Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

PEKAN KESELAMATAN IBU DAN ANAK


(PKIA)

A. Pendahuluan

Perencanaan program disusun berdasarkan perencanaan puskesmas dan mengacu pada


pedoman program untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. Perencanaan
program dilakukan bersama dengan program yang lain secara terintegrasi melalui tahapan
perencanaan puskesmas, yaitu penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) untuk tahun
anggaran mendatang, Rencana pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun berjalan.

B. Latar belakang

Seperti kita ketahui bahwa angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu indicator
dalam tujuan pembangunan kesehatan Indonesia. Secara tren AKI di Indonesia saat ini
telah berhasil diturunkan dari tren 390 per 100.000 ( SDKI thn 1990) kelahiran hidup
menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup, namun demikian jika dibandingkan dengan
target MDGs pada tahun 2015 sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup masih cukup
jauh. AKI dan AKB di daerah Nusa Tenggara Timur terbilang masih cukup tinggi yaitu
182 kematian ibu di tahun 2016. Jumlah ini sedikit naik dibandingkan dengan tahun
sebelumnya yang angkanya sebesar 176 kematian. Sedangkan angka kematian bayi
mengalami penurunan di banding tahun sebelumnya yaitu 1088 kematian di tahun 2016.
Salah satustrategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan cakupan dan kualitas
pelayanan kesehatan ibu dan anak dalam rangka membantu mempercepat penurunan AKI
dan AKB adalah melalui kegiatan Pekan Keselamatan Ibu dan Anak (PKIA).
PKIA merupakan perwujudan dariProgram Revolusi Kesehatan Ibu dan Anak Dinas
Kesehatan Propinsi NTT. Program ini merupakan program wajib yang dirancang Dinas
Kabupaten Flores Timur sejak tahun 2010. Kegiatan ini dilaksanakan secara serempak
pada 19 Kecamatan di kabupaten Flores Timur termasuk Kecamatan Witihama. Program
ini merupakan gerakan moral dan teknis dalam rangka mengajak seluruh pihak, baik
disarana pelayanan kesehatan pemerintah maupun swasta, masyarakat umum serta tokoh
agama untuk peduli pada ibu hamil, terutama pada masa-masa kritis guna mencapai
tujuan bersama yaitu ibu sehat dan bayi selamat.

C. Tujuan Umum dan tujuan khusus

Tujuan Umum :
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan menurunkan angka kematian ibu dan
anak.
Tujuan khusus :
1. Meningkatkan kewaspadaan dini masyarakat dan sasaran supaya dalam menghadapi
masalah kesehatan dan kegawatdaruratan yang terjadi.
2. Meningkatkan kemandirian masyarakat dan sasaran upaya dalam bidang kesehatan
terutama kesehatan Ibu dan Anak
3. Meningkatkan peran serta dari semua pihak untuk mengarahkan semua ibu hamil
untuk melahirkan di fasilitas kesehatan yang memadai.

D. KegiatanPokok Dan RincianKegiatan


 Pemasangan bendera KIA :
Pemasangan bendera KIA pada setiap rumah yang ada ibu hamil.diharapkan
dengan adanya bendera KIA didepan rumah, semua warga masyarakat didesa
tersebut mengetahui dan juga diharapkan dapat memberi bantuannya dalam
menganjurkan ibu hamil melahirkan difasilitas kesehatan yang memadai.
 Pemasangan stiker P4K

Pemasangan stiker P4K pada setiap rumah yang ada ibu hamil.diharapkan dengan
adanya stiker didepan rumah, semua warga masyarakat didesa tersebut mengetahui dan
juga diharapkan dapat memberi bantuannya dalam menganjurkan ibu hamil melahirkan
difasilitas kesehatan yang memadai.

 Pemeriksaan laboratorium
Melakukan prmeriksaan laboratorium yang meliputi pemeriksaan malaria dan HB
dengan tujuan mendeteksi dini penyakit malaria dan anemia pada ibu hamil.

E. Cara melaksanakankegiatan
Metode yang digunakan adalah :
1. Mendata semua ibu hamil di wilayah kerja puskesmas witihama
2. Melakukan pemeriksaan kehamilan dan pemeriksaan laboratorium (HB dan
malaria)
3. Melakukan pemasangan bendera revolusi KIA dan stiker P4K di rumah sasaran
ibu hamil

F. Sasaran
Semua ibu hamil di wilayah kerja puskesmas witihama.
Target tahun 2018untuk puskesmas witihama 354 ibu

G. Jadwal pelaksanaankegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan oktober 2018

I. Monitoring evaluasi dan pelaporan


Rencana monitoring evaluasi program dilaksanakan pada saat mini lokakarya di bulan
berikutnya.

J. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan dilaksanakan setelah selesai kegiatan dan di
laporkan pada saat mini lokakarya puskesmas

Anda mungkin juga menyukai