PESTA SIANG
MATA KULIAH : KONSTRUKSI BUSANA BUTIK
OLEH :
AISYAH FITRI R
1228040022
A
PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang telah melimpahkan rahmat kesehatan dan kesempatannya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu.
Tidak lupa saya menghaturkan rasa terima kasih yang besar atas dukungaan teman-teman
sekalian yang telah membantu saya dalam penyelesaian tugas perencanaan ini.
Sesuai judulnya “laporan pembuatan busana pesta siang”, didalam laporan ini telah saya
paparkan apa-apa saja yang dibutuhkan dalam setiap proses pembuatan busana tersebut.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekeliruan yang ada didalam tugas laporan ini.
Baik itu dari segi penyusunan pembahasan dan tutur kata penyampaiannya. Tapi tidak lepas dari
itu semua, tentu saya mengharapkan agar pembaca dapat mengambil manfaat dari tugas laporan
saya ini.
Penulis,
2
DAFTAR ISI
SAMPUL .................................................................................................................... 1
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : ISI
A. Lampiran ......................................................................................................... 21
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Menurut Chodiyah dan Wisri A. Mamdy (1982) busana pesta adalah busana yang
dikenakan pada kesempatan pesta, biasanya menggunakan bahan yang berkualitas tinggi dengan
hiasan dan perlengkapan yang bagus dan lengkap sehingga kelihatan istimewa.
B. Tujuan laporan
Laporan ini dibuat untuk memberi informasi tentang perencanaan dan proses pembuatan
busana pesta siang.
C. Manfaat laporan
Dengan adanya laporan, siswa akan lebih bertanggung jawab dengan busana dan
pemilihan model yang sesuai dengan kesempatan dan umur.
4
BAB II
ISI
5
B. Analisa model
6
C. Ukuran
1. Lingkar pinggang = 80 cm
2. Lingkar badan = 92 cm
3. Lingkar panggul = 105 cm
4. Tinggi dada = 15 cm
5. Lebar muka = 32 cm
6. Panjang muka = 32 cm
7. Panjang sisi = 17 cm
8. Panjang bahu = 12 cm
9. Panjang punggung = 36 cm
10. Lebar punggung = 34 cm
11. Tinggi puncak lengan = 14 cm
12. Panjang lengan = 54 cm
13. Lingkar pergelangan tangan = 22 cm
14. Tinggi panggul = 18 cm
15. Panjang rok = 100 cm
16. Lingkar leher = 38 cm`
7
D. Pola dasar dan perubahannya (Dengan skala 1 / 6)
1. Pola dasar bagian badan (depan dan belakang)
8
2. Pola dasar lengan
9
E. Keterangan membuat pola
a. Keterangan pola dasar badan depan
E–R =D–Q
I–V = turun 4 cm
T – T’ =Q–D
V’ – W’ = ½ panjang bahu + 1 cm
E–Z = 3 cm
Z – L’ = ¼ lingkar pinggang – 2 cm – (R – L)
L’ – L = kupnat
10
Z–D = panjang sisi
3 – 5 = turun 2 cm
Buat titik garis kupnat, 2 cm dari titik L dan dan 2 cm dari titik L’, dengan lebar kupnat 2,5 cm.
A–E =C–D
B–F = naik 2 cm
I–H = turun 4 cm
11
G–J = ½ panjang bahu – 1 cm
H – H’ = keluar 1,5 cm
J’ – H’ = ½ panjang bahu + 1 cm
B–L = turun 9 cm
O – O’ = kupnat 3 cm
3–5 = turun 2 cm
12
A–C = panjang lengan
A–D = A – E = ½ lingkar kerung lengan. Garis tersebut dibagi 3 bagian untuk membuat
bentuk kerung lengan
Buat bentuk setengah lingkar dari hasil tersebut. Dengan panjang 15 cm, sebagai pengganti garis
lengan yang dipotong pada pola dasar lengannya.
A–C = 3 cm
B–D = 3 cm
13
F. Rincian penggunaan bahan dan harga
14
G. Contoh bahan
Bahan batik
Bahan sifon
Furing
Bis ban
15
H. Peletakan pola pada bahan
1. Bahan batik
16
2. Bahan sifon
17
3. Bahan furing
18
I. Perencanaan waktu dan tempat pembuatan
Hari = Selasa
19
K. Langkah kerja
1. Mengambil ukuran
2. Menentukan model dan bahan
3. Membuat pola
4. Menyiapkan opnaisel untuk badan depan
5. Menggunting bahan sesuai pola
6. Memindahkan tanda-tanda pola
7. Menyatukan dengan menjelujur bagian :
a. Kupnat badan belakang
b. (satukan) potongan badan dan rok belakang pada garis pinggang
c. Retsleting
d. (satukan) potongan badan dan rok depan pada garis pinggang
e. Sambung bahu
f. Sambung sisi
g. Untuk lengan, sambung potongan lengan
h. sambung sisi lengan
8. Mengepas pertama
9. Menjahit dengan mesin bagian yang telah dijelujur
10. Menyambung lengan dengan bagian badan.
11. Memasang kerah
12. Mengelim bagian bawah baju dan lengan
13. Mengepress
14. Mengepas kedua
15. Pengepakan.
Cat : setiap kampuh menggunakan penyelesaian bis ban / rompok dan kampuh buka.
20
BAB III
PENUTUP
A. Lampiran gambar
21
LEMBAR PENILAIAN
1 Pembuatan pola
2 Mengepas pertama
3 Menjahit bagian :
1. Opnaisel
2. Retsleting
3. Bahu
4. Sisi
5. Lengan
6. Kerah
7. Kelim
4 Mengepas kedua
TOTAL
22