Anda di halaman 1dari 22

KETRAMPILAN

DASAR
KOMUNIKASI
TERAPEUTIK

Disampaikan oleh:
Intan Kusuma Wardhani,
M.Psi, Psikolog
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
=Komunikasi yg menyembuhkan

 Pengertian
Bentuk komunikasi yang dilakukan
oleh individu, khususnya profesi
(konselor, psikolog, tenaga
kesehatan, guru, rohaniawan, dsb)
dalam membantu & mendampingi
klien
FUNGSI Komunikasi Terapeutik
Klien dapat merasa nyaman - tdk
takut mengekspresikan perasaan
& pikiran
○ Mengurangi tekanan emosional
○ Untuk meningkatkan kesadaran &
penerimaan diri sehingga dicapai
kestabilan psikologis
KOMPONEN Komunikasi
Terapeutik
Hadir dalam
percakapan

Mendengar aktif

Empati
1. HADIR DLM PERCAKAPAN
 Wajah:
○ Mata lembut
 Sikap tubuh
○ Ramah
 Relaks
○ senyum
 Terbuka – condong
pada klien

 Intonasi suara
 Lembut
2. MENDENGAR AKTIF mencakup
Memahami perilaku/komunikasi/isyarat
non verbal klien
Ekspresi Wajah Perilaku Tubuh
makro kinetik: gerakan tubuh-
bibir, kerut dahi, alis, tatapan mata tangan-kaki-sikap tubuh

Reaksi Fisiologis
Suara pupil melebar, nafas
tersengal, wajah merah –
intonasi suara, cara bicara, pucat, berkeringat
jeda kata Penampilan
Cara berpakaian, kerapian
MENDENGAR AKTIF mencakup
Mempelajari dan memahami pesan verbal klien
dengan cara :
 mendengarkan apa yang dikatakan klien dengan
penuh perhatian dan penerimaan, tanpa
menyalahkan atau menghakimi atas apa yang
dipikirkan dan dirasakan
 Hindarkan komentar seperti:
Itu salah kamu sih…,
Andaikata kamu tidak bersikap demikian
kan hal ini tidak akan terjadi…
 Menerima klien apa adanya, tidak melihat
kelemahan-kelemahannya.
MENDENGAR AKTIF
 Menggunakan respon-respon pendek sebagai
umpan agar klien banyak bercerita tentang
dirinya secara ekspresif
 Untuk melonggarkan perasaan dan pikiran klien
(memiliki unsur terapeutik).
Respon verbal misalnya, : “..oh ya ? he.. Hem… , lalu,
selanjutnya, teruskan, maksudmu…., Begitu
ya….Kemudian….

 Menggunakan respon non verbal misalnya :


 anggukan kepala, gerakan tangan, senyum jika
mendengar cerita yang menggembirakan, kerutan
dahi jika klien bercerita yang memerlukan
pemikiran
YANG HARUS DILAKUKAN SAAT MENDENGAR AKTIF

 Tunjukkan bahwa anda  Merefleksikan apa


tertarik pada apa yang yang dirasakan dan
dikemukakan (dipikir dan dipikirkan klien
dirasa)
 Membantu klien untuk
 Bersikap hangat-suportif- mengungkapkan
empatik emosinya dalam
 Nada bicara suara atau suasana aman
bicaranya tidak  Mendorong klien
menakutkan/mengecam untuk menemukan
 Memperhatikan alternatif pemecahan
komunikasi verbal-non masalahnya
verbal klien
HAL YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN
SAAT MENDENGAR SECARA AKTIF

 Mendengar sambil menulis, pandangan


menerawang
 Mendengarkan yang menuntut fakta
 Cenderung memperhatikan penampilan
 Menyela/interupsi
 Berargumentasi
 Terlalu cepat menyimpulkan
 Banyak bicara
3. KEMAMPUAN UNTUK EMPATI meliputi
 Kemampuan utk menempatkan diri dlm
pikiran & perasaan klien
 Mampu menempatkan diri pada internal of
reference pasien
 Melibatkan pada:
○ komponen kognitif : memahami &
mengerti klien
○ Komponen afektif : merasakan perasaan
klien
KEMAMPUAN UNTUK EMPATI
meliputi :
 Mampu mendeskripsikan perasaan klien
 Bersumber dari keprihatinan & belas
kasih yg diekspresikan secara verbal &
non verbal
 Membuat pasien merasa tidak terancam
& tidak takut mengekspresikan diri
Contoh-2 pernyataan EMPATI
 “Saya bisa merasakan betapa khawatirnya anda
saat ini.”
 “Saya bisa mengerti kalau Budi bingung sekali ….”
 “Tampaknya Adi sedih sekali ya…”.
 “Kelihatannya anda cemas sekali..
 “Kalut sekali ya bu……seandainya ada orang yang
bisa……..
 “Saya dapat merasakan anda sangat bingung
saat ini…
 Seandainya saya jadi ibu…sayapun akan
merasakan sedih - bingung- marah atas apa yang
terjadi…
KARAKTERISTIK INDIVIDU YANG
EMPATIK

 PENGERTIAN
 HANGAT
 SABAR ATAU TENANG
 HUMANIS
 MENYUKAI SOSIALISASI
 TERBUKA
LATIHAN REFLEKSI EMPATI
 Seorang anggota keluarga pasien datang
pada Anda, wajahnya dingin, pandangan
matanya menerawang, tatapannya
kosong..berkali-kali menghela nafas yang
tampaknya berat sekali..tak sepatah
katapun terucapkan..
 Emosi yang dirasakan orang itu adalah: .....
 Refleksi empati Anda ….
LATIHAN REFLEKSI EMPATI
 Teman Anda datang..”Bu/Pak..Kog Tuhan
itu gak adil ya..masak aku yg miskin, anak
banyak..masih diberi penyakit..kata orang-
orang kanker itu gak ada obatnya..gak bisa
disembuhkan ya….
 Emosi yang dirasakan teman Anda adalah:
...
 Refleksi empati Anda ….
Bagaimana jika klien adalah
anak-anak?
Komunikasi dengan anak akan
efektif jika:
 Pengirim pesan ‘dipercaya’
oleh penerima pesan
 Mengusahakan pesan yang
kita kirim MUDAH DIPAHAMI
Bagaimana agar dipercaya
oleh anak?
 Posisikan diri sebagai “teman”
 Atur posisi tubuh sehingga sejajar dengan
anak
 Beri anak kesempatan untuk mengenal
kita, jangan terlalu menekan anak untuk
mau berinteraksi
 Bicarakan tentang hal-hal yang anak sukai
 Beri pujian saat anak melakukan sesuatu
yang baik
Bagaimana agar pesan yang
disampaikan mudah dipahami?
 Identifikasi usia dan kemampuan
berpikir anak (sesuaikan dengan
perkembangan anak)
 Hindari penggunaan istilah yang
membingungkan/ ambigu
 Gunakan media/ alat bantu: gambar,
video, permainan, dsb
ANAK BUKANLAH ORANG
DEWASA DALAM BENTUK KECIL
 Kurangi ekspektansi kita terhadap anak
 Lebih banyak memahami daripada
menuntut
 Tidak ada karakter anak yang sama
persis

Anda mungkin juga menyukai