INDEPTH
MILD REPORT
CURRENT ISSUE
Pendaftaran CPNS 2018: Web SSCN BKN Permudah Pelamar Pilih Formasi
Ilustrasi. Sejumlah peserta seleksi CPNS Basarnas Kendari menerima arahan di kantor Badan
Kepegawaian Negara di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (23/10/2017). ANTARA FOTO/Jojon
Ilustrasi. Sejumlah peserta seleksi CPNS Basarnas Kendari menerima arahan di kantor Badan
Kepegawaian Negara di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (23/10/2017). ANTARA FOTO/Jojon
Saat mengakses SSCN.BKN.GO.ID nanti, calon pendaftar CPNS 2018 akan diberikan informasi real time
tentang jumlah pelamar pada formasi tertentu.
“Perlu kami sampaikan bahwa portal SSCN kini telah diperbaiki menjadi lebih user friendly berkat
adanya self guided mechanism yang akan meminimalisasikan kesalahan memilih formasi berdasarkan
latar belakang pendidikan. Calon pendaftar juga akan diberikan informasi real time tentang jumlah
pelamar pada formasi tertentu,” jelas Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan, Kamis (2/8/2018)
seperti dikutip laman resmi BKN.
Persiapan BKN dalam pelaksanaan seleksi CPNS 2018 dipaparkan di hadapan Tim Besar Panitia Seleksi
Nasional (Panselnas) di Kementerian PANRB. Beberapa tim yang hadir antara lain Tim Teknis Kelompok
Kerja (Pokja) Pengawasan, Pokja Pengamanan Teknologi, Pokja Audit IT dan Quality Assurance (QA)
Panselnas.
Perbaikan sistem seleksi berbasis Computer Asissted Test (CAT) turut dilakukan guna mendukung
rekrutmen CPNS 2018 yang objektif dan akuntabel. “Dengan kondisi ini, calon pelamar diharapkan akan
semakin dimudahkan melakukan pendaftaran saat penerimaan CPNS 2018 telah diumumkan secara
resmi oleh pemerintah,” sambung Ridwan.
Ia menambahkan, BKN telah mengantongi 134 titik lokasi untuk kepentingan Seleksi Kompetensi Dasar
(SKD) dengan CAT BKN. Namun, Ridwan menekankan, jumlah tersebut masih tentatif dalam arti bisa
berubah mengikuti kebutuhan perkembangan yang ada.
Proses pendaftaran seleksi CPNS 2018 akan dilakukan secara terpusat lewat portal nasional via
http://sscn.bkn.go.id. BKN memastikan alur registrasi tidak lagi melalui laman instansi atau
kementerian/lembaga terkait.
Hal ini ditegaskan kembali oleh Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Iwan Hermanto
kepada seluruh jajaran pengelola kepegawaian instansi pusat dan daerah dalam Rakornas Kepegawaian
2018, 11 Juli lalu, di Gedung Indonesia Convention Exhibition Tangerang.
“Dengan perubahan mekanisme ini, alur pendaftaran CPNS akan lebih singkat sehingga memudahkan
pelamar dalam pendaftaran satu pintu,” jelas Iwan, sebagaimana dilansir laman BKN.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman
Abnur menyatakan penerimaan CPNS 2018 akan dilaksanakan mulai Agustus.
Nantinya, seleksi CPNS 2018 akan memprioritaskan tenaga pendidik (guru) dan tenaga kesehatan. Ia
menjelaskan, akan ada penambahan kuota tersendiri untuk guru dan tenaga kesehatan ini. Khusus
untuk lowongan CPNS guru, Menteri Asman sudah membeberkan perkiraan formasinya.
“Untuk guru saja, [kuotanya] kurang lebih 100 ribu formasi. Itu untuk mengurangi kekurangan guru yang
menurut data Kemdikbud sebanyak 700 ribu. [Kekurangannya] Kami cicil sedikit-sedikit,” ungkap Asman
Abnur di sela-sela acara Rakornas Kepegawaian.
Baca juga:
CPNS 2018: BKN Tak Pernah Terbitkan Buku Kumpulan Soal Ujian CAT
Subscribe Now
Perbaikan sistem CAT turut dilakukan guna mendukung rekrutmen CPNS 2018 yang objektif dan
akuntabel
#CPNS 2018
ARTIKEL TERKAIT
INFOGRAFIK
Tentang Kami
Redaksi
Kontak Kami
Metodologi Riset
FAQ