B. BAHAN
NO NAMA BAHAN SPESIFIKASI JUMLAH
1 Alkohol 70 % - Secukupnya
2 Kertas Label - Secukupnya
3 Batang pohon yang - Secukupnya
tumbang
V. PROSEDUR KERJA
NO PROSEDUR KERJA
1 Memilih batang pohon yang tumbang yang terletak di permukaan tanah dan mulai
membusuk
2 Mengamati dan mengoleksi hewan yang terletak dipermukaan atas batang pohon dan
hewan yang ada dimasukkan kedalam botol sampel yang sudah berisi alcohol 70 % dan
diberi tanda dengan kertas label.
3 Mengangkatlah batang kayu tersebut dan mengamati serta koleksi emua hewan yang
terdapat pada bagian bawah dari batang kayu dan yang terletak di permukaan tanah
bekas batang kayu. Hasil koleksi dimasukkan ke dalam botol sampel yang telah diberi
alkohol 70 % dan diberi tanda dengan kertas label.
4 Membongkarlah kulit kayunya. Mengamati dan koleksi semua hewan yang di temukan
pada batang kayu tersebut. Hasil koleksi dimasukkan ke dalam botol sampel yang telah
diberi alkohol 70 % dan diberi tanda dengan kertas label.
5 Mengidentifikasi jenis hewan yang berhasil dikoleksi dan mengamati tipe mulutnya.
Dengan bantuan literatur,identifikasi jenis makanannya. Memasukkan data yang anda
peroleh ke dalam tabel.
6 Berdasarkan cara makan dan jenis makanannya,kelompokkan hewan yang berhasil di
koleksi ke dalam guild-nya.
7 Membuatlah catatan tentag faktor kimia lingkungannya ( jenis pohon,diameter
batang,suhu udara,kelembaban udara ).
Proses pengambilan
sampel.
Pengambilan specimen
Pengertian Kesintasan
Kesintasan adalah istilah ilmiah yang menujukkan tingkat kelulusan hidup (
survival) dari suatu populasi dalam jangka waktu tertentu.Istilah ini biasanya dipakai
dalam konteks populasi individu muda yang harus bertahan hidup hingga siap untuk
berkembangbiak.
Jenis-jenis kompetisi
Ada dua bentuk persaingan yang ditakrifkan menurut Birch (1957) yaitu :
1. Persaingan sumber daya (resource competition) terjadi bila sejumlah mahluk (
yang sama atau berbeda spesies) menggunakan sumber daya bersama yang
ketersediaanya sedikit.
2. Persaingan saling merugikan (interference competition) terjadi bilamana mahluk
dalam mencari sumber daya akan saling merugikan walaupun sumber daya tersebut
ketersediaanya tidak sedikit. Perlu diingat bahwa persaingan tersebut dapat
interspesifik (antara dua atau lebih spesies) atau intraspesifik (antara anggota spesies
yang sama).
VII. KESIMPULAN
Dari hasi penelitian dapat disimpulkan bahwa:
1. Relung hewan juga dapat dianalisis dari tempat hidupnya. Karena tempat hidup
dapat menunjukkan bagaimana factor lingkungan yang harus dihadapi oleh
hewan, mereka dapat bertahan pada batas toleransi yang dimiliki, dan adaptasi
hewan terhadap lingkungannya.
2. keanekaragaman spesies sedang dan komunitas stabil, dan yang mendominasi
habitat adalah insecta.
3. Semakin banyak keragaman spesies maka akan terjadi persaingan interspesies
yang semakin tinggi pula, karena telah terjadi keselingkupan relung di antara
mereka
4. Tingkat kesamaan tertinggi adalah hewan yang ada di bagian permukaan atas
kayu
dengan bagian di balik kulit kayu