V. DASAR TEORI
Sistem suspensi terletak diantara bodi kendaraan dan roda-roda, dan
dirancang untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan sehingga
menambah kenyamanan.
Komponen suspensi independent dengan pegas coil terdiri dari pegas, shock
absorber, ball joint, knuckle arm, suspension arm, dan karet stopper.
1. PEGAS
Pegas terbuat dari baja dan berfungsi untuk menyerap kejutan dari
permukaan jalan dan getaran roda-roda agar tidak ke bodi.
a. Pegas Coil
b. Pegas Daun
a. Cara Kerja :
Di dalam shock absorber telescopic terdapat cairan khusus yang
disebut minyak shock absorber.
Saat Kompresi
Katup terbuka, minyak dapat mengalir dengan mudah
sehingga tidak terjadi peredaman.
Saat Ekspansi
Katup tertutup, minyak mengalir melalui orifice (lubang
kecil) sehingga terjadi peredaman.
b. Dongkrak mobil dan pasang jack stand pada bagian yang aman di
dekat roda yang akan di lepas.
c. Melepaskan roda.
d. Lepas pipa rem, bila perlu Lepas ball joint tie – rod dari lengan nakel
kemudi
2. MEMERIKSA KOMPONEN
a. Hasil Pengamatan Komponen
Tabel 1. Hasil Pengamatan Komponen Suspensi Depan Independent
dengan Pegas Coil
No. Nama Komponen Kondisi
1. Pegas Coil Berkarat, jarak antar ruas berbeda
2. Shock Absorber Penyok atau tidak rata pada
bodinya, serta pergerakan naik
turunnya seret
3. Lengan Suspensi Berkarat dan tidak rata bodinya
4. Karet Stopper Mengeras
5. Knuckle Arm Berkarat
6. Ball Joint Seal rusak, kekurangan pelumas,
macet
3. MENGANALISIS KOMPONEN
a. Pegas Coil
Perlu dilakukan penggantian komponen karena kondisi buruk,
karena ja antar ruas berbeda dan pemegasannya sudah buruk
b. Shock Absorber
Perlu dilakukan penggantian komponen dikarenakan gerakan naik-
turun nya seret menyebabkan peredaman goncangannya buruk
c. Lengan suspensi
Perlu dilakukan perbaikan komponen atau penggantian komponen
d. Karet stopper
Perlu dilakukan penggantian komponen karena kondisinya sudah
buruk
e. Knuckle arm
Perlu dilakukan pembersihan komponen dan pelumasan pada bagian
ulir sambungan
f. Ball joint
Perlu pembersihan komponen dan pelumasan balljoint, juga perlu
dilakukan penggantian seal.
i. Tiga baut penahan peredam getaran terpasang pada tiga lubang pada
bodi bagian depan.
j. Satu lubang pada bodi disumbat
k. Beri vet secukupnya pada bantalan dan jangan lupa memasang karet
penutup debu
l. Momen pengencangan mur pengikat 17,5 Nm.
m. Mengembalikan tanda pemasangan penyetel camber pada posisi
semula.
n. Momen pengencangan
Baut pengikat nakel kemudi : 145 Nm.
Baut pengikat kaliper : 90 Nm.
Mur Ball Joint tie – rod : 50 Nm.
o. Memeriksa sudut camber dan caster.
p. Bila melepas pipa rem lakukan pembuangan udara.
VII. LAMPIRAN
( Lower arm )