PANDUAN PENUNDAAN PELAYANAN

RUMAH SAKIT ELIM RANTEPAO

TORAJA UTARA

Disusun oleh :

Tim ARK

RUMAH SAKIT ELIM RANTEPAO

JL. A YANI 68

RANTEPAO-TORAJA UTARA
 DAFTAR ISI

BAB I Definisi ………………………………………………………………………………………………………………………..1

BAB II Ruang Lingkup ……………………………………………………………………………………………………………… 2

BAB III Tata Laksana ………………………………………………………………………………………………………………… 3

1. Penundaan Pelayanan Dokter…………………………………………………………………………………. 4

2. Penundaan Pelayanan Perawat………………………………………………………………………………. 5
3. Penundaan Pelayanan Gizi……………………………………………………………………………………… 6
4. Penundaan Pelayanan Farmasi Klinis……………………………………………………………………… 7
5. Penundaan Pelayanan Radiologi…………………………………………………………………………….. 8
6. Penundaan Pelayanan Laboratorium……………………………………………………………………… 9
7. Penundaan Pelayanan Tindakan/Operasi……………………………………………………………… 10
8. Penundaan Pelayanan Rawat Inap………………………………………………………………………….11
9. Penundaan Pelayanan Intensif……………………………………………………………………………… 12

BAB IV Dokumentasi………………………………………………………………………………………………………………..13
 BAB I

DEFINISI

Rumah Sakit Elim Rantepao senantiasa memperhatikan kebutuhan klinis pasien pada
waktu menunggu atau penundaan untuk pelayanan diagnostik dan pengobatan. Penundaan
pelayanan terjadi apabila pasien harus menunggu terlayani dalam waktu yang lama untuk
mendaptakan pelayanan diagnostic dan pengobtan atau dalam mendapatkan rencana
pelayanan pasien membutuhkan penempatan di daftar tunggu. Untuk itu penting kiranya
pasien diberikan informasi tentang alasan penundaan dan menunggu serta diberikan informasi
alternatif solusi yang tersedia.
 BAB II

RUANG LINGKUP

Penundaan pelayanan di Rumah Sakit Elim Rantepao, meliputi :

 Penundaan Pelayanan dokter

 Penundaan Pelayanan perawat
 Penundaan Pelayanan gizi
 Penundaan Pelayanan farmasi klinis
 Penundaan Pelayanan pemeriksaan radiologi
 Penundaan Pelayanan pemeriksaan laboratorium
 Penundaan Pelayanan tindakan operasi
 Penundaan Pelayanan rawat inap
 Penundaan Pelayanan intensif
 BAB III

TATA LAKSANA

A. Penundaaan Pelayanan Dokter

Penundaan pelayanan dokter dapat dikarenakan
1. Dokter berhalangan untuk melakukan pemeriksaan di instalasi rawat jalan
2. Dokter berhalangan untuk melakukan visite pasien di instalasi rawat inap
3. Dokter dating terlambat lebih dari respon time / waktu tunggu kehadiran dokter
yang sudah ditentukan.

Penundaan pelayanan dokter dapat dibagi dua yaitu :

1. Instalasi Rawat Jalan

- Dokter yang bersangkutan sudah menyampaikan informasi bahwa :
 Terlambat datang memeriksa sesuai jadwal praktek, disertai alasan dan
jam buka prakteknya.
 Berhalangan tidak dapat memeriksa pasien karena alasan tertentu,
disertai surat ijin dan surat pelimpahan tugas ( dokter pengganti ) yang
disampaikan kepada Direksi.
- Kepala bidang pelayanan medis menyampaikan kepada bagian/unit terkait yaitu
: Rekam Medis, Rawat Inap, Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat, Instalasi
Perawatan Intensif.
- Jika dokter yang bersangkutan terlambat datang :
 Petugas bagian pendaftaran rawat jalan segera menginformasikan
kepada pasien yang mendaftar melalui telepon bahwa jam praktek
dokter yang bersangkutan terdapat perubahan (sebutkan jam
prakteknya) dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
 Untuk pasien yang sudah datang di poliklinik, maka petugas bagian
pendaftaran menginformasikan bahwa jam praktek dokter yang
bersangkutan terdapat perubahan (sebutkan jam prakteknya) dan
permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
 Sarankan :
 Jika pasien dalam kondisi lemah dan hasil evaluasi visual atau
pengamatan bahwa pasien membutuhkan perawatan di Instalasi
Gawat Darurat (IGD)