1. Hari : Selasa
2. Tanggal : 6 Mei 2017
3. Peserta : 50 Orang
4. Tempat : Aula Puskesmas Lebaksiu
5. Lama Kegiatan : 1 (Satu) hari kerja
6. Hasil Kegiatan : - Pembukaan
Di buka dengan salam oleh Bapak Rukamto
- Penyampaian hasil :
Dari Tata Usaha
Jika ada kegiatan keluar harus membawa SPT dari
dinas dan SPT dari Puskesmas dan dilampirkan hasil
kegiatannya
Dari Loket hasil terlampir
Kunjungan Loket 2016 (Januari – Desember)
Kunjungan tahun 2017 (Januari – Maret)
Dari KIA hasil terlampir
Kunjungan Pasien KIA tahun 2017, diagnosa j98 dan
j06.9 terbanyak
Masalah pada diagnosa sebaiknya diadakan
kesepakatan untuk kode penyakit
Dari Mamper dan Ibu hamil hasil terlampir
Kunjungan ibu hamil tahun 2016 1.400 (Januari –
Desember )
Kunjungan dari tahun 2016 – 2017 mengalami
kenaikan 100%
Kunjungan pasien bumil tahun 2017
Kunjungan tahun 2016 mamper 327
SPJ BOK
Transport kader
Laporan hasil
Daftar hadir petugas (terlampir)
Hasil rapat dr.Bambang Sungkono
Perundingan seluruh pegawai BLUD di ikutkan BPJS
Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan
Bayi baru lahir harus punya akte
Tanggal 10 april 2017 seluruh kepala puskesmas
berkumpul di dinkes untuk pertemuan dengan BPKP
Laporan kunjungan KB dengan loket tidak sama
7. Permasalahan Yang Ada : - Kurang ketersediaan Komputer
- Pasien tidak membawa kartu saat periksa
- Pencarian folder / file pasien lama
- Tata ruang KIA
- Pendistribusian resep dan status pasien
- Orang tua bayi belum punya KK
- Orang tua bayi belum mempersiapkan nama
- Dari loket sudah tercatat bayar KB, tetapi ketika diperiksa ternyata
tekanan darah tinggi sehingga tidak jadi dilayani KB
- Pada gigi dan laborat
- Pelayanan KB implant tidak bisa bongkar pasang pada BPJS
8. Usul dan Saran : - sebaiknya menggunakan simpus
- sebaiknya disediakan costumer service
- Mamper memberitahukan kepada loket kalau KB di layani atau
tidak
- Karcis : merobek per item / kebutuhan jadi satu bendel di paraf
dan di lampirkan pada resep
- Jika memasang implant atau tidak di laporkan ke loket
- Kartu untuk kader dibuatkan lagi (dibedakan) agar kader saat
periksa bisa didahulukan.
Mengetahui :