Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh:
2173111030
Reguler B
2018
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena
atas berkat dan RahmatNya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Critical
Book Review dengan harapan , dapat menjadi ilmu untuk kita semua.
Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh
karena itu penulis minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan penulis juga
mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.
Penulis
DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN.....................................................................................................2
BAB III
RINGKASAN BUKU.............................................................................................3
BAB IV
PENILAIAN...........................................................................................................9
BAB V
PENUTUP.............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam penerapan kurikulum berbasis KKNI bagi mahasiwa baru tahun ajaran
2017/2018 , dimana sistem kurikulum KKNI ini menuntut mahasiswa untuk lebih berpikir
kristis dalam mengembangkan ide dan kreativitasnya. Dalam sistem KNNI ini, para
mahasiswa diwajibkan untuk menyelesaikan 6 macam tugas salah satunya Critical Book
Review.
Dalam Critical Book Report ini , mahasiswa dituntut untuk lebih banyak membaca
agar menambah pengetahuan serta wawasan tentang materi pengantar ilmu sastra. Dan dapat
mampu mengkritisi buku serta mengambil kesimpulan isi buku dan kelemahan serta
keunggulan isi buku. Dan dalam Critical Book Review ini saya melakukan kajian tentang
sebuah buku dengan judul Pemimpin dan Kepemimpinan, Manajemen Kepemimpinan serta
Kepemimpinan. Dengan membandingkan buku tersebut maka pada akhirnya saya akan
mengetahui buku mana yang lebih saya minati.
2. Tujuan
1
BAB II
BIODATA BUKU
2
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU
BAB 1 PENDAHULUAN
Untuk melaksanakan profesinya, tenaga pendidik khususnya guru sangat memerlukan
aneka ragam pengetahuan dan keterampilan keburuan yang memadai dalam arti sesuai
dengan tuntutan zaman dan kemajuan sains dan teknologi.
3
BAB 3 PROSES PERKEMBANGAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN PROSES
BELAJAR
Perkembangan pada asasnya ialah tahapan perubahan psiko - fisik manusia yang
progresif sejak lahir hingga akhir hayat. Proses perkembangan dihubungkan dengan tugas-
tugasnya terdiri atas fase-fase:
1. bayi dan kanak-kanak.
2. anak-anak
3. remaja
4. dewasa awal
5. setengah baya
6. usia tua
Bab 4 Belajar
Definisi belajar dapat ditinjau dari sudut sudut pandang:
1.kuantitatif
2.instruksional
3.kualitatif
Definisi belajar pada asasnya ialah tahapan perubahan perilaku siswa yang relatif positif dan
menetap sebagai hasil interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Belajar
memiliki arti penting bagi siswa dalam:
1. melaksanakan kewajiban keagamaan
2. meningkatkan derajat kehidupan
3. mempertahankan serta mengembangkan kehidupan .
4
Dalam perspektif psikologi antara belajar memori dan pengetahuan Terdapat hubungan
yang tak terpisahkan. Dalam perspektif agama Islam belajar untuk memperoleh pengetahuan
yang menggunakan memori dan suster itu hukumnya wajib. Teori-teori pokok mengenai
belajar terdiri atas:
1. koneksionisme
2. pembiasaan klasik
3. pembiasaan perilaku response
4. teori belajar kognitif
Teori kesatu kedua dan ketiga bersifat behavioristik sedangkan teori keempat bersifat
kognitif yakni bawah belajar adalah peristiwa mental bukan semata-mata behavioral.
Menurut aliran teori behaviorisme setiap siswa lahir tanpa warisan pembawaan apa-apa dari
orang tuanya dan belajar adalah kegiatan refleksi jasmani terhadap stimulus yang ada serta
tidak ada hubungannya dengan bakat kecerdasan atau warisan pembawaan. Menurut aliran
kognitif setiap siswa lahir dengan bakat dan kemampuan mental yang menjadi basis kegiatan
belajar faktor bawaan ini memungkinkan siswa untuk menentukan merespon atau tidak
terhadap stimulus sehingga belajar tidak bersifat otomatis seperti robot hasil belajar menurut
bruner meliputi satu informasi dua transformasi 3 evaluasi menurut Twitpic fase belajar
meliputi: 1. perolehan 2. Proses penyimpanan 3. memproduksi kembali materi dari memori.
Bab 5 Ciri Perwujudan Jenis Pendekatan dan Faktor yang Mempengaruhi Belajar.
