
salah satu dari tiga kelompok jaringan
permanen yang dimiliki tumbuhan hijau
berpembuluh (Tracheophyta).
• Jaringan ini disebut juga pembuluh dan
berfungsi utama sebagai saluran utama
transportasi zat-zat hara yang diperlukan
dalam proses vital tumbuhan.
• Ada dua kelompok jaringan pengangkut,
berdasarkan arah aliran hara.
• Pembuluh kayu (xilem) mengangkut cairan
menuju daun. Sumbernya dapat berasal dari
akar (yang utama) maupun dari bagian lain
tumbuhan.
• Pembuluh tapis (floem) mengangkut hasil
fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-
zat lain dari daun menuju bagian-bagian
tubuh tumbuhan yang lain. Baik pembuluh
kayu maupun pembuluh tapis memiliki
beberapa tipe sel yang agak berbeda.
Pembuluh kayu atau xilem
• Pembuluh kayu atau xilem (dari xylem, dari bahasa
Yunani kuna ξυλον / Lat. xylon, yang berarti "kayu")
merupakan salah satu dari dua kelompok utama
jaringan pembuluh yang dimiliki oleh tumbuhan
berpembuluh (Tracheophyta).
• Pembuluh kayu berfungsi menyalurkan zat bahan
fotosintesis dari akar ke daun. Pembuluh kayu
merupakan saluran utama bagi transportasi air beserta
semua substansi yang terlarut di dalamnya dari akar
(dan juga bagian tubuh tumbuhan lain yang menyerap
air) menuju bagian lain tumbuhan, terutama daun.
Kayu dibentuk terutama dari kumpulan pembuluh
kayu.
• Sel-sel xilem tidak memiliki protoplasma. Pada
sistem pembuluh kayu ditemukan pula
parenkima kayu, yang mengisi ruang-ruang
kosong di antara pembuluh dan membantu
melekatkan pembuluh-pembuluh tersebut.
• Xylem membawa air dari dalam tanah ke
seluruh ke organ tumbuhan dan di jadikan
sebagai energi untuk berfotosintesis.
Pembuluh tapis
• Pembuluh tapis atau floem (phloem, dari bahasa
Yunani φλόος / Lat. phloos, berarti "pepagan".)
adalah jaringan pengangkut pada tumbuhan
berpembuluh (Tracheophyta) yang berfungsi
dalam transportasi hasil fotosintesis, terutama
gula sukrosa, dan berbagai metabolit lainnya dari
daun menuju bagian-bagian tumbuhan lainnya,
seperti batang, akar, bunga, buah, biji, dan umbi.
• Proses transpor ini disebut sebagai translokasi.
Daun merupakan sumber fotosintat (source),
sedangkan organ lain menjadi penampungnya
(sink). Arah pergerakan zat dalam pembuluh tapis
berlawanan dengan pembuluh kayu.
• Sel-sel pembuluh tapis bersifat "aktif" dalam
mengatur pergerakan hara di dalamnya.
• Dinding sel-selnya tipis dan memiliki struktur
lubang-lubang.
• Sel-sel buluh tapis dihasilkan oleh kambium
pembuluh dan setelah "masak" tidak kehilangan
protoplasma. Dalam sistem buluh tapis, biasanya
sel-sel buluh tapis didampingi oleh sel-sel
pengiring yang lebih kecil.
• Arah pergerakan zat dalam pembuluh tapis
berlawanan dengan pembuluh kayu.
Fungsi:
• 1. Membawa gula terlarut dari daun
keseluruh tubuh tumbuhan
• 2. Pergerakan materi dari tempat
produksi daun dewasa, ketemp[at
pemanfaatannya dalam jaringan
yang sedang tumbuh atau
bereproduksi, atau ketempat
penyimpanan

Anda mungkin juga menyukai