Anda di halaman 1dari 6

INVESTASI DALAM SAHAM-AKUNTANSI DAN PELAPORAN INVESTOR

Bab ini akan memfokuskan pada investasi modal dimana akun investasi dipertahankan terus-
menerus, ini termasuk investasi dengan cost method dan equitymethod. Cost method merupakan
perusahaan investor yang tidak mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi aktivitas dari
investi, sedangkan equity method yaitu perusahaan investor dapat menggunakan pengaruh yang
signifikan dan dapat mengendalikan terhadap operasi investi melalui kepemilikan saham yang
jumlahnyalebih dari 50%. Kedua metode ini dijelaskan dalam PSAK No. 15 mengenaiakuntansi
untuk investasi dalam perusahaan asosiasi.

AKUNTANSI UNTUK INVESTASI DALAM SAHAM


EQUITY METHOD
1. Investasi dicatat sebesar biaya perolehan dan disesuaikan dengan keuntungan,kerugian dan
dividen.
2. Investor akan mencatat laba dari perusahaan investi, bila perusahaan investimemperoleh laba
dan akun investasi akan bertambah.
3. Investor akan mencatat kerugian dari perusahaan investi, bila perusahan investimenderita
kerugian dan ini akan dicatat sebagai pengurang akun investasi

.Investasi ini memiliki antara 20-50% saham biasa sebuah perusahaan, makaumumnya investor
ini mempunyai pengaruh yang signifikan atas kegiatan-kegiatankeuangan dan operasi
perusahaan penerbit saham. Setiap akhir periode harga pokoktersebut
disesuaikan dengan L/R yang diperoleh perusahaan penerbit saham.Deviden yang diterima
dicatat sebagai pengurang saldo perkiraan investasi dalamsaham. Jadi ekuitas perusahaan
pemegang saham anak akan berubah akibat :
1. Adanya R/L yang diperoleh perusahaan anak.
2. Adanya pembagian deviden perusahaan anak
3. Akibat penanaman modal baru.
Equity Method didasarkan pada teori bahwa akuntansi untuk suatu investasi dalamsebuah
perusahaan anak harus paralel dengan akuntansi perusahaan induk. Hubunganperusahaan induk
dan anak merupakan unsur yang tidak dapat dipisahkan, olehkarena itu perubahan yang terjadi
dalam kepemilikan modal pada perusahaan anakmemerlukan perlakuan atau penyesuaian pada
perusahaan induk. Misalnya bilaperusahaan anak memperoleh laba maka akan menaikan aktiva
bersih dan Retainedearning perusahaan anak dan perusahaan induk harus mencatat Investment in
Co. Sdan Retained earning, begitu pula bila sebaliknya.

COST METHOD
1.Investasi dalam saham biasa dicatat sebesar biaya yang dikeluarkan.
2.Dividen dari laba berikutnya dilaporkan sebagai pendapatan dividen, kecualidividen yang
diterima melebihi bagian laba investor setelah saham diperoleh,dianggap sebagai pengembalian
modal (likuidasi dividen) dan dicatat sebagaipengurang terhadap akun investasi.

Metode harga pokok didasarkan pada teori bahwa akuntansi untuk suatuinvestasi pada
perusahaan anak harus sama dengan akuntansi untuk investasi jangkapanjang dalam surat
berharga. Sebagai landasan metode ini, perusahaan anak daninduk diperlakukan sebagai dua
perusahaan yang berbeda, penerimaan deviden ataspemilikan saham diakui sebagai
penghasilan/laba/rugi investasi baru diakui setelahsurat berharga yang dimiliki terjual. Walaupun
antara perusahaan anak dan induksecara yuridis merupakan satu kesatuan ekonomi, akan tetapi
dari sudut akuntansiuntuk keduanya dianggap mempunyai kesatuan usaha yang terpisah.
Dalam metode ini investasi dalam perusahaan anak selalu menggambarkan
original cost atau cost semula karena rugi/laba maupun amortisasi dari good willperusahaan
anak tidak mempengaruhi perusahaan induk pada rekening investasianak, kecuali bila
perusahaan anak mengumumkan dan membagikan deviden, makaperusahaan perlu mencatat.Hal-
hal yang berhubungan dengan Cost Method :
- Pendapatan yang diakui adalah dividen yang diterima dari perusahaan anak,sedangkan
pada Equity Method pendapatan diakui adalah bagian laba dariperusahaan anak dan
dividen yang diterima akan mengurangi investasi dalamperusahaan anak.
- Penyusunan neraca konsolidasi baik berdasarkan Equity Method maupun CostMethod
akan menghasilkan neraca konsolidasi yang sama.
- Eliminasi Equity Method = Cost Method, kecuali :
a. Amortisasi Goodwill dicatat dengan mengeliminasi Goodwill yangdiamortisasi dengan
rekening Retained Earning perusahaan induk.
b. Eliminasi untuk Retained Earning anak yang dihitung dari original RetainedEarning
anak. Selisih Retained Earning anak sekarang dengan RetainedEarning original anak
merupakan Retained Earning anak yang akan dielimansike dalam Retained Earning induk
sebesar presentasi pemilikan saham.