Ciri khas perubahan dalam belajar meliputi perubahan perubahan yang bersifat :
1. intensional
2. positif dan aktif
3. efektif dan fungsional manifestasi
Perilaku belajar tampak dalam:
1. kebiasaan
2. keterampilan
3. pengamatan
4. berpikir asosiatif dan daya ingat
5. berpikir rasional dan kritis
6. sikap
7. menghindar hal yang mubazir
8. apresiasi
9. tingkah laku afektif
5
Jenis-jenis belajar meliputi belajar
1. abstrak
2. keterampilan
3. sosial
4. pemecahan masalah
5. rasional
6. kebiasaan
7. apresiasi
8. pengetahuan
efisiensi belajar ialah konsep yang mencerminkan perbandingan terbaik antara usaha
belajar dengan hasil belajar. Jadi ada pelajaran efisien ditinjau dari sudut usaha dan ada pula
yang efisien ditinjau dari sudut hasil. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar terdiri atas:
1. faktor internal
2. faktor eksternal
3. faktor pendekatan belajar siswa
6
langkah-langkah mengatasi kesulitan belajar terdiri atas analisis hasil diagnosis identifikasi
kecakapan yang perlu diperhatikan dalam penyusunan program remedial teaching .Dalam
menyusun program pengajaran perbaikan diperlukan adanya ketetapan sebagai berikut:
1. Tujuan pengajaran remedial
2. Materi pengajaran remedial
3. Metode pengajaran remedial
4. Alokasi waktu dan
5. Teknik evaluasi pengajaran tersebut
Bab 7 Mengajar
Mengajar pada asasnya adalah kegiatan mengembangkan seluruh potensi ranah
psikologis melalui penataan lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkannya kepada
siswa agar terjadi proses belajar. Secara kuantitatif mengajar berarti menyampaikan
pengetahuan sebanyak-banyaknya. Secara institusional mengajar berarti mengadaptasikan
teknik mengajar sesuai dengan bakat kemampuan dan kebutuhan siswa. Secara kualitatif
mengajar berarti membantu memudahkan siswa dalam membentuk makna dan
pemahamannya sendiri. Pandangan mengajar sebagai ilmu hanya menekankan pada
pentingnya penguasaan guru atas berbagai pengetahuan, sedangkan pandangan mengajar
sebagai seni menganggap bakat perguruan lebih penting daripada pengetahuan. Rumpun
model mengajar terdiri atas model-model information Processing, sosial, personal dan
Behavioral. Metode mengajar ialah cara berisi prosedur baku untuk melaksanakan penyajian
materi pelajaran. Metode pokok mengajar terdiri atas metode ceramah diskusi demonstrasi
dan ceramah. Strategi mengajar ialah sejumlah langka prosedural untuk mencapai tujuan
tertentu dan diaplikasikan dalam metode mengajar. Strategi SPELT adalah sebuah strategi
modern yang ditransfer kepada siswa agar menjadi pemikir pemilik strategi belajar sendiri
yang efisien lebih sadar akan kemampuan mengendalikan proses terjauh berpikiran sendiri.
Proses mengajar terdiri atas tahap tahap prainstruksional termasuk kegiatan ritel instruksional
dan evaluasi dan tindak lanjut termasuk kegiatan poster dan pemberian tugas setiap metode
mengajar memiliki kelemahan-kelemahan disamping keunggulannya sendiri. Oleh karena itu
guru perlu bijaksana dalam memilih atau memodifikasi metode yang hendak digunakan
pendekatan pembelajaran yang inovatif dapat diimplementasikan dalam berbagai pendekatan
misalnya dengan menata kelas dalam berbagai bentuk antara lain bentuk leter U.
7
Bab 8 Guru dan Proses Mengajar dan Belajar
Guru adalah tenaga pendidik yang tugas utamanya mengajar, dalam arti
mengembangkan ranah cipta, rasa dan karsa siswa sebagai implementasi konsep ideal
mendidik. Banyak negara maju pendidikan keguruan diselenggarakan secara seimbang antara
kegiatan kelas dengan kegiatan praktik lapangan. Bahkan di Australia sudah terdapat
beberapa lembaga pendidikan gangguan yang hampir seluruh kegiatan yang diselenggarakan
sekolah-sekolah tempat praktik. Karakteristik kepribadian guru meliputi: fleksibilitas kognitif
dan keterbukaan psikologi. Kompetensi guru adalah kemampuan dan kewenangan guru
dalam melaksanakan profesinya sedangkan profesionalisme berarti kualitas dan perilaku
khusus yang menjadi ciri khas guru profesional. Jadi guru yang profesional ialah guru yang
kompeten dan melaksanakan tugas mengajar sebagai satu-satunya profesi utama yang wajib
dilaksanakan. Kompetensi guru meliputi kompetensi kognitif afektif dan psikomotorik. PMB
ialah sebuah kesatuan kegiatan yang integral dan resiprokal antara guru dan siswa dalam
situasi instruksional dalam situasi ini guru mengajar dan siswa belajar PMB dapat
berlangsung dalam komunikasi multi arah dan dua arah antara guru dan siswa terdiri atas
sasaran jangka pendek jangka menengah dan jangka panjang sedangkan tujuannya meliputi
tujuan instruksional kurikuler institusional internasional dan universal.
8
BAB IV
PENILAIAN
A. Kelebihan Buku
- Di dalam buku ini semua materi telah dijelaskan dengan baik sehingga pembaca
mudah mengerti.
- Penulisan tidak menggunakan kata ataupun istilah yang terlalu baku, sehingga
pembaca mengerti dan tidak mengeluh untuk membacanya.
- Hasil materi didapat dari sumber yang jelas sehingga pembaca dapat
mempercayainya.
- Bagian cover pada buku kedua dan isi kedua buku cukup bagus dan rapi.
- Dari buku ini kita mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai Profesi
Kependidikan.
Kekurangan
- Pembahasan buku tidak seluruhnya membahas tentang psikologi pendidikan.
Dan juga pada lembaran buku tidak menarik dikarenakan hasil fotocopy
sehingga tidak berwarna.
9
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Psikologi ialah disiplin ilmu yang membahas periilaku manusia, baik sebagai individu
maupun perilaku manusia, baik sebagai individu maupun kelompok dalam
hubungannya dengan lingkungannya. Pendidikan adalah proses
menumbuhkembangkan seluruh kemampuan dan prilaku manusia melalui pengajaran.
Pendidikan merupakan konsep ideal, sedangkan pengajaran adalalah konsep
operasional, dan keduanya berhubungan erat ibarat dua sisi koin yang tak mungkin
dipisahkan.
B. Saran
Sebagai caolon pendidik sudah seharusya kita memahami kejiwaan tau psikologi
anak. Hal ini sangat penting dilakukan demi keberhasilan proses belajar mengajar..
10
Daftar Pustaka
11