JAWABAN PALING LAMBAT DIKIRIM HARI KAMIS TANGGAL 12 OKTOBER 2017, DIKIRIM KE:
syaifulanwar2011@gmail.com dan syaifulanwar06@yahoo.com
DALAM FORMAT PDF. FILENYA DIBERI NAMA SBB: NIM_NAMA_UTS PIP-B AGRIBISNIS
1) Jelaskan secara singkat pengertian pertanian dalam arti (sempit dan Luas); dan meliputi sub
sektor apa saja !.
Pertanian dalam arti luas adalah semua yang mencakup kegiatan pertanian (tanaman pangan
dan hortikultura), perkebunan, kehutanan, dan peternakan, perikanan.sedangkan Pertanian
dalam arti sempit adalah suatu budidaya tanaman kedalam suatu lahan untuk mencukupi
kebutuhan manusia.
Sub sektor pangan dan hortikultura
Sub sektor perkebunan dan industri (obat)
Sub sektor peternakan
Sub sektor perikanan dan kelautan
Sub sektor perhutanan
2) Jelaskan secara singkat konsep subsistem dalam agribisnis (hulu, on farm, pengolahan, pasar,
penunjang) !. Dan Jelaskan PERMASALAHAN-PERMASALAHAN YANG DI SETIAP
SUB SISTEM DIMAKSUD !.
a) System dan usaha agribisnis hulu (off fram). Industri yg menghasilkan sarana produksi
(input) pertanian seperti industri Agro Kimia (pupuk, pestisida, obat-obatan hewan).
Industri Agro Otomotif (alat dan mesin pertanian, alat dan mesin pegolahan hasil
pertanian) dan Industri pembibitan/pembenihan tanaman/hewan. Permasalahan ada pada
rendahnya kualitas produk di tingkat pertani
b) system dan usaha agribisnis on farm. Adalah kegiatan penggunaan barang-barang modal
dan sumberdaya alam untuk menghasilkan komoditas pertanian primer. Contohnya
adalah banyaknya produk pangan yang tidak aman konsumsi
c) System dan usaha agribisnis pengolahan adalah kegiatan industri yang mengolah
komoditas pertanian primer menjadi produk olahan berupa produk antara dan produk
akhir. Contohnya rendahnya kualitas produk di tingkat produsen/petani, termasuk
keseragaman.
d) System dan usaha agribisnis pasar Adalah kegiatan untuk memperlancar pemasaran komoditas
pertanian baik segar maupun olahan untuk nasional dan ekspor ke luar negeri. Contohnya adalah
masih terbatasnya daya beli masyarakat dan posisi tukar produsen/petani yang lemah dan
panjangnya rantai pemasaran.
e) System dan usaha agribisnis penunjang seluruh kegiatan yang menyediakan jasa bagi
agribisnis, seperti lembaga keuangan, lembaga penelitian dan pengembangan, lembaga
transportasi, lembaga pendidikan, dan lembaga pemerintah (kebijakan fiskal dan moneter,
perdagangan internasional, kebijakan tata-ruang, serta kebijakan lainnya). kebijakan dan
program kegiatan pemerintah mempengaruhi harga komoditas pangan dan pendapatan
petani, perlindungan kesehatan konsumen, regulasi tarif dan kuota perdagangan.
D. Revitalisasi pertanian
Indonesia memiliki potensi ketersediaan lahan yang cukup besar dan belum dimanfaatkan
secara optimal. Data dari kajian akademis yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal
Pengelolaan Lahan dan Air, Kementerian Pertanian pada tahun 2006 memperlihatkan bahwa
total luas daratan Indonesia adalah sebesar 192 juta ha, terbagi atas 123 juta ha (64,6 persen)
merupakan kawasan budidaya dan 67 juta ha sisanya (35,4 persen) merupakan kawasan
lindung. Berbagai hasil riset mengindikasikan bahwa sebagian besar lahan pertanian intensif
di Indonesia, terutama di Pulau Jawa telah menurun produktivitasnya, dan mengalami
degradasi lahan terutama akibat rendahnya kandungan C organik dalam tanah yaitu kecil dari
2 persen. Padahal, untuk memperoleh produktivitas optimal dibutuhkan kandungan C organik
lebih dari 2,5 persen atau kandungan bahan organik tanah > 4,3 persen. Dalam penerapannya
terdapat dua aspek penting yang menjadi sasaran utama konsolidasi tanah yaitu (1) penataan
fisik atas penggunan serta (2) pemanfaatan tanah dan penataan terhadap penguasaan dan
pemilikan tanah. Kedua aspek tersebut tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.