AKUTANSI DAN PELAPORAN INVESTASI DALAM SAHAM

1. Akutansi dan Pelaporan Investasi dalam Saham

Dua metode dasar akuntansi untuk investasi saham bisa tidak lancar yang digunakan
adalah metode baiya dan metode ekuitas. Kedua metode ini dijelaskan dalam PSAK No.
15, “ Akuntansi Untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi “

2. Konsep Yang Mendasari Metode Biaya Dan Ekuitas

Berdasarkan metode biaya, investasi dalam saham biasa dicatat pada biayanya, dan
dividen dari laba berikutnya dilaporkan sebagai pedapatan dividen.

Akutansi metode ekuitas pada dasarnya adalah akuntansi akrual untuk investasi ekuitas
yang memungkinkan perusahaan investor menggunakan pengaruh yang signifikan
terhadap perusahaan investasi. Metode ekuitas, investasi dicatat pada biaya perolehan dan
disesuaikan dengan keuntungan, kerugian, dan diveden.

3. Akutansi Untuk Investasi Berdasarkan Metode Biaya Dan Ekuitas


 Ayat jurnal untuk mencatat transaksi investasi
 Metode Biaya

Investasi pada PT Sanken xxx

Kas xxx

 Metode Ekuitas

Investasi pada PT Sanken xxx

Kas xxx

 Ayat jurnal untuk mencatat deviden


 Metode Biaya
Kas xxx

Pendapatan Deviden xxx

 Metode Ekuitas

Kas xxx

Investasi pada PT Sanken xxx

 Ayat Jurnal untuk mengakui laba


 Metode Biaya
Tidak ada jurnal “ asumsi tidak dapat diperjualbelikan karena nilai kurang dari
nilai nominal “
 Metode Ekuitas

Investasi pada PT Sanken xxx

Pendapatan pada PT Sinken xxx

4. Konsekuensi Ekonomis Penggunaan Metode Biaya dan Metode Ekuitas Investasi


Ekuitas dalam Akuisisi

Misalnya PT Pradana membeli 30% saham biasa berhak suara tgl 1 januari 20x4 dari para
pemegang saham dengan kas Rp. 2.000.000.000 ditambah dengan 20.000 lembar saham
biasa PT Pradan dengan nilai nominal Rp. 10.000 dan nilai pasar Rp. 15.000 per lembar
saham. Tambahan biaya kepemilikan ekuitas sebesar Rp. 50.000.000 untuk pancaswaran
saham Rp. 100.000.000 untuk biaya konsultasi dan penasihat.

Jurnal 1 Januari

Investasi pada PT Sampta Rp. 5.000.000.000

Saham Biasa Rp. 2.000.000.000

Tambahan Modal disetor Rp. 1000.000.000

Kas Rp. 2.000.000.000

Untuk mencatat akuisisi, 30% investasi ekuitas pada PT Samapta

1 januari
Investasi pada PT Lani Rp. 1.00.000.000

Tamabahan Modal disetor Rp. 50.000.000

Kas Rp. 150.000.000


5. Penetapan Kelebihan Biaya Terhadap Ekuitas Pokok
Penetapan pada Aktiva Bersih yang dapat diidentifikasi Goodwil

Nilai Nilai Kepemilikan Jumlah yg


- x =
Wajar Buku yg diperoleh ditetapkan
Persediaan xxx xxx x% xxx
Aktiva Lancar lainnya xxx xxx x% xxx
Peralatan xxx xxx x% xxx
Wesel Bayar xxx xxx x% xxx
Total yg ditetapkan pada
aktiva bersih yg dpt diidentifikasi xxx
Sisa yg ditetapkan pada
Goodwill xxx
Total Kelebihan biaya perolehan terhadap nilai buku yg di peroleh xxx

6. Akutansi untuk Kelebihan Biaya Investasi Terhadap Nilai Buku yang diperoleh

Ekuitas
Ekuitas Diferensial
Para Saldo Akun
Pokok ( % Biaya/Nilai
Pemegang Investasi
Ekuitas ) Buku
Saham
1 Januari 20x2 xxx xxx xxx xxx
Diveden (xxx) (xxx) (xxx)
Pebdapatan xxx xxx xxx
Amortisasi xxx (xxx)
31 desember 20x2 xxx xxx xxx xxx

7. Kelebihan Nilai Buku yang Diperoleh Terdapat Biaya Investasi

Ekuitas pemegang saham akhir tahun = Ekuitas pemegang saham awal thn +
Pendapatan selama tahun berjalan – Deviden yang dibayar
.

Anda mungkin juga menyukai