Anda di halaman 1dari 4

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5. 1. Kesimpulan

Berdasarkan pengolahan data dan analisis yang dilakukan, dapat ditarik


kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan pengolahan dan analisis data didapatkan persamaan garis lurus


antara persen Rock Breaker bekerja dengan fragmentasi P80 yaitu 𝑦 =
0,004𝑥 − 0,269 dengan koefisien korelasi 𝑅 2 = 0,686 . Dari persamaan
tersebut maka dapat dihitung fragmentasi P80 jika menginginkan persen Rock
Breaker bekerja 0% yaitu 67,25 mm.

2. Berdasarkan permodelan Kuz-Ram untuk menghitung estimasi fragmentasi


P80 dari geometri aktual dan geometri rencana, maka didapatkan hasil
sebagai berikut :

 Geometri aktual, spacing x burden = 7,5 x 6,5. Nilai perhitungan


estimasi fragmentasi P80 = 132,20 mm
 Geometri rencana A, spacing x burden = 7 x 6. Nilai perhitungan
estimasi fragmentasi P80 = 117,30 mm.
 Geometri rencana B, spacing x burden = 6,5 x 5,5. Nilai perhitungan
estimasi fragmentasi P80 = 103,07 mm.
 Geometri rencana C, spacing x burden = 6 x 5. Nilai perhitungan
estimasi fragmentasi P80 = 89,53 mm.

3. Kenaikan biaya untuk setiap geometri rencana berdasarkan biaya aktual


dengan geometri aktual, yaitu sebagai berikut :

a. Bulan April
 Biaya total pengeboran dan peledakan dengan geometri aktual (7,5 x 6,5)
dan jumlah lubang ledak 1.048 yaitu sebesar $1.725.235,28

67
 Biaya total pengeboran dan peledakan dengan geometri rencana A (7 x 6)
dan jumlah lubang ledak naik 5% menjadi 1.100 yaitu sebesar
$1.811.331,91
 Biaya total pengeboran dan peledakan dengan geometri rencana B (6,5 x
5,5) dan jumlah lubang ledak naik 23% menjadi 1.292 yaitu sebesar
$2.126.744,48
 Biaya total pengeboran dan peledakan dengan geometri rencana C (6 x 5)
dan jumlah lubang ledak naik 47% menjadi 1.540 yaitu sebesar
$2.535.240,62

b. Bulan Mei
 Biaya total pengeboran dan peledakan dengan geometri aktual (7,5 x
6,5) dan jumlah lubang ledak 1.716 yaitu sebesar $2.010.683,45
 Biaya total pengeboran dan peledakan dengan geometri rencana A (7
x 6) dan jumlah lubang ledak naik 29% menjadi 2.207 yaitu sebesar
$2.586.222,02
 Biaya total pengeboran dan peledakan dengan geometri rencana B (6,5
x 5,5) dan jumlah lubang ledak naik 51% menjadi 2.592 yaitu sebesar
$3.036.568,49
 Biaya total pengeboran dan peledakan dengan geometri rencana C (6 x
5) dan jumlah lubang ledak naik 80% menjadi 3.089 yaitu sebesar
$3.619.819,80

c. Bulan Juni
 Biaya total pengeboran dan peledakan dengan geometri aktual (7,5 x
6,5) dan jumlah lubang ledak 1.534 yaitu sebesar $2.286.141,45
 Biaya total pengeboran dan peledakan dengan geometri rencana A (7
x 6) dan jumlah lubang ledak naik 31% menjadi 2.002 yaitu sebesar
$2.984.285,16
 Biaya total pengeboran dan peledakan dengan geometri rencana B (6,5
x 5,5) dan jumlah lubang ledak naik 53% menjadi 2.351 yaitu sebesar
$3.503.947,53

68
 Biaya total pengeboran dan peledakan dengan geometri rencana C (6 x
5) dan jumlah lubang ledak naik 83% menjadi 2.803 yaitu sebesar
$4.176.971,05

d. Bulan Juli
 Biaya total pengeboran dan peledakan dengan geometri aktual (7,5 x
6,5) dan jumlah lubang ledak 1.416 yaitu sebesar $1.788.010,83
 Biaya total pengeboran dan peledakan dengan geometri rencana A (7
x 6) dan jumlah lubang ledak naik 24% menjadi 1.754 yaitu sebesar
$2.214.271,52
 Biaya total pengeboran dan peledakan dengan geometri rencana B (6,5
x 5,5) dan jumlah lubang ledak naik 45% menjadi 2.059 yaitu sebesar
$2.599.849,15
 Biaya total pengeboran dan peledakan dengan geometri rencana C (6 x
5) dan jumlah lubang ledak naik 73% menjadi 2.454 yaitu sebesar
$3.099.217,24

e. Bulan Agustus
 Biaya total pengeboran dan peledakan dengan geometri aktual (7,5 x
6,5) dan jumlah lubang ledak 1.709 yaitu sebesar $2.292.221,09
 Biaya total pengeboran dan peledakan dengan geometri rencana A (7
x 6) dan jumlah lubang ledak naik 30% menjadi 2.225 yaitu sebesar
$2.983.735,81
 Biaya total pengeboran dan peledakan dengan geometri rencana B (6,5
x 5,5) dan jumlah lubang ledak naik 53% 2.612 yaitu sebesar
$3.503.302,52
 Biaya total pengeboran dan peledakan dengan geometri rencana C (6 x
5) dan jumlah lubang ledak naik 82% menjadi 3.114 yaitu sebesar
$4.176.202,15

f. Bulan September
 Biaya total pengeboran dan peledakan dengan geometri aktual (7,5 x
6,5) dan jumlah lubang ledak naik 1.824 yaitu sebesar $2.027.341,1

69
 Biaya total pengeboran dan peledakan dengan geometri rencana A (7
x 6) dan jumlah lubang ledak naik 13% menjadi 2.056 yaitu sebesar
$2.285.028,19
 Biaya total pengeboran dan peledakan dengan geometri rencana B (6,5
x 5,5) dan jumlah lubang ledak naik 32% menjadi 2.414 yaitu sebesar
$2.682.926,88
 Biaya total pengeboran dan peledakan dengan geometri rencana C (6 x
5) dan jumlah lubang ledak naik 58% menjadi 2.877 yaitu sebesar
$3.198.252,20

4. Fragmentasi P80 ditinjau dari target Loading Time Shovel dengan Loading
Time Shovel menunjukkan sebanyak 53% data berada dibawah target Loading
Time Shovel. Artinya fragmentasi dari material saat di muat oleh Shovel tidak
memiliki distribusi ukuran yang besar karena target Loading Time Shovel
tercapai sebesar 53%.

5. 2. Saran
1. Metode pengambilan sampel yang digunakan sebagai analisis fragmentasi
menggunakan software untuk dikaji kembali, karena dengan menggunakan
metode saat ini (menggunakan 3 sampel foto) dirasa belum representatif
untuk digunakan sebagai bahan analisis fragmentasi.
2. Untuk penelitian selanjutnya, penulis merekomendasikan untuk dilakukan
penelitian terhadap pengaruh fragmentasi top size terhadap persen Rock
Breaker bekerja dengan mengetahui penyebab Rock Breaker bekerja secara
aktual di Primary Crusher.

70

Anda mungkin juga menyukai