5) a). Apa yang dimaksud dengan pembangunan pertanian berkelanjutan (agric. suistanability
Develop.)!.
pertanian berkalanjutan adalah pertanian yang dapat berkembang secara tidak terbatas ke
arah manfaat yang semakin besar bagi manusia, penggunaan sumberdaya yang lebih efisien,
dan berkesetimbangan dengan kondisi lingkungan yang sesuai untuk manusia dan spesies
lainnya.
konservasi tanah: Penempatan setiap bidang tanah pada cara penggunaan yang sesuai dengan
kemampuan tanah tersebut, dan memperlakukannya sesuai dengan syarat-syarat yang diperlukan
agar tanah tersebut tidak cepat rusak. Contoh Mencegah kerusakan tanah akibat erosi (air hujan, aliran
permukaan, angin dsb), Memperbaiki tanah yang telah rusak, Menetapkan kelas kemampuan tanah
dan tindakan agar tanah tersebut dapat digunakan seoptimal mungkin dalam jangka waktu tak
terbatas.
Konservasi Air: Penggunaan air yang jatuh ke tanah seefisien mungkin, dan pengaturan waktu aliran
sehingga tidak terjadi genangan dan atau banjir yang merusak (khususnya pada musim penghujan)
dan terdapat cukup air (khususnya pada musim kemarau). Contohnya Memelihara jumlah dan kualitas
air melalui cara pengelolaan dan penggunaan tanah yang baik, Memaksimumkan manfaat air melalui
penerapan cara-cara yang efisien
6) Jelaskan secara singkat ragam teknologi pertanian berikut berdasarkan pada kegiatan:
a) Intensifikasi pertanian (bimas, inmas, insus, supra insus)
Intensifikasi pertanian adalah pengolahan lahan pertanian yang ada dengan sebaik-
baiknya untuk meningkatkan hasil pertanian dengan menggunakan berbagai sarana.
Intensifikasi pertanian banyak dilakukan di Pulau Jawa dan Bali yang memiliki lahan
pertanian sempit.
b) Ekstensifikasi pertanian
Adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperluas lahan pertanian
baru,misalnya membuka hutan dan semak belukar, daerah sekitar rawa-rawa, dan
daerah pertanian yang belum dimanfatkan. Selain itu, ekstensifikasi juga dilakukan
dengan membuka persawahan pasang surut. Ekstensifikasi pertanian banyak dilakukan
di daerah jarang penduduk seperti di luar Pulau Jawa, khususnya di beberapa daerah
tujuan transmigrasi, seperti Sumatera, Kalimantan dan Irian Jaya.
c) Diversifikasi pertanian
Adalah usaha penganekaragaman jenis usaha atau tanaman pertanian untuk enghindari
ketergantungan pada salah satu hasil pertanian. Diversifikasi pertanian dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu : Memperbanyak jenis kegiatan pertanian, misalnya
seorang petani selain bertani juga beternak ayam dan beternak ikan. Memperbanyak
jenis tanaman pada suatu lahan, misalnya pada suatu lahan selain ditanam jagung juga
ditanam padi ladang.
d) Mekanisasi pertanian
penggunaan mesin pertanian modern adalah usaha meningkatkan hasil pertanian
dengan menggunakan mesin-mesin pertanian modern. Mekanisasi pertanian banyak
dilakukan di luar Pulau Jawa yang memiliki lahan pertanian luas. Pada program
mekanisasi pertanian, tenaga manusia dan hewan bukan menjadi tenaga utama.
e) Rehabilitasi pertanian
Adalah usaha memperbaiki lahan pertanian yang semula tidak produktif atau sudah
tidak berproduksi menjadi lahan produktif atau mengganti tanaman yang sudah tidak
produktif menjadi tanaman yang lebih produktif.