1
2/27/2014
Pembelahan sel
• Pembelahan Cleavage:
– Tidak ada pertambahan massa sel pada setiap
pembelahan selama stadium cleavage
– Siklus sel terdiri dari fase replikasi DNA, mitosis
dan pembelahan sel
– Tidak ada stadium antara untuk pertumbuhan sel
• Morfogenesis
– Membentuk 3 D, migrasi sel
• Pertumbuhan :
– Penambahan ukuran sel
– Multiplikasi sel
– Deposisi materi ekstrasel
2
2/27/2014
• Diferensiasi
Diferensiasi
• melibatkan proses yang menyebabkan suatu sel berkomitmen
menjadi sel tertentu
• Terdapat 2 tahap diferensiasi
– Spesifikasi
• Fase labil. Pada stadium ini, komitmen sel masih “reversible”
• Sel yang terspesifikasi : sel yang memiliki kemampuan berdiferensiasi
mengikuti lingkungan dimana sel tersebut ditempatkan.
– Determinasi
• Pada stadium ini, komitmen sel sudah “irreversible”
• Sel yang sudah terdeterminasi : sel dapat berdiferensiasi secara autonomous
menjadi sel sesuai dengan nasib sel yang sudah ditentukan
• Strategi komitmen:
– 3 strategi komitmen umumnya perkembangan
• Spesifikasi autonomous embrio dari suatu spesies
• Spesifikasi terkondisi (contidional specification) mengalami kombinasi strategi
• Spesifikasi syncitial komitmen
3
2/27/2014
I. Autonomous specification
Predominates in most invertebrates
Specification by differential acquisition of certain cytoplasmic molecules present in the egg.
Invariant cleavages produce the same lineages in each embryo of the species.
Blastomere fates are generally invariant.
Cell type specification precedes any large-scale embryonic cell migration.
Produces “mosaic” development: cells cannot change fate if a blastomere is lost.
Syncytial specification
• Pada embrio awal
insekta
– inti membelah dalam
sel tetapi sel tidak
membelah
– Sitoplasma
mengandung banyak
inti : syncytium
– Terdapat gradien faktor
transkripsi –morfogen –
yang menentukan
bagian anterior –
posterior embrio
menentukan variasi
diferensiasi sel
4
2/27/2014
Pola perkembangan
• Mosaik:
– prospective potency equals prospective fate
– Bagian yang berbeda dari embrio berkembang
secara independent dari bagian embrio yang
lainnya.
• Regulatif:
– prospective potency is greater than prospective
fate
5
2/27/2014
6
2/27/2014
Experimen Hörstadius
7
2/27/2014
8
2/27/2014
9
2/27/2014
10
2/27/2014
Pembentukan pola
11
2/27/2014
Cell interactions
12